⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️
Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.
Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.
Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.
••☆••♡♡♡••☆••
The first step in healing our trauma is to understand that we have trauma.
Ken mengulang kata-kata itu dalam otaknya, berusaha menyerap maknanya sampai ke tulang.
Tangannya terjulur ke atas, menggapai tali tak terlihat lalu mengepalkannya seakan berhasil menangkap tali imajiner tersebut "Embrace, then confront it,"
Desahan yang lebih mirip erangan lolos dari mulutnya, "Gampang banget kayaknya kalo dibayangin doang," keluhnya, kini membuka kembali kepalan tangannya. Melepas apapun yang tadi sempat dia genggam. "Bego."
Matanya menatap ke atas, kembali menatap langit-langit. Salah satu kebiasaan nya saat sedang berpikir "what am I doing here?" tanyanya pada diri sendiri
Kadang-kadang, di saat sendiri seperti ini atau saat moodnya sedang down, seringkali Ken bertanya-tanya dan meragukan keberadaannya.
Apa yang sedang dia lakukan di sini, benarkah hanya untuk menenangkan diri, atau malah kabur? Sampai berapa lama?.
Sebentuk wajah terbayang di kepalanya,
"Take your time, Kendra...,"
"I'll be there,"
Tak terbendung, sebulir cairan bening lolos dari matanya saat mengingat perkataan Dann kemarin. Tubuhnya gemetar menahan luapan emosi yang berusaha diendapkannya ke dasar samudra.
"Take your time...,"
Kembali, air matanya mengalir. Betapa sederhananya kata-kata itu tapi berdampak besar baginya, cukup untuk mengguncang lingkaran yang diciptakannya demi bertahan hidup.
"I'll be there,"
Satu isakan lolos darinya. Ken menggigit bibirnya keras-keras lalu meringkukkan tubuhnya di kasur, menangis dalam diam.
"Let me be your superhero, hmm.
Would you?"Damn, Daniel. You ruined my plan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing Recipe [ ✓ ]
FanfictionS1 [ ✓ ] ➡ S2 [ waiting list ] Tentang Daniel yang berusaha jadi secangkir kopi dipagi hari, coklat hangat di kala hujan, dan melodi manis di malam kelam buat cewek kesayangannya, Kendra. _a book for you to unwind Mengandung bahasa kasar ✌🏻😸