⚠️⚠️Warning!! Warning!!⚠️⚠️
Cerita ini banyak kekurangan, plot hole, typo bertebaran, belum lagi kesalahan grammar dan gaya penulisan yang berubah sesuai mood yang nulis__aku.
Take your chance and leave buat yang pengen cerita wow dan perfect, karena nggak mungkin didapetin disini.
Aku buat ini cuma buat seneng-seneng aja jadi mari kita sama-sama having fun.
••☆••♡♡♡••☆••
Ken memandang suasana pagi dari jendela ruang santai, dengan mug berisi kopi di tangan. Ah, summer has come to town.
Gadis itu berdiri kira-kira 3 menit di tempat yang sama, bukan karena ada hal yang menarik untuk ditonton di sana- hanya halaman biasa- tapi entahlah dia memang kadang suka melakukannya. Stare into nothingness while her mind wander through every possible spaces out there.
Tangannya bergerak mematikan suara alarm, tanda waktunya untuk kegiatan yang itu sudah berakhir. Pagi ini dia tidak benar-benar memiliki topik untuk difokuskan dalam kepalanya, jadi dia benar-benar membiarkan imajinasinya going wild and rampant in that 3 minutes spent.
Dengan kekehan kecil hasil pikiran absurdnya tadi, Ken bergerak ke sebuah meja kecil di pojok jendela, mengambil sebuah spidol dan daun dari kayu lalu mulai menulis satu/dua kata dan tanggal hari ini. Setelah itu dia memasukkan daun berisi tulisan ke dalam pohon akrilik yang dipenuhi daun yang sama.
Kumpulan pikiran dan momennya setiap hari.
Entah atas dorongan apa dia memulai kebiasaan ini. Waktu itu Ken baru seminggu datang ke Happy city dan memutuskan jalan-jalan santai- doing somekind of flâneur- saat sebuah toko vintage berhasil menarik perhatiannya.
_ flashback on _
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing Recipe [ ✓ ]
FanfictionS1 [ ✓ ] ➡ S2 [ waiting list ] Tentang Daniel yang berusaha jadi secangkir kopi dipagi hari, coklat hangat di kala hujan, dan melodi manis di malam kelam buat cewek kesayangannya, Kendra. _a book for you to unwind Mengandung bahasa kasar ✌🏻😸