18

3.5K 135 1
                                    

***
Libur semester Salma sudah dimulai sejak tiga hari yang lalu. Hari-hari Ia habiskan waktunya dengan belajar memasak di rumah Mamanya. Sementara Rony, Ia sibuk dengan urusannya entah apa, sesekali juga ke kampus mengurus beberapa hal.

"Mas hari ini mau ke kampus ?" Tanya Salma sembari mengelap tangannya yang basah, baru selesai mencuci piring.

"Gak ada kayaknya, kenapa emangnya ?" Tanya Rony yang tengah melahap potongan apel.

"Emmh..hari ini aku mau ke rumah Mama lagi. Mas mau ikut apa mau dirumah aja ?" Salma sedikit tidak enak sebab harus meninggalkan Rony sendirian di rumah jika suaminya itu memilih untuk tidak ikut ke rumah orang tuanya, yah walaupun kesannya seperti tidak kemana-mana juga sih.

"Mas ikut tapi, agak siangan kayaknya. Mas ada seminar hari ini"

Salma mendekat dengan wajah paniknya.

"Loh Mas, kenapa gak ngomong dari semalam biar aku siapin bajunya. Kamu mah, kalau gini pasti gak keburu. Kamu tau sendiri aku gak bisa diburu-buru buat nyetrika baju. Aku masih belajar" bawel Salma dihadapan Rony. Menggemaskan sekali di mata Rony.

Rony menarik pet jilbab instan Salma hingga turun dan hampir menghalangi matanya.

"Bawel banget sih. Seminarnya online sayang, sambil tiduran juga bisa"

Salma mencubit lengan Rony.

"Aaaw ssh.."

"Bikin panik aja. Eh, tapi harus tetap rapi kan ? Aku setrikain sekarang yah. Masih keburu gak ?"

Rony tertawa gemas.

"Gak usah Ca, pake baju kemarin juga gapapa. Lagi pula aku gak lama kok paling cuma 45 menitan"

"Ih itu lama Mas"

Rony menghembuskan nafasnya dan menarik lengan Salma berjalan menuju kamar mereka.

"Bawel kamu..aku kekep juga nih biar gak kemana-mana"

Salma menghentikan langkahnya dan menatap mata Rony penuh selidik

"Maksudnya ?"

"Yah, aku kekepin biar gak kemana-mana mumpung aku libur dan sebentar lagi kita LDR"

Salma mengernyitkan alisnya.

"LDR ?"

Rony beralih menatap Salma dan memegang kedua lengan gadis tersebut.

"Kita bicara sepulang kamu dari rumah Mama yah ?"

***
Rony dan Salma berjalan sambil berpegangan erat. 

"Mau jalan-jalan dulu gak ?" Tanya Rony, mereka berdiri di halaman depan rumah orang tua Salma, berniat pulang ke rumah mereka.

"Mmm..sekarang jam berapa emangnya ?"
Alih-alih menjawab pertanyaan Rony, Salma malah balik bertanya.

Rony melirik jam yang melingkar di tangan kirinya.

"Jam 8 kurang 9 menit"

Salma nampak menimbang beberapa saat.

"Yaudah, jalan yuuk" jawabnya, girang.

Dengan senang hati Rony mengulurkan tangannya memegang bahu istrinya itu, berjalan kaki menyusuri setiap lorong komplek perumahan besar itu.

Mereka berjalan sesekali bercanda dan tertawa, kadang juga Salma mencubit pinggang Rony yang membuat pria itu memekik namun, kemudian tertawa.

"Enak yah pacaran setelah nikah ?"tanya Salma tiba-tiba.

Saat ini mereka sudah duduk di teras rumah, belum ingin masuk ke dalam. Masih ingin menikmati hembusan angin dan kicauan burung malam itu.

Mengetuk HatimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang