Setelah 10 menit perjalanan, xaviera pun sampai di rumah queen.
"queen main yu" teriak xaviera dari depan pagar queen."Iya bentar" sahut queen dari dalam rumah sambil membukakan pintu dan pagar.
Xaviera langsung mengajak queen pergi ke cafe untuk mengobrol ngobrol. "na cafe yu" ajak xaviera.
"GAS" sahut queen sambil menaiki motor xaviera. mereka berdua pun pergi ke cafe yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah queen.
Setelah mereka sampai, mereka sengaja pilih meja di lantai dua di bagian outdoor. dengan tujuan, supaya mereka berdua bisa melihat orang orang yang sedang berlalu lalang dan menikmati angin sore hari.
Ketika mereka berdua sedang menunggu pesanan mereka datang, tiba tiba queen ingin b.a.k.
"Ra gua ke toilet dulu ya" ucap queen sambil berlari ke toilet. belum sempat xaviera menjawab, queen sudah lari duluan ke toilet.
"Jir bocah kebelet" kata xaviera sambil mengalihkan pandangan ke jalanan.
Xaviera sangat terkejut ketika ia sedang asik asik melamun tiba tiba ada tangan dari belakang sambil memegang bunga dan memberi dirinya bunga.
Xaviera mengira bahwa yang memberinya bunga adalah queen, tapi ternyata salah. ketika xaviera menengok ke arah belakang, ia sangat terkejut ketika melihat ryder berada di belakangnya.
"Bengong mulu, ntar kesambet lu" ucap ryder sambil berjalan ke arah kursi yang berada di depan xaviera.
"Ngagetin aja ih ka" ucap xaviera dengan malu malu.
"Sendirian aja?" tanya ryder sambil melihat sekelilingnya.
"Ngga, gua sama queen" jawab xaviera.
Ryder hanya mengangguk sambil terus memainkan bunganya.
"Abis dari mana?, ko bawa bawa bunga" tanya xaviera.
"Abis dari rumah, terus aku lagi cari pacar aku buat aku kasih bunganya" jawab ryder. xaviera merasa sedikit kecewa ketika mendengar jawaban ryder.
"Oh udah punya pacar, lagian berharap apa si sama buaya" ucap xaviera dalam hati.
"Oh, pacarnya udah ketemu ka?"
"Udah, ni di depan aku" ucap ryder sambil tersenyum dan menatap xaviera. lalu ia mengasihi bunganya kepada xaviera.
Xaviera yang tadinya merasa kecewa, kini perasaan itu berubah menjadi malu dan salting.
"Apaansi anjir" ucap xaviera sambil tersenyum dan mukanya memerah seperti kepiting rebus.
"Cie salting cie" ryder terus menggoda xaviera, karena ketika wajahnya memerah menjadi sangat lucu.
"Apasih anjing ka ih, males sumpah"
"Anak kecil ga boleh toxic" ucap ryder sambil terus menatap kedua mata xaviera.
Mereka pun terus mengobrol dan saling menggoda satu sama lain. sementara itu, queen di kamar mandi tidak sengaja bertemu dengan rider.
Queen sudah selesai dan ia pergi ke wastafel untuk mencuci tangannya.
ketika queen membalikan badan, ia terkejut ketika melihat laki laki tinggi memakai hoodie hitam berdiri di depannya."Anjir" ucap queen dengan terkejut.
"Maksud omongan lo apa yang di kantin?" ucap ryden dengan suara dinginnya.
"Apaansi anjir, dateng dateng nanya ga jelas" ucap queen sambil berjalan dan mendorong ryden yang menghalangi jalannya.
"Jadi orang tuh yang sopan, di tanya bukannya jawab malah pergi" sahut ryden sambil menarik tangan kanan queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xaviera
Teen FictionXaviera leticia madison, seorang gadis remaja yang kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya, ayahnya yang sibuk bekerja membuat gadis itu kehilangan peran seorang ayah. Namun ketika ia berada di kelas 2 SMA, ia bertemu dengan ezra ryder adi...