Like sebelum membaca!
بِسْمِ اللَّهِ الرحمن الرَّحِيمِ
❣Happy Reading❣
"Loh kok kamu udah pulang."tanya bunda Fatimah saat melihat Senja datang tanpa mengucapkan salam dan pergi kekamarnya.
Senja mengabaikan pertanyaan sang bunda,bunda Fatimah hanya bisa menggelengkan kepalanya."Kenapa dengan gadis itu".
Sementara dikamar Senja sedang menggerutu tidak jelas karena kejadian tadi,ia begitu kesal dan membanting ponselnya dengan asal.
"Nyebelin banget sih,gak disekolah,gak disekolah gak diluar selalu bikin masalah sama aku,nyesel dulu aku pernah suka dia."gerutu Senja didepan meja riasanya sambil membuka kerudungnya yang kotor akibat bencana tadi.
"Tapi dulu dia gak kasar gitu,dia dulu gak kasar kalo ngomong ke cewek kok sekarang berubah drastis,amit amit astagfirullah apa ibu nya ngak nyesel ya lahirin anak kek gitu."sambung Senja masih dengan aktivitas uang sama dimeja riasnya.
Setelah menggerutu tidak jelas,Senja langsung kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.
*****
"Bagaimana rencana kita Dit?apa sudah ada keputusan?"tanya pak Arya disela sela pertemuannya dengan ayah Senja pak Aditya.
Pak Aditya pun tersenyum dan menghentikan aktivitasnya yang sedari tadi fokus terhadap dokumen dokumen ditangannya."Belum saya bicarakan kepada anak saya,saya tunggu waktu yang tepat."
Pak Arya pun tersenyum hangat."Baiklah saya tunggu keputusannya,saya dan istri saya sudah tidak sabar ingin Senja anak kamu menjadi menantu saya".
"Insyaallah Ya,secepatnya."ucap pak Aditya.
"Baiklah sepertinya ini sudah beres,kalo gitu saya duluan ya,Terimakasih sudah mau meluangkan masa liburnya,dan sampaikan salam saya pada Sinta,dan anak mu Ya."pamit pak Aditya sambil memeluk pak Arya.
"Insyaallah saya sampaikan."
*****
Klek!!!
Suara knop pintu mengalihkan Senja yang kini tengah duduk disisi ranjangnya,bunda Fatimah melihat sang anak sedari tadi diam saja kini menghampiri anaknya itu.
"Heh sayang,kok mukanya ditekuk gitu?oh iya bunda tadi tanya kok kamu buru buru keatas."tanya bunda Fatimah sambil duduk disamping Senja.
"Senja kesel aja bun,pas tadi jogging ada laki laki yang bikin baju Senja kotor,karna dia lewat di depan Senja dan disitu ada kubangan air,otomatis airnya nyiprat ke Senja."adunya kepada sang bunda.
Senja pun mengambil napasnya dan membuangnya."Lebih parahnya lagi,laki laki itu gak minta maaf sedikit pun,malah maki maki Kiran sama Senja"sambungnya.
Bunda Fatimah pun tersenyum sambil memegang pundak sang anak."Kita saja yang memaafkan,berhusnudzon saja sayang,mungkin orang itu sedang terburu buru."
"Ck!bunda dia mah emang gitu,dia juga pernah ribut sama Senja disekolah,tapi sama dia gak minta maaf tapi malah maki maki Senja dan bilang Senja ini cewek so alim,kayaknya gak dapet didikan dari orang tuanya."ucap Senja kepada Bundanya.
"Hushh,gak boleh gitu sayang,kita jangan menaruh dendam kepada oran menjelek jelekan kita"larai sang bunda sambil mengelus puncak kepala Senja yanv terbalut dengan hijabnya.
"Ya sudah bunda keluar ya,bunda tunggu dibawah,oh iya abang mu besok pulang ayah yang menyuruhnya."ucap bunda Fatimah dan kemudian dia keluar dari kamar Senja.
![](https://img.wattpad.com/cover/357070126-288-k356814.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SENDALA(Hiatus)
Ficção AdolescenteBismillah... (FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Jadikan membaca sebagai ajang pembelajaran yaa guys bukan sekedar hiburan,ambilah pembelajaran di setiap cerita yang kita baca, jangan karena membaca cerita yang kalian baca,kalian sampai lupa baca al quran jang...