Tak terasa waktu cepat sekali berlalu, ujian OWL rasanya masih berbulan-bulan lagi tapi nyatanya ujian itu datang tiga hari lagi. Satu hari menuju OWL para guru tak lagi memberi mereka tumpukan PR.
Mereka lebih menggunakan jam pelajaran untuk mengulas tentang pelajaran yang menurut mereka mungkin sekali keluar dalam ujian. Kebanyakan anak kelas lima tidak lagi mengambil enteng ujian ini, seminggu terakhir sebelum ujian, di perpustakaan penuh sekali dengan anak-anak yang belajar hingga larut. Tidak hanya di perpustakaan tapi juga di sudut-sudut tempat yang ada di kastil Hogwarts. Mereka memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar dengan baik.
Alza pun tidak tahu kenapa dia ikut menggila seperti anak kelas lima yang lain untuk belajar berjam-jam perhari. Tapi rata-ratanya dia belajar lima atau enam jam sehari. Ernie tetap delapan jam bahkan jika anak itu memiliki lebih banyak waktu dia akan belajar sepuluh jam.
Alza akan belajar satu jam sebelum dia sarapan lalu setiap jeda waktu pergantian kelas dia juga belajar. Jangan lupa waktu istirahat juga ia gunakan untuk belajar. Sore saat ia tidak memiliki kelas dia juga belajar kira-kira tiga jam. Kalau di total dia sudah belajar selama lima jam. Nanti setelah makan malam dia akan belajar satu jam dan akan mencoba mengingat hal yang ia pelajari dan menulisnya di perkamen.
Sementara itu penjualan obat-obat untuk menambah konsentrasi, kecerdasan otak, kesiagaan, tersebar luas diantara anak-anak kelas lima dan kelas tujuh. Salah satu murid Ravenclaw yang kala itu menawarkannya pada Ernie dan Alza bersumpah bahwa salah satu dari obat diatas membuatnya mendapatkan sembilan nilai Outstanding.
Tetapi tentu saja yang begitu banyak tidak baiknya daripada baiknya. Alza menolak untuk membeli karena dia rasa ini hampir mirip dengan narkoba, membuat kecanduan. Dan tentu saja tidak berakibat baik. Selain itu hasilnya juga tidak pasti.
Dalam pelajaran Transfigurasi bersama Profesor McGonagall, dia menuliskan jadwal prosedur ujian OWL yang akan mereka hadapi. Profesor McGonagall menyuruh mereka untuk menyalin apa yang ia tulis di papan.
"Kalian akan uji teori di pagi hari dan uji praktek di sore hari. Tentu saja, khusus untuk Astronomi uji praktek akan diadakan di malam hari." itu katanya.
Dia juga memberi nasehat pada kami saat di kelas, seperti ini :
"Harus ku peringatkan kalian bahwa mantra anti-contek yang sangat kuat telah diterapkan pada kertas-kertas ujian. Pena-Bulu Otomatis-Jawab dilarang dibawa masuk ke ruangan, demikian pula dengan Remembrall dan Tinta-Koreksi-Sendiri. Kepala Sekolah baru kita telah meminta semua Kepala Asrama untuk memberitahu murid-muridnya bahwa mencontek akan dihukum sangat keras."
Ujian pertama mereka adalah Teori Mantra yang dijadwalkan pada hari Senin pagi. Walaupun agak menyebalkan untuk menghasilkan ujian ini, tapi ada hal yang membuat Alsa senang.
Jadi pada hari Minggu malam Alza sedang duduk di sofa dekat perapian di ruang rekreasi sembari belajar. Daphne dan Theodore waktu itu baru saja masuk ke ruang rekreasi dan, mereka menghampirinya dan mengajaknya mengobrol. Akhirnya mereka belajar bersama.
Kedua temannya itu juga meminta maaf karena mereka menjauhinya hanya karena dia bergabung dengan Harry dan LD. "Aku minta maaf atas hal itu, kami sadar hal konyol semacam itu tak perlu dipermasalahkan." ujar keduanya. Setelah itu mereka berbaikan dan berpelukan.
Saat mereka menuju Aula Besar untuk makan malam, mereka malah berhenti di depan pintu Aula Depan karena melihat Umbridge dan serombongan kecil penyihir pria dan wanita, mungkinkah mereka adalah penguji ujian OWL?
Entah mengapa saat makan malam ataupun sesudah makan malam, diantara anak kelas lima suasananya jadi canggung. Bahkan saat sebelum tidur kepala Alza sempat pusing, dia menyesal tidak merencanakan karirnya sedari kecil sebaik mungkin. Tak hanya Alza, teman satu kamarnya termasuk Daphne juga tidak berbicara malam itu. Intinya suasana hari Minggu malam itu hening.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Riddle Girl (HIATUS)
Fanfiction[Harry Potter Fanfiction] Apa jadinya jika ada seorang gadis bermarga Riddle? padahal seperti yang kita tau pemilik marga Riddle terakhir adalah sang pangeran kegelapan yang tidak memiliki garis keturunan,lantas siapakah gadis itu? dan apa hubungann...