47. Suka

3.5K 106 0
                                    


Abian pergi dari acara prom night hanya untuk menemui seseorang.

Awalanya Abian berfikir tidak mau menemui karena pasti ini tipuan lagi, dia tidak mau tertipu.

Hanya saja karena orang itu berani menelefon dan mengeluarkan suara aslinya, Abian pun setuju datang.

Yakni di lokasi dekat acara prom night.

Abian curiga kalau orang itu memang menguntitnya.

Dan saat Abian datang, lagi-lagi dia tak menemukan siapapun

"Arghh sial!"

Abian tentu kesal, dia tertipu dengan semudah itu, apalagi dia rela meninggalkan Umira sendiri di acara pesta.

Niat Abian memang akan langsung kembali setelah tertipu, tapi betapa terkejutnya dia mendapat kiriman pesan singkat dari nomor yang menipunya itu.

Di mana dia melihat foto Umira hampir di cium Rey. Si brengsek itu.

Begitulah akhirnya Abian kembali dengan secepat mungkin menuju tempat acara prom night dengan menggunakan motor milih Erhan yang dia ponjam.

"Brengsek, Sialan, anjing!" Semua gumaman sumpah serapah Abian keluarkan selama dia menyusuri ruangan aula itu untuk mencari sosok Umira ataupun si brengsek Rey.

Umira memang tidak terlihat dia berputar-putar pun tetap tidak ada di sana, tapi mata Abian bisa melihat Rey yang tengah berdiri agak bersandar di pilar besar.

"Anjing!"

Abian langsung auto naik pitam.

Dia berlari kencang mengabaikan tubuhnya yang beberapa kali menyenggol teman-teman lain.

"BRENGSEK!"

BUG ..

Abian memukul pipi Rey dalam sekali sentak sampai sang empu terjatuh tersungkur di lantai.

Suara musk dj juga seketika terhenti, lampu remang-remang juga di ganti lampu yang lebih terang.

Semua orang melihat bagaimana kalapnya Abian yang menggebu-gebu ingin memukul Rey si mantan ketua osis lagi.

Abian maju menarik kerah kemeja yang di pakai Rey, lalu melayangkan satu pukulan lagi di tulang pipi.

BUG ...

"Brengsek lo!"

Tapi Rey tidak melakukan tindakan perlawanan atau sekedar menolak, bahkan pria itu hanya menyeringai sesekali memejamkan mata.

Dan dari sana Abian langsung bisa menangkap kalau Rey tengah dalam pengaruh alkohol.

"Yan, kenapa?" Erhan datang dengan panik, tangannya bahkan saat ini masih memegang piring berisi makanan.

Tidak hanya Erhan, Ian dan Alee juga ada.

"Si brengsek ini nyium cewek gue!" desis Abian penuh kekesalan.

Abian hendak memukul lagi, tapi langsung di hadang oleh Erhan yang sebelumnya menyerahkan piring pada Alee.

"Yan, lo udah mukul dia, kayaknya mantan ketua osis lagi mabuk. Jangan kayak gini." ERhan hanya tidak mau temannya kelepasan dan sampai berimbas pada diri sendiri nantinya, apalagi jika sampai Abian membuat sekarat Rey yang mabuk.

Semua orang bisa melihat kalau Rey memang seperti orang teler. Pasti semua terkejut jika si ketua osis dengan cover goodboy bisa melakukan tindakan itu.

Abian mengeram meski mendengarkan penurutan Erhan. Tapi dia tetap butuh sesuatu agak dia bisa tenang.

"Umira mana?" tanya Abian.

Young Second Married [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang