Jam sudah menunjukkan pukul 03.00 pm, zamora izin untuk pulang duluan dan tidak menonton balapan sampai selesai.
"Gua hari ini cuma lawan wolves?" tanya zamora kepada pemegang jadwal.
"Iya, lu udah ga ada jadwal lagi si"
"Gua langsung balik ya, ada urusan"
"Bukan zamora namanya kalo selesai balapan ga lansung balik"
"Haha, thanks"
"Yoi, hati hati"
Zamora sedikit menyapa kembali para pendukungnya sebelum kembali ke basement.
Darren yang melihat zamora pergi, diam diam mengikutinya dari belakang. karena darren khawatir kepada zamora.
Zamora melewati jalan yang biasanya ia lewati sepulang dari balapan. jalan itu memang gelap dan sangat sepi. ketika zamora sedang melintasi jalan itu, tiba tiba jalannya di hadang oleh ladybags.
Ladybags adalah gang motor yang terdiri dari 5 anggota, yang di ketuai oleh clara. ladybags memang menyimpan dendam kepada bloondz, karena bloondz selalu berhasil mengalahkannya di setiap balapan. ladybags satu satunya gang motor yang tidak memalsukan identitasnya. ladybags memang tidak pernah mau menerima kekalahan, mereka akan melakukan apapun termasuk cara curang untuk mendapatkan kemenangan.
"Akhirnya lo dateng juga" ucap clara si ketua ladybags.
"Mau lo apasi?" tanya zamora sambil melepas helm dan turun dari motornya.
"Gua mau, lo keluar dari balapan dan lo apus bloondz" tekan clara yang berjalan maju mendekati zamora.
"Itu semua ga bakal terjadi clar" ucap zamora sambil menatap tajam clara.
"Kayaknya lo lebih milih mati di banding keluar dari tempat ini dengan selamat" sahut alana si wakil ladybags.
"Gua mati, lo semua juga mati" tekan zamora dengan wajah mengejek.
"Udah lah clar, langsung abisin aja" teriak diandra.
"Yang sekali tendang langsung pingsan ga diajak" sahut zamora sambil melemparkan senyuman mengejek.
"Lo didiemin ngelunjak ya" ucap clara sambil menarik kerah jaket zamora.
"Gua ga sudi jaket mahal gua di sentuh pengecut kaya lo" ucap zamora yang segera mendorong clara untuk menjauh dari dirinya.
"Anjing" sahut clara yang segera ingin menonjok zamora, tetapi zamora menahan tangannya dan kembali menonjok clara. clara tersungkur di tanah sambil memegang pipinya yang merah.
Clara dan keempat anggotanya maju secara bersamaan, zamora sedikit kewalahan tetapi masih bisa menghandle ladybags. satu persatu anggota ladybags tersungkur di tanah dan tidak sadarkan diri.
Ketika zamora sedang melawan alana, clara diam diam mengambil kayu dan ingin menggebuk zamora, tetapi darren muncul dan melindungi zamora. kayu itu terbelah menjadi dua setelah mendarat di tangan darren.
"Ren, lu ngapain si?" tanya zamora yang masih sibuk berkelahi dengan alana.
"Lu punya mata kan? liat sendiri" jawab darren dengan nada yang ketus.
"Lo pergi, karna gua ga punya urusan sama lo" ucap clara yang berjalan menghampiri zamora.
"Clara clara, gua rasa lu perlu ke rumah sakit buat cek urat malu" ucap darren sambil menahan tangan clara.
"Clar, mending kita sekarang pergi" bisik carolline sambil memegangi bibirnya yang berdarah. semua anggota ladybags segera menaiki motornya dan pergi dari tempat itu dalam keadaan yang penuh lebam dan berdarah darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xaviera
Fiksi RemajaXaviera leticia madison, seorang gadis remaja yang kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuanya, ayahnya yang sibuk bekerja membuat gadis itu kehilangan peran seorang ayah. Namun ketika ia berada di kelas 2 SMA, ia bertemu dengan ezra ryder adi...