Profesor Umbridge selaku Inkuisitor Agung Hogwarts menempelkan peraturan baru pada papan pengumuman asrama Slytherin dan pastinya seluruh asrama juga.
ATAS PERINTAH
INKUISITOR AGUNG HOGWARTSSemua organisasi, perkumpulan, tim, grup, dan klub pelajar sejak saat ini dibubarkan.
Yang didefinisikan sebagai organisasi, perkumpulan, grup atau klub adalah pertemuan reguler tiga atau lebih pelajar.
Izin untuk membentuk kembali hal di atas bisa diminta kepada Inkuisitor Agung (Profesor Umbridge).
Tak ada organisasi, perkumpulan, tim, grup, atau klub pelajar yang dibentuk tanpa sepengetahuan dan persetujuan Inkuisitor Agung.
Pelajar yang ketahuan membentuk, atau menjadi anggota, organisasi, perkumpulan, tim, grup, atau klub yang tidak disetujui oleh Inkuisitor Agung akan dikeluarkan dari sekolah.
Peraturan diatas sesuai dengan Dekrit Pendidikan Nomor 24.
Tertanda :
Dolores Jane Umbridge
Inkuisitor Agung
Alza tahu ini adalah berita buruk bagi rencana Harry untuk mendirikan sebuah perkumpulan. Dia berpikir, ini bukan hanyalah sebuah kebetulan. Dia yakin pasti ada yang melapor pada Umbridge.
"Quidditch juga tidak boleh dong, kalau begitu?" tanya Theodore yang berdiri di samping Alza tepat didepan papan pengumuman.
"Yah, mungkin harus mendapatkan izin darinya." jawab Daphne.
"Kalian tidak ingin pergi ke aula besar untuk sarapan?" tanya Alza.
"Ayo!"
Mereka akhirnya pergi ke arah pintu masuk Slytherin yang merupakan dinding batu lembap. "Darah murni." ujar Daphne.
Pintu batu itu bergeser ke samping meninggalkan lubang persegi panjang di dinding. Karena ruang asrama Slytherin berada di bawah tanah, mereka harus menaiki tangga. Di ujung tangga, Draco Malfoy menunggu.
Mereka lewat di depan Malfoy tanpa memedulikannya. Tapi Alza yang berjalan di belakang Theodore dan Daphne merasakan lengan kanannya ditarik.
"Ada apa?" tanya Alza seraya menghentikan langkahnya. (Theodore dan Daphne ikut berhenti)
"Suruh temanmu untuk pergi, tidak baik menguping pembicaraan orang lain."
Alza menoleh kearah kedua temannya, "Pergi saja dulu, nanti aku menyusul."
Setelah dirasa aman, Malfoy menatap matanya, "Cincinnya tidak kau pakai? Apa kau tidak suka?"
"Aku suka, sangat suka. Cincin itu bagus, sederhana tapi terlihat elegan."
"Lalu kenapa tidak kau pakai?"
"Tidak apa-apa,"
"Bohong."
"Sebenarnya aku bingung mencari alasan. Kau tahu sendirilah Daphne dan Theodore pasti akan bertanya darimana aku mendapatkan cincin itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Riddle Girl (HIATUS)
Fanfiction[Harry Potter Fanfiction] Apa jadinya jika ada seorang gadis bermarga Riddle? padahal seperti yang kita tau pemilik marga Riddle terakhir adalah sang pangeran kegelapan yang tidak memiliki garis keturunan,lantas siapakah gadis itu? dan apa hubungann...