ARSYILLA-21

13 3 0
                                    

"Hargai selagi ada"

~Tiara-Author~

HAPPY READING

Malam pun tiba,pukul 18:00 sudah waktunya jam makan malam,tetapi Syilla masih belum beranjak dari kasurnya.

Setelah membeli cemilan tadi sore,syilla memutuskan untuk menonton Drakor kesukaannya hingga lupa waktu.

Jadilah sekarang Syilla masih memandangi laptop nya sembari memakan cemilan yang tinggal sedikit.

TOK TOK TOK

"Dek!turun makan malam!"suara Mami terdengar sedikit berteriak berharap Syilla mendengar nya.

"Iya mi!,bentar!"balasnya dengan suara kencang.

"Yaudah vepet di tunggu di bawah"setelah tak mendengar suara maminya lagi Syilla beranjak ke kamar mandi sampai lupa mematikan laptop yang sedang ia mem-pause.

Syilla keluar dengan Piama berwarna abu abu,tidak ada gambar panda,entahlah ia dapat dari mana Piama itu padahal setaunya semua isi lemari nya hampir terisi panda.

Syilla mematikan laptop yang lupaia matikan dan turun ke bawah karena sudah di tunggu di ruang makan.

"Malam!"sapanya saat tiba di ruang makan.

"Malam juga"

Syilla duduk seperti biasa,yaitu di tengah tengah kakak kembar nya.

Mereka membaca doa, lalu makan dengan khidmat.

Selesai makan mereka mengobrol sejenak di ruang kelaurga, namun tidak dengan Vero.

"Bang Vero kemana?"tanya Syilla pada Zero yang duduk di sampingnya.

"Katanya ke taman depan rumah"jawab Zero

Syilla berdiri dari duduknya membuat nya menjadi pusat perhatian.

"Kamu mau ke mana dek?"tanya Papi

"Nyusul bang Vero"jawabnya,tanoa menunggu jawaban dari Papi Syilla melenggang peri ke depan menuju taman.

Sesampainya di taman,ia melihat Vero yang sedang duduk di Gazebo dekat pohon mangga.

"Bang!"panggilnya saat melihat Vero yang sedang duduk di Gazebo

Vero hanya menoleh singkat lalu kembali memperhatikan bunga bunga yanga da di taman.

"Ila tau abang lagi sedih,mangkanya ila samperin abang"Ila?ya ila adalah nama panggilan khusus keluarganya yang sudah lama tidak terdengar lagi sejak 2 tahun silam.

Vero mendongkak menatap Syilla yang berada di sampingnya,tanpa banyak kata Vero memeluk Syilla dan membenamkan wajahnya di ceruk leher Syilla,ia menangis,lebih tepatnya menitikkan air mata mengingat orang yang ia cintai menghianatinya.

"Bang Ver jangan sedih ya,ada aku kok yang bakal selalu ada untuk abang"kata Syilla sembari menepuk punggung Vero yang bergetar.

"Udah ya,kita masuk takuknya Mami khawatir"jelas Syilla mengangkat wajah Vero yang berada di lehernya dan menghapus air mata Vero.

Mereka beranjak dari Gazebo dan berjalan berdampingan menuju ke dalam rumah.

Mereka pergi ke kamar masing masing tanpa menjawab pertanyaan Zero,Mami dan Papi yang terlihat penasaran.

♡♡♡

Pagi pun tiba,matahari sudah mulai menampakkan cahaya nya.

Syilla pun sudah siap dengan seragam sekolahnya,dan lekas turun ke bawah untuk sarapan.

Saat sampai di bawah Syilla pergi ke ruang makan,ia melihat keluarganya yang sedang di meja makan kecuali Vero dan dirinya sendiri.

"Morning"

"Morning to Sweetheart"

"Vero mana dek?"tanya Zero

"Aku gak tau,kan biasanya pas aku turun bang Vero udah duduk duluan,masih di kamarnya kali"

"Yaudah Zero kamu panggil Vero ya buat turun sarapan"titah Mami

Zero mendengus"iya Mi"Zero berNjak dari duduk nya dan berjalan menuju lift berada untuk peegi ke kamar Vero.

Tidak lama setelahnya Zero turun tetapi tidak dengan Vero,Zero hanya sendiri,membuat mereka bertanya tanya.

"Vero lagi demam Mi,kadi gak sekilah dulu,tadi aku uuga udah cek dan badan nya pun panas"jelas Zero saat melihat mereka kebingungan.

"Yaudah sekarang kalian sarapan aja Mami mau buatin bubur buat Vero"

"Oh iya,soal Vero tenang aja nanti Mami telfon wali kelas kamu"lanjut Mami kemudian pergi ke dapur untuk membuat bubur.

Mereka memakan sarapan dengan tenang dan tanpa berbicara sedikitpun,hanya dentingan sendok yang terdengar.

"Aku selesai,aku duluan,assalamualaikum"pamitnya dengan menyalami tangan Papi dan Mami nya yang kebetulan baru saja turun.

Syilla pergi ke sekolah nya menggunakan Mobil kesayangannya.

Syilla mengendarai mobilnya dengan santai karena jam masuk masih sangat lama,mobil yabg di kendarai Syilla sampai di depan pagar yang menjulang tinggi.

Syilla memarkirkan mobilnya,lalu keluar dengan gaya Slow Nya.

"Hai Syill,lama tidak jumpa"

♡♡♡

648 KATA

HOLA...ASSALAMUSLAIKUM

AKU UP LAGI,TAPI AKU TAU KALIAN ITU GAK NUNGGU AKU BUAT UP.

AKU SIH SEBENARNYA BERHARAP 1 PART TUH MINIMAL 50 VOTE LAH YA.

UDAH LAH CAPE MIKIR AKU,PH IYA PART KALI INI AKU BIKIN PENDEK


ARSYILLA[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang