Ketika queen dan ryden sedang asik tertawa, tanpa mereka sadari ada dua siswi yang sedang memfoto mereka berdua secara diam diam.
"First time gua liat ka ryden ketawa sama cewe"
"Biasanya diajak ngobrol aja ga di jawab kalo ga penting, ini malah ketawa"
"Keren si tuh cewek"
Itu adalah percakapan singkat kedua siswi yang sedang melewati taman namun menjadi salfok karena melihat ryden yang tertawa sangat puas, ryden yang biasanya tidak pernah berbicara kepada cewek dan hanya menjawab seperlunya saja.
Kedua gadis tersebut pun langsung membagikan foto tersebut ke grup kelasnya, dan baru beberapa jam foto itu sudah di miliki siswa ataupun siswi sma bumi harapan dan menjadi trending topic di sekolah itu.
Semua murid di sma itu pun khususnya perempuan membicarakan queen dan ryden. banyak murid perempuan yang merasa iri dengan queen karena ia bisa dekat dengan cowok yang selalu jadi incaran semua angkatan.
"Ka, udah bel masuk ga si?" tanya xaviera yang dari tadi asik bermain ludo dengan ryder.
"Udah dari sejam yang lalu kali ra"
"HAH? SERIUS?" ucap xaviera sangat terkejut ketika ia mendengar bel masuk sudah berbunyi dari satu jam yang lalu.
"Kamu ga gatau? aku kira dari tadi kamu main jamkos ra" ryder sedikit tertawa melihat wajah xaviera yang panik.
"Ko kamu ketawa si ka? jahat banget sumpah"
"U lucu ra kalo lagi panik" ucap ryder yang tersenyum dan menatap xaviera.
"Bisa bisanya gua lagi panik gini dia malah begitu" kata xaviera dalam hati yang sedang berusaha menahan senyumannya.
"Gua liatin terus seru kali ya sampe muka dia merah" ucap ryder dalam hati yang terus menatap kedua mata xaviera tanpa mengalihkan pandangan sedikitpun.
"Apaansi lu ka" xaviera sudah tidak bisa menahan senyumannya dan kini wajah xaviera menjadi sangat merah.
"Lucu banget si kalo mukanya merah gitu" ucap ryder yang masih menatap xaviera.
"Kaaaaaaa" ucap xaviera yang langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
"Lucu banget si ra, jadi pengen pacarin"
Xaviera yang mendengar itupun semakin menjadi salting dan wajahnya yang tadinya sudah tidak terlalu merah kini menjadi merah kembali.
"GA KUAT GA KUAT GA KUAT" ucap xaviera dalam hati yang masih menutup wajahnya.
Ryder mengeluarkan handphone lalu memfoto xaviera yang dari tadi masih menutupi wajahnya.
"Ra, ketaman yu" ajak ryder yang menarik tangan xaviera yang masih menutup wajahnya.
"Hah? ayo" ucap xaviera yang mulai berdiri. tanpa aba aba ryder langsung merangkul xaviera dan memfoto dirinya dari atas yang membuat xaviera terlihat sangat pendek dari kamera.
"Ih kalo mau foto bilang dulu napa ka, jelek akunya"
"Jelek dari mananya si? cantik gini" ryder pun mengeluarkan handphonenya kembali.
"1...2...3 gaya ra" ucap ryder yang tersenyum lalu memegang kepala xaviera.
"Akunya kecil banget ka"
"Gapapa lucu"
Setelah berfoto, mereka pun lanjut berjalan menuju taman sekolah. ketika mereka sedang melihat lihat bungan, xaviera melihat kupu kupu dan ketika xaviera ingin menangkapnya, kupu kupu itu malah terbang dan xaviera pun langsung mengejarnya. ryder hanya tertawa melihat xaviera yang sedang berlari mengejar kupu kupu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xaviera
Teen FictionXaviera leticia madison, seorang gadis remaja yang kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya, ayahnya yang sibuk bekerja membuat gadis itu kehilangan peran seorang ayah. Namun ketika ia berada di kelas 2 SMA, ia bertemu dengan ezra ryder adi...