gus faqih imamku!!!

Bagian 3

"Tapi tanyanya diluar nulur zeaa." ucap Qaila dan shaffa secara bersamaan.

"Hehehe." ujar zea dengan cengengesan.

"Udah kalian mau ikut gak?." tanya shaffa.

"Enggak."

"Ya udah aku pergi dulu,Assalamualaikum." ucap shaffa kepada kedua temannya,dan setelah itu shaffa langsung pergi ketujuannya yaitu perpustakaan.

"Wa'alaikumsalam."

~~~~~♡~~~~~

Saat gus Faqih mau keperpustakaan,tiba-tiba ada yang memanggil namanya dari belakang.

"Gus Faqih." panggil ustadz aldi dari belakang gus Faqih,sontak gus Faqih menoleh kebelakang,dan setelah itu ustadz aldi menghampiri gus Faqih dan berjalan bersama gua Faqih yang berada disampingnya.

"Bagaimana kabarnya gus?." tanya ustadz aldi yang disamping gus Faqih sambil berjalan.

"Alhamdulillah baik,kalau ustadz sendiri gimana?." jawab gus Faqih.

"Alhamdulillah,saya baik gus." dan diangguki gus Faqih.

"Btw gus mau kemana?."

"Mau keperpustakaan asrama putra."

"Perpustakaan asrama putra lagi dalam perbaikan gus,mau diluaskan katanya." ucap ustadz aldi.

"Sejak kapan?."

"Dua hari yang lalu gus."

"Hmm,kalau perpustakaan asrama putri?." tanya gus Faqih.

"Kalau diasrama putri enggak gus,soalnya udah luas." jawab ustadz aldi.

"Hm,makasih infonya." ucap gus Faqih dengan muka datarnya,dan ustadz aldi yang menyadari hal itu langsung angkat bicara.

"Ternyata gus Faqih tidak berubah ya,masih sama seperti sebelumnya."

"Maksudnya?." tanya gus Faqih sambil mengerutkan keingnya.

"Masih dingin kayak es batu,tapi saya yakin nanti bakal ada yang cairkan es batu itu." jawab ustadz aldi,disisi lain gus Faqih hanya menghiraukan omongan ustadz aldi.

"Oh ya gus,saya pergi keasrama putra dulu ya,mau ngecek keperluan santri yang sudah habis."

"Iya."

"Permisi gus Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

~~~~~♡~~~~~

Sesampainya shaffa dipeepustakaan,laku melihat-lihat buku yang ada disana,akhirnya dia menemukan buku yang menarik untuk dibaca.shaffa memutuskan untuk pinjam buku tersebut,lalu shaffa ingin kembali kekamarnya.

Dan tiba-tiba dia menabrak seseorang dengan badam tegap,otomatis shaffa jatuh,bagaimana tidak jatuh dengan lantai yang agak licin,terus ditambah badan oramg itu tegap yang membuat tubuh shaffa terpental dan jatuh.

"Aduhh." ucap shaffa yang masih dilantai,lalu shaffa mendongak keatas untuk meliahat siapa yang dia tabrak.

Jazakumullahu khairan kastiran.💐.