Salah Faham

13 4 1
                                    

Xaviera terbangun karena sinar matahari yang masuk ke dalam kamar rawatnya. ia melihat sekitar sambil mengumpulkan nyawa dan membuka handphone karena ia mendengar handphonenya terus berbunyi.

"Siapa si? ganggu banget" tanya xaviera sedikit kesal.

Ternyata notif itu berasal dari grup chat smp. ketua kelas semasa ia duduk di bangku putih biru mempunyai inisiatif untuk mengadakan reuni dengan rules harus membawa pasangan masing masing, jika tidak membawa pasangan, murid tersebut akan di kenakan denda.

"Jir harus banget bawa pasangan? gila aja" ucap xaviera yang terkejut melihat rules yang di buat oleh ketua kelasnya.

"Kamu ga mau bawa aku?" tanya ryder yang baru saja terbangun dari tidurnya. xaviera yang melihat ryder menyambar seperti listrik pun hanya tersenyum kaku.

"Hah? bawa kemana?" xaviera pura pura tidak mengerti apa yang di maksud ryder.

"Aku sejelek itu ra? sampe kamu ga mau bawa aku" tanya ryder dengan ekspresi wajah yang cemberut.

"Bukan gitu sumpah bukan gitu"

"Cukup tau" ryder memanyunkan bibirnya sambil menjauh dari xaviera. xaviera antara panik dan gemas melihat ryder sedang ngambek.

"Ngambekan lu, curiga mau punya ade" xaviera merasa ryder belakangan ini moodnya sedang naik turun dan sangat clingy.

"Ade? dari tepung?" sahut ryder dengan wajah yang masih cemberut.

"Tepung? ya dari mamah sama ayah kamu lah ka" ucap xaviera sambil tertawa.

"Gimana caranya? bunda aku aja udah di surga" sahut ryder sambil tersenyum. xaviera yang mendengar jawaban ryder pun baru ingat kalau ibunya ryder sudah tidak ada dan ia menjadi tidak enak dengan ryder.

"Sorry ka, aku lupa serius" ucap xaviera dengan wajah yang penuh rasa bersalah.

"Tolol tolol, bisa bisanya gua lupa tai" ucap xaviera dalam hati.

"Santai si ra, aku juga tau kamu lupa" ryder hanya tersenyum sambil mengacak acak rambut xaviera. meskipun ryder tersenyum, xaviera masih merasa bersalah atas ucapannya .

"Good morning zam-- " teriak shiezzie yang terpotong melihat keberadaan ryder.

"Berisik sumpah zie" gumam zylvanxa yang berjalan di belakang shiezzie. zylvanxa dan shiezzie merasa bingung dengan keberadaan ryder.

"Untung ni anak ga keceplosan manggil gua zamora, nantikan ryder bisa tau kalo mereka berdua anggota bloondz" ucap xaviera dalam hati. wajahnya sedikit panik dengan kedatangan zylvanxa dan shiezzie.

"Siapa ra?" bisik zylvanxa kepada xaviera.

"Ganteng juga" bisik shiezzie.

"Ini ka ryder" ucap xaviera yang memperkenalkan ryder kepada kedua temannya itu.

"Kenalin ka, ini temen aku yang ini namanya karlesha, kalo ini agatha" xaviera segera memperkenalkan kedua temannya itu kepada ryder. ryder hanya tersenyum kepada shiezzie dan juga zylvanxa.

"Abang lu ra?" tanya zylvanxa sambil melirik kearah ryder. ryder dan xaviera hanya tersenyum kecil mendengar pertanyaan zylvanxa.

"Abang? emang gua sama dia mirip?" tanya xaviera sambil tersenyum.

"I don't know, but kalo bukan abang lu kenapa dia di sini?"

"Dia kakak kelas gua" jawab xaviera yang membuat zylvanxa dan shiezzie tertawa.

"Ada yang lucu?" tanya xaviera sambil melemparkan tatapan tajam yang membuat kedua temannya itu segera berhenti tertawa.

"E.. enggak, cuma ya heran aja gitu" jawab shiezzie dengan gugup.

XavieraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang