Rewrite My Destiny

Bab 34

Malam ini adalah malam pesta ulang tahun perusahaan nic. Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Ola dan nic belum siap untuk kesana. Ola harus mengganti baju nya sebanyak 10 kali karena nic tidak menyukai pakaian yang dipakai ola.

"Nic, aku pakai ini saja. Aku sudah menggantinya sebanyak 10 kali. Dan pakaian ini sudah menutupi hampir seluruh tubuhku. Jadi aku memakai ini."

"Tapi.."

"Tak ada tapi-tapi lagi. Jika aku menggantinya lagi, kita tidak akan jadi ke sana."

"Itu lebih baik"

"Hey!"

"Iya, baiklah. Jangan marah lagi. Kita berangkat sekarang"

Ola menggandeng nic menuju tempat pesta. Semua mata memandangi suami istri itu. Karena nic adalah tokoh utama acara ini. Nic du serbu oleh kolega bisnisnya. Sehingga Ola menyingkir dari sana.

Ola memilih untuk duduk di kursi yang telah disediakan. Tiba-tiba seseorang duduk di kursi yang ada di depannya.

"hai Ola"

"...."

"Ku dengar kau hamil?"

"..." Ola Masih diam. Ia tidak ingin berbincang dengan wanita yang ada di depannya.

"Ola, bagaimana akhirnya kau bisa menarik perhatian nic? Apa kau menggodanya dengan tubuhmu?"

Ola mulai emosi mendengar perkataaannya. Ia menarik nafas dalam, lalu membuangnya dengan perlahan.

"Ya, Kau benar. Aku menggodanya."

Sarah tersenyum mendengar jawaban Ola.

"Tapi, aku menggoda suamiku sendiri. Berbeda dengan seseorang yang menggoda duda paruh baya untuk mengeruk hartanya".

"Kau.." senyuman sarah berubah menjadi amarah karena mendengar perkataan Ola. Ia sudah berdiri dan mengangkat tangannya untuk menampar wajah Ola.

"Hey, ada apa ini?" wilo datang dan menghentikan aksi sarah. Dengan kesal sarah beranjak menjauh dari sana.

"Apa ia menyakitimu?"

"Tidak, karena kau datang di waktu yang tepat."

****

"bagaimana bibi?"

"aku tidak berhasil menyulut emosinya, stella".

"aku akan melakukannya sendiri"

Sarah menahan stella. " Jangan, kita lebih baik menggunakan rencana terakhir".

Sarah memanggil seorang pelayan. Lalu membisikan dan memberikan sesuatu pada pelayan itu.

"Kali ini kau tidak akan lolos lagi Ola. Nic akan kembali padaku" ucap stella yakin jika rencananya kali ini akan berhasil.

Ola dan wilo Sedang berbincang. Seorang pelayan datang dan memberikan minuman pada mereka. Awalnya wilo menolak, tapi Ola bilang ia haus jadi mereka menerimanya.

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Nic berbincang dengan kolega hingga lupa waktu. Pria itu sedang membicarakan proyek hotek di tempat yang sangat disukai oleh istrinya. Sehingga membuatnya jadi bersemangat untuk membicarakan bisnis itu dengan koleganya.

Setelah berbincang begitu lama. Ia kembali ke meja yang di duduki oleh istrinya. Tapi ia tidak menemukan istrinya disana.

"Simon, cari istriku"

"Baik, Tuan"

Belum sempat simon melangkah, kedatangan stella datang menghentikannya.

"Apa kau mencari Ola, nic?"

"....."

"aku tau dimana dia"

"jangan macam-macam dengan istriku, stella".
Nic yang mendengar perkataan stella maju dan hendak mencekik stella. Akan tetapi simon menahannya.

Stella mundur selangkah, ia sedikit kaget melihat ekpresi wajah nic tadi. Tapi ia melanjutkan aktingnya.

"aku tadi melihatnya pergi bersama pria ke ruang istirahat nic. Aku hanya ingin mengatakan jika Ola tidak setia padamu. Dan mungkin saja bayi yang dikandungannya bukan anakmu nic."

"apa kau bilang?" simon mulai kewalahan menahan nic.

"aku mengatakan yang sejujurnya nic. Jika kau tidak percaya padaku, aku akan mengantarmu ke ruangan itu".

"jika kau mengatakan omong kosong, maka aku tidak akan segan-segan untuk mematahkan salah satu anggota tubuhmu".

Stella bergidik ngeri.

"baik, ayo ikuti aku" ia tidak boleh gugup. Rencananya kali ini akan berhasil. Jadi ia akan bahagia setelah ini.

"Simon, ayo kita ikuti dia. Hubungi Erika. Suruh ia datang kemari."

"Baik Tuan".

****
Bersambung

Haloo semuanya

Aku up lagi

Terimakasih buat yang masih menunggu cerita ini. Terimkasih juga buat yang dukung aku di Karyakarsa maupun di watpatt.

Ditunggu vote dan komen sebanyak banyaknya yaaa.

Btw, aku udah up di karyakarsa sampai bab 36. Yang mau baca duluan oleh langsung kesana yaa.

Terimakasih💞.