ARSYILLA[On Going]

ARSYILLA-11

Semua makhluk hidup tidak ada yang sempurna,dan setiap makhluk hidup pasti memiliki kesalahan,yang sempurna hanya  sang pencipta

~Arsyilla Denada Anggara~

HAPPY READING

Suasana kantin saat ini sangat ramai,memang biasanya ramai tapi tidak seramai sekarang.

"eh,nanti kalian pulang sekolah sibuk gak?"tanya marven,yang kebetulan ada di meja yang sama dengan syilla dkk

"kita nanti mau Me time"jawab memei

"tapi gue gak bisa"ucap nadila tiba tiba

Syilla mengerutkan keningnya"kenapa?"karena tidak biasanya Nadila bertingkah seperti ini,ada yang aneh dai nadila,tetapi ia mencoba berpikir positif.

"gapapa ada urusan"jawab Nadila acuh

"lo aneh"celetuk syilla membuat mereka menatap syilla dengan pandangan bingung.

"maksud lo?"tanya nadila tam paham

"gapapa gausah di pikirin"setelah mengucap kan kata itu syilla melenggang pergi meninggalkan mereka dengan pikiran berkecamuk.

'lo selalu bisa nebak sekitar'-batin orang 1

'gue harus waspada'- Batin orang 2

tujuan Syilla saat ini adalah taman belakang,Syilla duduk di salah satu kursi taman.

"gue ngerasa ada yang aneh dari mereka berdua"monolog syilla

"gue harus hati hati,jangan sampe gue lengah,kalo gue lengah mereka pasti bakal lebih mudah hancurin gue"gumam Syilla sebelum benar benar peegi dari taman.

tanpa Syilla sadari ada seseorang yang memperhatikannya,namun ia tidak bisa mendengar apa yang Syilla ucapkan.

'gue gak akan biarin lo bahagia,gue harus beritahu 'dia' kalo kita harus gerak cepet'- batin orang yang mengintip itu.

♡♡♡

bell pulang sudah berbunyi,sekolah sudah agak sepi meski masih da siswa/i yang menunggu jemputan atau yang ingin eskul.

Syilla dkk kecuali Nadila sudah berada di parkiran,sesuai yang mereka katakan di kantin tadi,di parkiran juga ada Zero dkk dan untuk  Andre dia masih belum balik dari luar negri,Nadila dia pulang duluan dengan terburu buru.

"jadi kan?"tanya noni

"jadi ko,ayok!"memei terlihat sangat antusias entah karena apa,padahal mereka sudah sering melakukan Me time b3danya sekarang tidak ada nadila saja.

"lo kenapa antusias banget?"tanya zero

sifat Zero sudah agak terbuka,dia berbicara hanya lima kata meskipun begitu tetap saja mereka senang karena biasanya Zero hanya berbicara 1,2 kata saja.

"ya gapapa"jawab memei santai

"oh iya,maksud lo apa yang bilang nadila aneh?"tanya Dimas penasaran.

mendengar perkataan dimas,mereka menatap Syilla dengan tatapan bertanya.

"lupain aja,bukan apa apa kok"ucap Syilla