ARSYILLA[On Going]

ARSYILLA-4

kita di berikan kehidupan untuk di jalani bukan malah nge rengek pengen mati,banyak anak muda jaman sekarang itu selalu menganggap jika masalah mereka itu sulit,sampe self harm lah,apa lah bundir lah,padahal ada loh yang kehidupannya lebih sulit dari merek,masih beban keluarga aja belagu!' By_Tiara-Author

HAPPY READING

"Loh kalian juga di sini"ucap seseorang

"loh kok kalian bisa di sini sih"heran Nadila

"kalian ngikutin kita ya!"tuding Memei

"apasih By enggak kok kita emng udah biasa ke sini"jelas seseorang yang tak lain adalah marvel,ya dan marvel yang tadi berbicara

"ouh,kirain kalian ngikutin kita"ucap memei ber oh ria

"MARVEL!"panggil pemuda dengan rambut berwarna merah dan lesung di Pipi

"apa sih Ven!"kesal Marvel karena terganggu dengan suara sang adik itu.

"ah!lo mah gak asik!"rujuk marven kesal sembari mengerucutkan bibir nya

"malu maluin lo!"sentak Nadila yang jengah dengan sikap marven

"apasih lo ikut ikutan mulu!"ucap marven kesal

"abisnya lo malu maluin tau mana pake teriak teriak lagi!"sentak Syilla ikut ikutan

"ah lu mah sama aja bikin gue ga mood aja"kata marven

"dih,malah desah lagi"julit Memei

"kenapasih kaka ipar julit mulu!"

"serah deh serah,kenapa lu triak"ucap memei

"oh tadi gue ketemu cewe,cantik cuyy,pas mau gue deketin eh udah ada pawangnya mana serem lagi!"cerita marven bergidik ngeri saat mengingat pawang cewe yang ingin ia dekati.

"bwahahahha sukurin"tawa nadila dan Memei pecah saat mendengar cerita Marven

"kalian cuma berdua?"tanya Syilla

"engga,tuh yang lain"kata marvel sambil menunjuk seseorang yang tak lain adalah Zero dkk.

"loh kalian juga ada di sini"ucap Dimas saat melihat ada Syill Dkk

"kalian lagi ngapain?"tanya zero

"kita mau bantuin panen"jawab Noni seadanya

"yaudah yuk bareng kita juga mau bantuin"jelas vero

"ayok by ikut sama aku aja!"ajak Marvel pada Memei lalu menarik tangan memei meninggalkan mereka

"kamu sama aku"ajak Langit juga pada Noni lalu menarik tangannya pergi

"yaudah kamu sama aku yang"lanjut Vero juga menarik tangan Nadila untuk menjauh

"terus gue sama siapa?"tanya syilla miris

"sama gue aja yuk!"ajak Marven

"ihhh...amit amit gue sama buaya"jawab Syilla bergidik lalu melenggang pergi diikuti zero.

"Nasib jadi jomblo"kata Dimas meratapi nasib laku ikut melenggang pergi meninggalkan Marven sendiri.

"lah,gue di tinggal gitu"cengo marven

"WOYY!!TUNGGUIN!"teriaknya setelah sadar jika di tinggal.

***

waktu sudah menunjukan pukul 15 : 30 Akhirnya mereka sudah selesai membantu bu ranti dan pak ujang panen.

"akhirnya selesai juga" ucap noni

"iya gue juga udah cape banget" sambung memei

"habis ini kalian mau kemana" tanya nadila

"rencana nya si kita mau pulang" jawab vero

"pulang kemana?" tanya syilla

"jakarta" jawab vero

"gimana kalau kalian ikut kita aja nginep di villa" tawar memei

"yaudah ayok"jawab zero dkk

"gimana kalau kita sekarang main di sungai"usul Noni antusias

"jangan!"larang zero dkk serempak

"ayolah sekali kali"bujuk memei

"hupf oke"putus Marvel

"yaudah lets goo"

***

Akhirnya setelah beberapa menit perjalanan mereka sekarang sudah sampai di sungai.

"sekarang kita turun ke air aja yuk"ajak noni antusias

akhirnya mereka turun ke air.

"air sungainya jernih banget"komen Dimas

"eh iya kira kira Andre balik kapan ya?"tanya marven

"gak tau katanya seminggu lagi"jawab dimas

"emang andre kemana?"tanya Nadila

"Marven lagi ke London jenguk neneknya yang lagi sakit"jelas vero

"ouhh"

mereka bermain air dengan sesekali tertawa akibat candaan yang di buat Marven.

hingga tiba tiba...

"awss"jerit noni kesakitan

"kamu kenapa?"tanya Langit panik

"kaki aku sakit,kayaknya keram"jelas noni sembari memegang kakinya

"mending sekarang kita pulang ke villa udah jam 5 juga"ucap Langit

"yaudah ayok!"

langit menggendong ala Bridal Style menuju villa,tak mau kalah Marvel juga menggendong Memei Bridal Style,Vero pun melakukan hal yang sama kepada Nadila.

♡♡♡

TBC

SEGINI DULU YA GUYS.

MAAF SAYA GAK BISA BIKIN ADEGAN ROMANTIS JADI SEADANYA YANG ADA DI PIKIRAN SAYA AJA.

VOTE,COMENT,AND FOLLOW

360 KATA