ARSYILLA-17

14 4 0
                                    

"Sebelum janur kuning melengkung,masih bisa di tikung"

~Tiara-Author~

HAPPY READING

Pagi hari Syilla seperti biasa yang di awali dengan sarapan pagi.

Tetapi bedanya kini syilla tidak memakai baju sekolah,syilla memakai baju santainya.

"Pagi!"sapa Syilla

"Pagi dek/baby"

Zero mengernyit"kenapa kamu gak pake seragam dek?"

"Aku gak sekolah hari ini,ada urusan penting"balas Syilla menghendikan bahunya acuh,ia tak berbohong memang benar urusan penting.

Semalam dokter dari rumah sakit memberi tahu jika ia harus Chek Up ke rumah sakitk,sungguh memuakkan.

Kembar bangun dari duduknya"kita pamit ya dek"

Zero dan Vero mencium pipi dan kening Syilla bergantian setelah itu pergi berangkat ke sekolah.

Sampai di sekolah ternyata mereka sudah di tunggu oleh sahabat mereka yang menunggu di parkiran.

"Syilla mana kak?"tanya Memei,
Memei dkk memang gabung dengan mereka,jangan lupakan Zifa yang entah kenapa selalu ngintilin mereka.

"Ada urusan"jawab Zero singkat

Sedangkan mereka hanya ber'oh'ria saja mendengar jawaban Zero.

Sedangkan di sisi Syilla ia sedang duduk di ruang Tv sembari nonton Drakor di laptop nya karena jadwal Chek Up ke dokter jam 9 dan sekarang masih jam 8 kurang 15 menit.

"Kyaa"teriak nya saat melihat adegan kissing

"Anjir parah parah"

"Otu di belakang lo eoni"

"Eoh"

"Woii itu ada yang mau nembak lo"

"Aaaaaaa"

Banyak teriakan dan makian maupun umpatan yang di keluarkan oleh Syilla.

Waktu terus berlalu karena keasikan nonton sampai lupa waktu.

"Anjir udah jam 9 lebih,gue harus cepet nanti si dokter rempong itu nge reog lagi"

"Mbak bersihin ruang tamunya ya,nanti taruh laptopnya di laci,maaf ngerepotin aku duluan mbak buru buru"Syilla memanggil salah satu maid yanga ds di rumah nya untuk membersihkan ruang Tv karena sangat berantakan yang di perbuatan Syilla.

S

yilla melajukan mobilnya dengan santai seolah sedang tidak buru buru.

Di pertengahan jalan Syilla melihat ibu hamil yang sepertinya ingin melahirkan. Syilla menepikan mobilnya dan keluar.

"Aduh!ibu mau melahirkan"panik Syilla

"Iya kak tolong ibu aku kak"pinta si anak kecil

"Yaudah ayok buk masuk ke mobil saya"ajak Syilla sembari merangkul ibu hamil itu.

ARSYILLA[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang