27 : Ministry of Magic

109 8 7
                                    

Mereka ditawan cukup lama di kantor Umbridge sembari menunggu Harry, Hermione dan dia kembali. Bosan karena ternyata mereka lama dan Regu Inkuisitorial tidak mau melepaskan tali di tangan mereka membuat sebagian besar pergelangan tangan memerah.

Beberapa kali mereka berusaha melepas tali tersebut tapi selalu ketahuan dan yang ada mereka dapat pukulan. Alza juga berkali-kali membujuk Draco untuk melepas ikatannya tapi dia tak mau.

"Mantra Bius." ujar Neville tanpa suara.

Longbottom benar juga, kenapa mereka tidak terpikirkan mantra itu dari tadi? Akhirnya saat Regu Inkuisitorial lengah, Ron meluncurkan mantra bius diikuti oleh Alza dan Luna. Lalu Neville meluncurkan mantra Perintang sedangkan Ginny dengan mantra Kutukan-Kepak-Kelelawar yang luar biasa menyerang Malfoy sehingga wajah si pirang ditutupi sayap besar yang mengepak-ngepak.

Segera kabur, mereka memandang jendela dan melihat Harry dan Hermione serta Umbridge berjalan menuju Hutan Terlarang. Mereka semua semakin bersemangat dan penasaran, apa yang Harry dan Hermione lakukan pada Umbridge di hutan?

Mereka sampai di hutan saat Hermione berkata "Tapi, bagaimana kita bisa ke London?"

Dan Ron muncul dengan sahutan, "Yeah, kami juga bertanya-tanya."

Mereka berdua memandang terkejut,  lalu Harry bertanya, "Bagaiman caranya kalian kabur?" .

Ron suka rela menceritakan seluruh usaha mereka untuk kabur sampai akhirnya berhasil. Lalu dia mewakili dengan menanyakan "Dimana Umbridge?"

"Dia dibawa pergi oleh sekawanan Centaurus," kata Harry. "Salah siapa dia menghina para Centaurus dengan sebutan 'Turunan campuran-kotor' pantas saja mereka marah."

"Sirius, bagaimana dengannya, Harry?" tanya Ginny.

"Dia menangkapnya, Kreacher bilang dia tak ada di rumah. Tapi aku yakin dia masih hidup kalau kita segera kesana." jawab Harry.

"Tapi bagaimana, Harry? Maksudku, kami siap membantu tapi, bagaimana caranya kita keluar dari sini?" tanya Alza.

"Kita harus terbang, kan?" kata Luna, dengan nada sangat tegas.

"Tidak semua dari kita punya sapu," ujar Ron.

"Ada cara-cara terbang lain selain naik sapu!" ucap Luna.

"Dan, apa itu menurutmu?" jawab Ron.

"Tapi, mereka bisa. Kata Hagrid mereka sangat pintar menemukan tempat-tempat yang dicari pengendara mereka." kata Luna.

Di antara dua pohon, mata mereka yang putih berkilat mengerikan, berdiri dua Thestral mengawasi percakapan.

"Ya! Kita akan naik itu!" kata Harry agak bersemangat.

"Apa itu kuda ajaib yang tidak bisa dilihat kalau kita belum pernah melihat orang mati?" tanya Ron.

"Betul sekali," kata Luna. "Dan, Kita butuh lebih dari dua ekor."

Tak lama kemudian lebih banyak Thestral yang datang. Karena Alza bisa melihat mereka, dia tak terlalu takut lain hal dengan Hermione, Ron, Ginny. Alza naik sendiri, Awalnya mereka khawatir tapi Alza bilang dia bisa lihat Thestral jadi mereka tak khawatir lagi.

"Kementerian Sihir, pintu masuk tamu, London."

Kedua sayap Thestral terentang, merunduk pelan lalu meluncur maju begitu cepat sehingga mereka harus mengeratkan pegangan ke tubuh si kuda.

Ron sedikit lebay saat Thestral membawa mereka terbang keatas awan, tapi kami paham. Bayangkan saja kau melayang diatas awan tanpa tahu apa yang kau kendarai.

A Riddle Girl (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang