6. On Spec ( Dann's POV)

51 14 1
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••








_POV Dann buat chapt 3_








"Hari kelima… " Dann merobek kertas pada kalender lalu menyimpannya di box khusus yang dia sediakan.

Sudah lima hari meja ujung dekat pagar di area outdoor mereka kosong tanpa penghuni. Kendra, gadis itu berhenti mengunjungi cafe sama sekali setelah percakapan mereka sore itu. Saat Dann mengintip layar tablet dan bertanya akun wattpad nya.

Dang!, dia merasa menyesal telah bersikap sok akrab padahal tahu jelas gadis itu sengaja menjaga jarak.

"Oh, God!!," keluhnya sambil agak memukul kepalanya menggunakan pergelangan tangan bagian dalam "stupid, moron, what do you expect from recklessly confront her like that? Aaarrgh!!"

Dia salah perhitungan dan strategi.

Salahnya sendiri yang bersikap sotoy dan menolak meminta saran dari North yang siap sedia dan terang-terangan menawarkan bantuan. Tapi bayangan senyum tengil-meledek North waktu itu tidak mau hilang dan membuatnya rada panas, yang berkontribusi besar pada menurunnya minat bertukar pendapat.

"Kalau besok pagi masih belum dateng gue samperin aja kali ya?",

lirihnya sambil melap kaca etalase dessert yang sebenarnya sudah kinclong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lirihnya sambil melap kaca etalase dessert yang sebenarnya sudah kinclong.






••☆••♡♡♡••☆••







Berdasarkan pengamatan, Kendra suka sekali menghabiskan sore hari dengan berjalan santai sambil menikmati pemandangan dan keramaian taman kota.

Jadi disini lah Daniel sekarang, menunggu dengan sabar di balik pohon sampai gadis yang ditunggunya muncul.

"What exactly is that 'thing' that we're so eager to wait and search for?" Ken bertanya dengan suara bergetar

"What exactly is that 'thing' that we're so eager to wait and search for?" Ken bertanya dengan suara bergetar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Healing Recipe  [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang