⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️
Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.
Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.
Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.
••☆••♡♡♡••☆••
Daniel membuka matanya pagi itu dengan sedikit antusias, hari ini jadwalnya belanja bulanan. Bukan, bukan jenis belanja rutin untuk keperluan cafe, tapi untuk memenuhi lemari dan barang koleksi.
Dia sudah melakukan rutinitas ini sejak remaja sebagai bentuk apresiasi diri, semacam self reward gitulah. Tidak harus barang heboh dan mewah atau dari merek terkenal, kadang benda yang dia pilih hanyalah barang random yang secara acak dia temui saat sedang jalan-jalan iseng. Kadang kaus kaki, mug atau bahkan sticker.
Hal yang paling penting adalah dia membelinya karena memang itulah yang dia mau. Membeli dan melakukan sesuatu yang disuka adalah hal yang patut disyukuri, jadi sekecil apapun, seremeh apapun menurut orang, tidak penting baginya. Kenangan yang dipilihnya, hanya dia yang berhak menilainya.
Salah satu hal rutin yang akan selalu menjadi favoritnya adalah memandang pantulan diri di depan cermin sambil memadupadankan berbagai outfit dan item fashion miliknya. Kadang dia melakukannya kalau sedang bosan, banyak pikiran, ada acara penting, atau saat merasa kadar self love nya ada di level berbahaya.
"Kalau gue pake baju ini Ken bakal suka gak ya?," cowok itu memonyongkan bibir dengan kening berkerut
"It's her favorite colour,"
"But ah, dua hari lalu gue pake kupluk warna biru tapi tanggepannya dry banget macem liat karung di jalan," Dann frustasi.
Semua kekacauan ini berawal dari North!!
Minggu lalu, cowok begajulan yang biasa terlihat dengan tampilan nyentrik itu muncul memakai mesh sweater dari etudes studio dan berhasil mendapat pujian dari Ken.
Dann yang tak sengaja mendengar itu pun jadi sebal. Ditambah wajah sengak nan menyebalkan North yang selalu berhasil membuat darahnya mendidih. Sialan betul kunyuk satu itu.
Jadi besoknya, selama 3 hari berturut-turut Dann selalu memasukan atribut biru dalam ootd nya. Gengsi dong, mau ditaruh dimana harga dirinya kalau langsung terang-terangan memakai outfit biru. Dimulai dari printilan saja dulu pikirnya.
Tapi ternyata tak berhasil!!. 😭😭
Alejandro Northingway yang kadar kepekaannya ada di level semilyar berkat pengalaman sebagai buaya kota, menangkap jelas tindak tanduk bos ciliknya. Yang tentu saja, semakin membuat jiwa kompetitif Daniel memuncak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing Recipe [ ✓ ]
FanficS1 [ ✓ ] ➡ S2 [ waiting list ] Tentang Daniel yang berusaha jadi secangkir kopi dipagi hari, coklat hangat di kala hujan, dan melodi manis di malam kelam buat cewek kesayangannya, Kendra. _a book for you to unwind Mengandung bahasa kasar ✌🏻😸