Inspired by manhwa 'The Pizza Delivery Man and the Gold Palace'.
——o0o——
"Apa kau pikir membatalkan kerjasama dan memutus investasi kita dengan Luminary Ventures adalah keputusan yang tepat, Jeno?"
"Beberapa produk mereka tidak banyak dikenal, kita juga tidak mendapatkan kompensasi sesuai dengan yang mereka janjikan meskipun angkanya lumayan besar dan saham kita di sana terus turun di angka 2%, jadi kupikir—"
"Itulah gunanya kerjasama, kita berinvestasi dan membantu mengembangkan produknya, jika kau hanya melihat produk terbaru mereka yang belum cukup dikenal maka kau salah! Oh astaga, mereka menghasilkan keuntungan yang cukup besar bagi kita, tapi kau telah mengacaukannya."
Oh, sepertinya Sang ayah tidak menangkap maksud dari ucapannya.
Di balik kacamata bening itu, ada rasa sendu yang mati-matian ia tutupi dengan tatapan tanpa empati, dingin bagai manusia dengan sikap individual yang kental. Jeno bukan orang banyak bicara sejujurnya, hanya saja ada beberapa situasi dimana ia mengambil keputusan dan harus bicara mengenai kebenaran dan alasannya.
Ia sudah melihat grafik penjualan Luminary Ventures dan berapa keuntungan yang agensi peroleh. Luminary Ventures bergerak di bidang fashion, sementara Lee Jeno memimpin agensi majalah yang cukup terkenal di Korea Selatan, Luxury Columnist.
KAMU SEDANG MEMBACA
TO BUILD A HOME || JAEMJEN [✓]
Fanfic[BXB] [M] [Ft. DongMark] "It's not the stab in the back that kills you, it's when you turn around and see whose holding knife." Inspired by manhwa 'The Pizza Delivery Man and the Gold Palace'. ©aksaratunggal_