PROLOG

90 8 2
                                    

HAPPY READING

Malam hari yang sunyi dan menenangkan bagi seseorang yang sedang duduk di tepi danau,meskipun sudah malam tetapi di sana banyak lampu hias ataupun lampu biasa membuat pemandangan menjadi tenang dan indah.

Tak terasa sudah hampir 2 jam ia di sana saking tenang nya sampai lupa dengan waktu.

"tak terasa sudah lama sekali aku duduk di sini memandangi indahnya malam hari"ucap seorang gadis sambil terkekeh menyedihkan.

"aku harus pulang sebelum terlalu malam"ucap gadis itu lagi lalu bangkit dari duduknya menuju Moge nya berada.

gadis itu Arsyilla Denada Anggara gadis yang dulunya ceria kini pendiam gadis yang dulunya manja kini berubah menjadi sosok yang datar dan dingin,tetapi siapa sangka di balik semua itu ada luka yang ditanggungnya.

***

Gadis itu ARSYILLA sudah sampai di bangunan yang besar elegan dan modern yaitu mansion keluarga Anggara.

Syilla memarkirkan motornya di garasi lalu masuk ke dalam rumah dan ternyata suasana rumah sedang ramai karena ada teman teman abangnya yang sedang bermain di Mansion keluarganya.

"assalamualaikum"ucapnya saat memasuki rumah.

"waalaikumsalam"jawab mereka yang berada di dalam.

di sana ada 5 teman abang Twins nya yang bernama Zero Denada Anggara sang kakak mempunyai sifat yang kalem,baik,acuh pada sekitar,pendiam dan dingin,tidak suka di sentuh oleh perempuan kecuali Arsyila dan Stella serta sangat menyayangi keluarga apalagi Arsyilla Dan Mami nya Stella.

Vero Denada Anggara sang adik memiliki sifat yang tengil,tidak suka di sentuh perempuan kecuali mami dan adik nya,baik,Friendly,dan bermulut pedas sangat menyayangi keluarga apalagi mami dan adiknya.

"kamu udah pulang dek?"tanya Vero dengan lembut sambil menatap adiknya yang di balas tatapan dingin.

"hmm"hanya itu yang keluar dari bibir manis Syilla

"kamu bersih bersih terus turun ke bawah kita makan malam bersama dan mami sama papi lagi gak ada di rumah lagi pergi ke rumah teman lamanya"jelas Zero panjang

"hmm"hanya itu tanggapan nya lalu pergi dari sana ke lantai atas,zero dan vero hanya bisa menghela nafas karena ini sering terjadi lagi lagi!entah apa yang haris mereka lakukan agar adik kecil mereka kembali seperti dulu.

"kalian yang sabar ya,kita tau kok perjuangan kalian buat bikin Syilla balik kayak dulu"kata laki laki berperawakan tinggi dengan tubuh atletis rambut yang berwarna coklat dengan lesung di pipinya dia Marvel andrean wijaya anak keluarga wijaya,marga wijaya menduduki keluarga terkaya ke 5 di dunia,memiliki kembaran bernama Marven andrean wijaya sifat mereka 11 12 tetapi bedanya jika marven tidak memiliki lesung di pipinya dan sikap marvel agak dewasa berbeda dengan marven yang agak kekanakan.

"thanks kalian udah dukung kita dan selalu ada buat kita"ucap Zero sambil tersenyum tipis

"itu lah gunanya teman"sahut pria berambut hitam pekat dengan dahi lalat di dekat hidung nya Dimas putra pamungkas putra ke dua keluarga pamungkas yang menduduki keluarga terkaya ke 7 di dunia,memiliki 1 kakak perempuan yang sudah berumur 28 tahun dan adik perempuan yang berumur 5 tahun.

"bener tuh kita setuju"sahut satu pemuda lagi dengan kulit yang berwarna sawo dan rambut pirang serta mempunyai gigi gingsul dia Andre Satria wilonel anak bungsu keluarga wilonel yang menduduki keluarga terkaya ke 8 di dunia,memiliki 1 orang kakak perempuan.

"udah kalian yang sabar aja gak usah di pikirin,dia pasti mempunyai alasan tersendiri mengacuhkan kalian,ada saatnya dia kembali seperti dulu"jelas pemuda dengan rambut berwarna coklat mata dengan warna biru langit dan memiliki kulit yang putih blasteran Inggris-indonesia dia adalah Langit Herymi Mahendra anak tunggal keluarga keluarga mahendra yang menduduki keluarga terkaya ke-6 memiliki sifat yang dewasa dan dingin.

"iya thanks ya nasehatnya dan makasih udah mau temenan ama kita"haru vero dengan nada sendu

"udh lo gak usah sedih mending kita makan gua udah laper nih"seru Andre heboh dan langsung berlari ke ruang makan

"yaudah yuk"ajak vero di angguki mereka semua.

mereka berjalan ke ruang makan lalu mereka makan makanan yang sudah di siapkan.

***

sementara di sisi Syilla,dia sedang berada di balkon kamarnya sambil menatap langit.

"Maafkan aku,aku membuat kalian semua sedih aku tak bermaksud mendiami kalian dan aku tak membenci kalian,aku sangat menyayangi kalian,maafkan aku sekali lagi Mami,Papi,Abang-Abang Twins ,Maafkan aku hiks hiks huhu maafkan aku"gumam seorang gadis dengan isakan kecil yang tak lain adalah Syilla

"Maafkan aku aku akan mengatakan yang sebenarnya jika sudah waktunya aku harap kalian tak marah padaku''lanjutnya sambil menatap langit.

Syilla beranjak dari duduknya lalu masuk ke kamarnya dan mengunci pintu balkon.



♡♡♡

TBC

TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMBACA.

SEGINI DULU YA PROLOGNYA.

Typo?tandai neng

Vote,coment and follow

gua up sesuai mood ya

See you

738 KATA

ARSYILLA[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang