18. Kairosclerosis

39 11 0
                                    

⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️

Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.

Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.

Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.

••☆••♡♡♡••☆••












Dann terbangun dari tidurnya dengan kepala yang lebih ringan dan mood yang bagus. Rupanya dia tidur dengan sangat nyaman dan nyenyak.

Masih dengan posisi berbaring dia mulai teringat segala kelakuan absurdnya kemarin lalu merasakan seluruh aliran darahnya naik ke atas,

“Damn, gue kemaren ngapain anjiirr!!,”

dia menutup muka dengan kedua telapak tangan, mencoba meyakinkan diri bahwa yang kemarin melakukan hal nekat dan gila itu adalah dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dia menutup muka dengan kedua telapak tangan, mencoba meyakinkan diri bahwa yang kemarin melakukan hal nekat dan gila itu adalah dirinya sendiri.

Haaaa, I was so high that I turned dumb, keluhnya dalam hati. Sedikit menyesali tapi lebih banyak bahagianya karena ternyata Ken tak menolak.

Bisakah Dann menganggap ini sebagai sinyal positif?

Dengan mood yang sangat bagus, Dann bangkit dari kasur dan membuka pintu rahasia menuju chamber of secrets nya. Moodnya langsung turun drastis saat tahu ternyata Ken tidak ada di dalam. Tapi keberadaan tas dan kondisi ruangan yang hangat membuatnya tersadar kalau kemungkinan Ken masih belum pulang.

Tak buru-buru mencari, Dann menghampiri buku yang masih terbuka di atas meja, sekedar ingin tahu apa yang kira-kira sedang dibaca gadis itu.

Ternyata novel karya Antoine de Saint-Exupéry, Le Petit Prince atau yang lebih dikenal sebagai The Little Prince. Terbuka dibagian sang pangeran sedang melakukan percakapan dengan sang rubah.

Dann tak bisa tak mengulum senyum, situasi mereka kurang lebih sama– dirinya dan Ken. Bagi Dann yang dari awal sudah memiliki ketertarikan khusus pada Ken dan tak mau posisinya sama seperti jutaan pria lain diluar sana, maka dengan modal nekat dia berusaha maju dan mendekati Ken pelan-pelan. Membangun kenyamanan, persahabatan dan mungkin sebentar lagi kepercayaan. ( Berdoa saja dulu ).

Seperti yang Sang Rubah katakan, tanpa jalinan hubungan yang kuat kita tidak akan ada bedanya seperti manusia lain di luar sana, kita tidak akan pernah menjadi sesuatu yang unik atau spesial bagi orang yang kita anggap berharga.

Maka berbekal nasihat Sang Rubah dan contoh dari Pangeran Cilik yang terus berjuang tanpa putus asa untuk mendapatkan kepercayaan Sang Rubah walau memakan waktu lama, Dann memulai operasinya.

Healing Recipe  [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang