37.

873 84 1
                                    

Hari demi hari, minggu demi minggu bahkan bulan demi bulan tak terasa kini kandungan freen sudah menginjak 4 bulan, itu semua membuat becky menjadi semakin overprotektif terhadap freen, bahkan sahabat mereka pun ikut andil dalam menjaga freen serta keponakan pertama mereka........





Bahkan mommy freen serta ibu becky pun lebih sering berkunjung kekediaman becky hanya karena tidak mau terjadi sesuatu pada freen dan cucu pertama mereka........





Untuk becky sendiri ia disibukkan oleh kuliah serta pekerjaan nya sebagai CEO diperusahaan ayah dan mertua.......




Seperti saat ini freen tengah berkumpul dikampus bersama dengan teman temannya tanpa becky karena becky berada dikantor.....


"Freen apa kau mau makan sesuatu biar aku carikan"ucap nam antusias.

"Tidak nam, gw cuma kangen aja sama becky"ucap freen lesu.


"Ya tuhan padahal tinggal serumah tapi masih aja kangen"gummam ruby yg masih didengar oleh yg lain termaksud freen.


"Ngomong apa kau ruby"ucap freen kesal.


"Ah tidak ngomong apa apa freen"ucap ruby cengengesan.


"Maka nya kalau mau bergummam tuh jauhan ruby"ucap orn meledek.


"Ya ya terserah lo aja orn"ucap ruby kesal.


"Memang becky pulang jam berapa freen"tanya irin yg kini tengah memakan Chiki yg ada digenggamannya.


"Entahlah akhir akhir ini becky suka pulang malam"ucap freen tak sepenuhnya bohong.


"Oiii oiii hati hati tuh freen takutnya becky selingkuh"ucap krisytal membuat semua menatap kearahnya dengan tatapan tajamnya.



"Memang seperti itu ya? Gw rasa dia ga mungkin deh begitu"ucap freen memikirkan ucapan krisytal.


"Bisa mampus lo sama becky kalo sampe istri nya ngambek karena berita hoax"bisik orn pada krisytal.


"......."Krisytal tak menjawab ia hanya mengedikan bahunya.




Kini mereka pun terus mengobrol ngalur ngidul membahas apapun yg random bersama, namun tidak dengan freen, nampak nya freen memikirkan ucapan krisytal.








Dikantor


Becky yg saat ini sedang mengadakan meeting dengan beberapa klien pun hanya extra fokus dalam mempresentasikan segalanya dihadapan kliennya......


"Jadi bagaimana tuan leo"ucap becky ketika sudah menerangkan presentasinya.


"Baik nona becky saya sepakat dalam kerjasama kita"ucap leo seraya menguluran tangannya pada becky untuk berjabatan.


"Ok tuan leo, nanti biar semua sekertaris saya yg akan urus semua proposal-proposal itu"ucap becky seraya menerima uluran tangan tuan leo untuk berjabat.


"Baik nona becky, kalau begitu saya pamit dulu karena saya masih ada urusan penting"ucap tuan leo lalu beranjak dari kursi.


"Baiklah tuan leo, kalau begitu saya juga ucapkan terimakasih"ucap becky yg kini juga ikut beranjak dari kursinya seraya mempersilahkan tuan leo untuk berjalan lebih dulu.






Kini mereka pun berjalan keluar dari ruang meeting bersamaan dan memasuki lift.......


Tingggg


Pintu lift terbuka, kini becky, tuan leo serta beberapa staf keluar dari lift dan berjalan mengantar klien penting tersebut.......




Setelah selesai dengan semuanya becky pun kembali keruangan kerjaan nya tak karena waktu sudah hampir menunjukan pukul 4 sore......


Tok tok tok

"Masuk"teriak becky agar orang yg mengetuk pintu tersebut mendengarnya.


Ceklekkkk


"Selamat siang nona becky"ucap mew seraya melangkahkan kakinya memasuki ruangan becky.


"Siang phi, ada apa ya phi"ucap becky yg kini masih tengah fokus pada beberapa berkas yg harus ia tanda tangani.


"Selamat beck sekarang kau sudah berhasil menarik klien besar untuk bekerja sama dengan kita"ucap Mew bangga.


"Benarkah? Lalu apa hadiah apa yg akan aku dapat dari kau phi"ucap becky mengejek.


"Hahahaha, sebut lah kau ingin apa nong"ucap Mew tertawa.


"Baiklah ijinkan aku pulang cepat phi hari ini, karena aku rindu sekali dengan istri dan anakku"ucap becky tersenyum.


"Tentu setelah berkas ini selesai kau bisa pulang bos muda"ucap mew menggoda.


"Thanks phi"ucap becky tersenyum.


"Kalau begitu phi pergi dulu, kau teruskan lah kerja mu agar bisa kembali lebih cepat"ucap mew, becky menganggukkan kepalanya lalu Mew pun berbalik dan berjalan meninggalkan ruangan becky.









Kediaman becky dan freen



Freen yg baru saja sampai dirumahnya pun kini tengah duduk disofa ruang tamu, sekarang ia jauh lebih sering merasa lelah......


"Bibi"panggil freen.

"Iya non ada yg bisa bibi bantu"ucap bibi yg kini sudah menghampiri sang majikan.

"Tolong buatkan freen susu ya bi"ucap freen meminta tolong, bibi pun menganggukkan kepalanya.

"Baik non, kalau begitu bibi buatkan dulu"ucap bibi, freen menganggukkan kepalanya seraya mengucapkan terimakasih.



Lalu bibi pun melangkahkan kakinya menuju dapur untuk menyiapkan susu untuk majikan.


Hampir 10 menit kini bibi pun telah kembali ke ruang tamu dengan membawa nampan berisikan susu untuk majikannya.



Bibi pun kembali ke dapur untuk meneruskan pekerjaannya setelah menyiapkan susu untuk majikannya.


Freen pun mulai meminum susunya dan sesekali melirik jam yg berada dinding rumah besarnya.


Namun tiba tiba saja.......?


"Wifey aku pulang"ucap becky berteriak.


Becky tak mendapatkan jawaban pun terus berjalan memasuki kediamannya, hingga tepat diruang tamu ia melihat sang istri tengah meminum susu.

"ih istri aku lagi minum susu"ucap becky yg kini sudah mendudukkan dirinya di samping sang istri.

"Tumben pulang cepat"ucap freen datar.

"Hei ada apa dengan wajah kamu itu wifey"ucap becky menyerit bingung.

"Tidak apa apa"ucap freen lalu beranjak dari sofa.

"Kau mau kemana wifey, ada apa sih sebenarnya"ucap becky ketika melihat freen beranjak dari sofa.




Freen tak menjawab ia hanya diam dan melangkahkan kakinya meninggalkan becky yg nampak heran dengan tingkah sang istri.

My love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang