ARSYILLA-22

10 1 0
                                    

"Setiap orang pasti punya batas ke sabarannya masing-masing,sesabar apapun orang itu"

~Meilawati Putri~

HAPPY READING

Syilla memarkirkan mobilnya,lalu keluar dengan gaya Slow Nya.

"Hai Syill,lama tidak jumpa"

Ucapan seseorang membuat Syilla menoleh kan kepalanya.

Syilla menatap dua orang itu dengan dingin yang tak lain Nadila dan Zifa.

"Hai Bitch,iya lama tidak bertemudan aku lihat hidupmu makin ancur aja nih"balas Syilla tersenyum miring

Nadila menggeram marah ada kilatan emosi di matanya dan Syilla melihat itu.

"Lo!"geram Nadila

Saat Nadila ingin menampar Syilla tetapi ada tangan yang menghentikan nya.

"Lo!"tunjuk Vero pada Nadila"jangan ganggu gue sama adek gue lagi,apa lagi sampe lo nyakitin adek gue,tunggu akibatnya!"lanjut Vero mengancam dan menghempaskan tangan Nadila yang ia pegang saat di akhir kata.

Vero menarik Syilla menuju kelas Syilla.

"Kamu masuk ya,jangan deket deket sama jalang itu"tekannya sembari mengusap lembut kepala Syilla

Syilla mengangguk dan masuk ke dalam tanpa sepatah kata pun.

♡♡♡

Bell istirahat audah berbunyi sejak 5 menit yang lalu,tetapi Syilla,Noni dan Memei tidak ada niatan untuk beranjak ke kantin.

Mereka sedang berada di kelas yang sepi,hanya ada mereka.

Tiba tiba Syilla beranjak dari duduknya membuat Noni menatapnya bingung.

"Kamu mau ke Mana?"

"Toilet"

Syilla berjalan tanpa melihat jalanan,ia hanya pokus pada satu benda,yaitu handphone nya.

Saat sudah di toilet ia segera mencuci tangan dan muka nya.

Syilla menahan rasa pusing sedari tadi.

"Bitch!"ucap seseorang yang baru saja masuk,Zifa,dia masuk bersama Nadila.

Syilla menoleh,menatap datar mereka berdua,ia sedang malas meladeni dua manusia munafik ini.

"Wah wah wah,ternyata Zifa sudah membuka topeng monyet nya"ujar nya datar.

Zifa menggeram"liat aja,gue bakal rebut perhatian semua orang dari lo!"

"Terus?"Syilla mengangkat sebelah alis nya menantang.

"Gue harus bila 'Wow' gitu?"

"Gue bakal narik perhatian semua orang,liat aja lo"

"Bitch!"umpat Nadila menatap tajam Syilla.

Zifa dan Nadila meninggal kan Syilla di toilet sendiri.

"Let's play the game dude"

♡♡♡

Bel masuk sudah berbunyi,namun Syilla tidak ada niatan beranjak ada Rooftop sedikitpun,memang setelah perdebatan singkat tapi di toilet Syilla lebih memilih untuk membolos di Rooftop.

Lagian untuk apa dirinya belajar?toh dia sudah pintar.

Syilla memejamkan matanya menikmati angin yang menerpa wajahnya.

Syilla tidak sibuk dengan pikirannya yang kacau hingga tidak sadar dengan ke hadiran orang yang duduk di sampingnya.

"Kayaknya lo lagi banyak pikiran"celetuk seseorang membuat Syilla membuka matanya dan melihat ke samping.

"Gak usah sok tau"ketus Syilla tak suka.

"Gue emang tau"ucap pemuda yang tak dikenal oleh Syilla.

"Kita gak kenal,gak usah sokab"

"Kalo gitu kita kenalan,nama gue Raga Dirtara"ucap Raga menyodorkan tangannya.

Syilla tak menjawab dia pergi meninggalkan Raga,entah kenapa ia mempunyai firasat buruk untuk Raga.

Sedangkan Raga yang di tinggalkan kini ber smrik sembari menatao tangannya yang masih mengambang di udara.

"Tunggu kehancuran lo"

Di sisi Syilla,kini ia berjalan menuju ke kelasnya,di perkirakan pelajaran sudah selesai dan sekarang sudah waktunya ganti pelajaran yaitu Fisika sedangkan tadi pelajaran Kimia.

Pelajaran yang membuat kepalanya seakan ingin pecah,pelajaran menyebalkan yang pernah ia temui.

"Li dari mana aja?"tanya Memei saat melihat Syilla yang duduk di bangkunya.

"Rooftop"

Jawaban singkat dari Syilla membuat Memei terdiam,ia paham bahwa Mood Sahabatnya itu sedang buruk.

Sedangkan Noni ia sedang teleponan dengan pacarnya di belakang,karena kebwtulan pelajaran Fisika kali ini sedang Free.

Memei pergi ke tempat di mana Noni berada untuk menggangu Noni yang sedang berpacaran.

Jika di tanya,kenapa ia tak menelpon Marvel?jawabannya adalah karena ia sedang marah pada pacarnya itu,karena perkara film,sangat kekanakan bukan?

♡♡♡

597 KATA

ASSALAMUALAIKUM...

UP LAGI NIH,PART NYA PENDEK YA,SOALNYA SAYA LAGI MALES!!

SEBENARNYA TIAP HARI SIH MALESNYA.

YAUDAH BYE BYE.

Typo?tandain wirr

JANGAN LUPA VOTE,COMENT AND FOLLOW.

See you...





ARSYILLA[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang