Shaffa pun menyadari gus faqih ngambek dari mukanya yang cemberut.
"Dih,gitu aja ngambek,iya iya suamikuu."
Gus faqih mendengarnya pun tersenyum dan mencium singkat kening shaffa.
Cup...
Shaffa pun terdiam atas perlakuan suaminya itu,sembari berkata dalam hati.
"Duhh,jantung gue ga aman nih." ucap shaffa didalam hati.
Pipi shaffa pun memerah akibat perlakuan gus faqih tadi,gus faqih yang melihat itu pun menahan tawanya.
"Ini kenapa merah,hm?." ujar gus faqih sambil menoel pipi shaffa.
"E-enggak kok,ga k-kenapa napa."
"Hehe,lucu kalau salting."
"Apa sih,orang shaffa ga salting."
"Mang eak,mang eak." goda gus faqih.
"Ishh,udah ah shaffa mau beres-beres."
Saat shaffa ingin beres-beres tangannya pun dicegal gus faqih.
"Beres-beresnya nanti aja,sekarang kamu istirahat dulu."
"Tapi shaffa ga capek,mas."
"Seharusnya,mas yang istirahat bukan shaffa,mas pasti capek habis nyetir mobil." sambung shaffa.
"Mboten,mas mboten pegel kok dek."
"Shaffa ngge mboten pegel."
"Ngge pon,nek sampean mboten pegel ngge ayo resik-resik sak niki."
Shaffa mengangguk sebagai jawaban.
Lalu mereka berdua membereskan barang-barangnya.
~skip beres-beres.
Setelah beberapa menit mereka membereskan barang,akhirnya mereka selsai.
"Mas,shaffa izin keasrama ya." izin shaffa kepada suaminya.
"Ngapain,hm?." ujar gus faqih yang duduk disamping shaffa.
"Ya mau ketemu teman shaffa."
"Ngga boleh."
"Yahh,padahal shaffa kangen sama mereka." ucap shaffa melemas.
"Ke asramanya nanti aja ya."
"Ngak mau,shaffa mau sekarang."
"Engken ae ngge dek."
Shaffa mengangguk pasrah.
"Ngoten lo,baru bojone mas." ujar gus faqih sambil mengelus lembut kepala shaffa.
"Emang kenapa kalau shaffa keasrama sekarang?."
"Karena,mas masih ingin menghabiskan waktu bersamamu." jawab gus faqih sambil mengelus pipi shaffa.
"Kan bisa nanti,kalau shaffa kembali."
"Mas,pingin e saiki dek."
"Heleh,sampean iku mas,mas."
"Hehe."
"Oh ngge dek."
"Nopo mas?."
"Sampean kan vokalis hadroh asrama to?."
"Engge,nopo o."
"Ayo duet kale mas." ujar gus faqih sambil mengangkat satu alisnya.
"Duet?."
KAMU SEDANG MEMBACA
gus faqih imamku!!!
Novela Juvenilgus dingin dan tampan sekaligus terkenal galak dipesantren,dikagumi banyak kaum hawa,tapi dia mencintai seorang santri yang bendelnya nauzubillah,susah diatur,tapi beriringnya waktu dia berubah karena didikan gus dingin itu... "Gus faqih kan sosok o...