24 : A Clue

128 12 7
                                    

Anggota LD awalnya bingung mengapa mereka bisa ketahuan, tapi saat mereka tertangkap oleh regu Inkuisitorial bentukan Umbridge, mereka diberi tahu bahwa Marietta Edgecombe, anak Ravenclaw juga teman baik dari Cho Chang lah yang datang memberitahu Umbridge tentang LD.

Tapi katanya saat dia di bawa ke kantor kepala sekolah, Dumbledore, untuk di wawancarai, dia menolak berbicara. Kata Harry, wajahnya juga penuh dengan jerawat yang parah.

Umbridge sendiri memiliki daftar nama-nama murid yang terlibat dalam organisasi yang dibentuk Harry (Laskar Dumbledore). Awalnya mereka semua tahu akan dikeluarkan dari sekolah tapi, itu tidak terjadi.

Pada kejadian itu, Dumbledore mengaku dialah orang dibalik perkumpulan LD, katanya, nama perkumpulan tersebut adalah Laskar Dumbledore bukan Laskar Potter. Jadi itu semua ulahnya. Dumbledore melindungi mereka, dan, dia menghilang begitu saja. Sepertinya dia ber-Disapparate. Tapi seharusnya tidak ada yang bisa melakukan hal itu di dalam sekolah.

Dengan menghilangnya Kepala Sekolah, tentu saja mereka membutuhkan Kepala Sekolah baru. Dan, tebak siapa yang ditunjuk untuk jabatan itu?

----------------ATAS PERINTAH----------------
KEMENTERIAN SIHIR

Dolores Jane Umbridge (Inkuisitor Agung) telah menggantikan Albus Dumbledore sebagai kepala sekolah Sekolah Sihir Hogwarts.

Keputusan diatas sesuai dengan Dekrit Pendidikan Nomor 28.

Tertanda :

Cornelius Oswald Fudge

Menteri Sihir

Bisa dibayangkan seberapa buruknya hal ini, Alza juga tidak habis pikir mengapa mereka menunjuknya sebagai Kepala Sekolah yang baru? Profesor McGonagall lebih pantas untuk itu, menurutnya.

Pengumuman itu mereka, Alza, Harry, Ernie, Hermione, dan Ron lihat seusai kelas Herbologi. Pengumuman itu telah dipasang di seluruh penjuru sekolah.

"Dumbledore akan kembali tak lama lagi," kata Ernie yakin, setelah mendengar cerita Harry. "Mereka tak bisa menyingkirkannya waktu kita kelas dua, dan kali ini juga tidak bisa. Ada yang memberitahuku--" dia menurunkan nada bicaranya menjadi berbisik, "--bahwa Umbridge berusaha masuk lagi ke kantor Dumbledore semalam, setelah mereka memeriksa kastil dan halaman sekolah untuk mencari Dumbledore. Tapi dia tak bisa melewati si gargoyle. Kantor Kepala Sekolah telah menutup diri terhadapnya." Ernie menyeringai. "Pantas saja dia marah-marah."

"Kurasa dia membayangkan dirinya duduk di Kantor Kepala Sekolah," kata Hermione sengit, ketika mereka menaiki undakan menuju Aula Depan. "Dasar wanita gendut, haus akan kekuasaan pula."

Alza, Harry, Ron dan Ernie menanggapi perkataan Hermione dengan tertawa meledek.

"Wah, coba ulangi sekali lagi kalimat itu, Granger!"

Draco Malfoy muncul dari balik pintu diikuti oleh Crabbe dan Goyle. Wajahnya yang pucat berkilat dengki.

"Dan terpaksa aku harus memotong beberapa angka dari Gryffindor dan Hufflepuff...,"

"Kau tak bisa memotong angka dari sesama Prefek, Malfoy." sela Ernie.

"Aku tahu Prefek tidak bisa mengurangi angka dari sesama Prefek," katanya. "Tapi anggota Regu Inkuisitorial..."

A Riddle Girl (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang