Pendekatan

23 2 1
                                    

Jam menunjukkan pukul 05.30.

"Anjir setengah enam, perasaan gua alarm jam 5 pas" ucap xaviera sambil berlari ke kamar mandi.

Setelah xaviera selesai mandi, ia melihat jam pukul 06.00 dan ryder menjemput nya jam 06.30, karena hanya mempunyai waktu 30 menit, ia pun hanya berdandan sesempatnya.

"Rambut gua jelek banget anjir kalo ga di stylish, lagian ni jam kenapa ga nyala si" ucap xaviera sambil mengecek penampilannya di kaca kamarnya.

Setelah ia sudah rapih, ia mengambil jam yang berada di meja samping tempat tidurnya dan mengecek mengapa jam tersebut tidak berbunyi.

"Pantes anjing ga bunyi, orang batrenya abis" xaviera pun melemparkan jam tersebut ke atas kasurnya.

Handphone milik xaviera berbunyi dan ketika ia lihat ternyata ryder yang menelponnya.

"Siapa si telpon telpon, ganggu banget anjir gua lagi buru buru" ucap xaviera dalam hati.

"Eh gajadi ganggu deh, ternyata yang telpon ka ryder" kata xaviera sambil mengangkat telpon.

"Gua udah di depan rumah lu ra"

"Eh iya ka tunggu bentar ya"

"Lama juga gua ... "

Xaviera langsung mematikan telponnya tanpa menjawab ryder.

"Mau marah tapi pacar sendiri, eh calon deh belum pacar" kata ryder dalam hati.

Xaviera turun ke bawah dan langsung mencari ibunya untuk berpamitan.

"Duh gua laper lagi, mamah juga di mana dah" ucap xaviera sambil berlari mencari ibunya.

"Bi, liat mamah ga?" tanya xaviera kepada bi mina.

"Ibu lagi di tempat gym non" jawab bi mina.

Karena ruang gym berada di lantai 3, ia pun meminta tolong kepada bi mina untuk kasih tahu ke ibunya kalau ia sudah berangkat.

"Kalo mamah nanyain aku, tolong bilangin ya bi aku udah berangkat" kata xaviera

"Non ndak makan dulu?" tanya bi mina dengan medok jawanya.

"Ngga bi aku buru buru" jawab xaviera sambil salim kepada bi mina.

Xaviera berlari keluar dan ketika ia sudah di depan pintu rumahnya ia melihat seorang laki laki yang sedang duduk di atas motor ninja berwarna hitam dan lampu berwarna ungu putih memakai jaket kulit berwarna hitam dan celana abu abu sma.

"Anjirr, motor sama orangnya sama sama ganteng" kata xaviera dalam hati sambil berjalan menghampiri ryder.

"Hi ka, sorry ya nunggu lama"

Ryder hanya menatap xaviera tanpa menjawab ucapan xaviera.

"Gila cantik banget co" ucap ryder dalam hati.

Xaviera yang di tatap seperti itu pun menjadi overthinking karena ia tadi hanya berdandan sesempatnya.

"Anjir kenapa dia liatin gua gitu ya, apa ada belek, mungkin gua dekil banget kali ya, bisa jadi karena dia kesel nunggu gua kelamaan, ah elah" kata xaviera dalam hati.

"Kenapa ka?, jelek banget ya?, tadi gua kesiangan jadi ga sempet dandan sama stylish rambut" ucap xaviera sambil tersenyum tidak enak.

"Cantik ra, lu gimana juga tetep cantik" kata ryder sambil terus menatap xaviera.

"Udah yu ka kesekolah, udah telat" ucap xaviera untuk mengalihkan pandangan ryder karena ia tidak mau kelihatan salting.

"Cie salting cie" sahut ryder sambil menyalahkan motornya.

XavieraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang