gus faqih imamku!!!

Bagian 29

.
.
.
.
.

Happy reading

Jam pun menunjukkan pukul 03.00,gus faqih terbangun dari tidurnya untuk melakukan kebiasaannya untuk melakukan sholat malam,ia pun membangunkan istrinya.

Sebelum ia membangunkannya,ia memandangi wajah shaffa amat-amat dalam.

"Cantik,bahkan senja pun kalah dengan kecantikanmu." ucapnya sembari mengelus pelan pipi shaffa.

Shaffa pun terbangun dalam tidurnya,karena elusan tangan gus faqih membuatnya terusik dalam tidurnya.

"Arghh."

"Udah bangun,baru aja mau bangunkan,tapi kamu udah bangun duluan."

"Emang jam berapa?."

"Jam 03.00."

"Hmm,udah sana mas wudhu dulu."

"Gamau barengan?." tawar gus faqih.

Shaffa menggeleng.

"Baiklah."

Tak lama kemudian kedua pasangan itu sudah mengambil wudhu,lalu mereka mengerjakan sholat malam bersama.

"Assalamualaikum warahmatullah."

"Assalamualaikum warahmatullah."

Gus faqih membalikkan badan,dan menyulurkan tangan ke shaffa,lalu ia mencium kening istrinya itu.

"Mas."

"Hm."

"Shaffa ada 1 lagu untuk mas,khusus sampean tok."

"Monggo,dirunggoake mas." (Silahkan,dideringerin mas)

"Iman dan taqwamu yang meluluhkan,
Rasa ini cinta,
Kekasih idaman yang ku harapkan,
Semoga cinta ini menjadi nyata,
Ana uhibbuka fillah,
Kumencintaimu karna Allah."

Selama gus faqih mendengarkannya,ia tersenyum serta melihat shaffa dengan tatapan terdalamnya.

"Ma sya Allah." ucapnya sambil mencubit pelan hidung shaffa.

"Udah cinta nih sama mas?."

"Kamu nanya."

"Iya mas nanya?."

"Kamu bertanya-tanya?."

"Mas serius loh tanyanya." ujarnya dengan cemberut.

"Hahahahaha,ulululu cayang akyuh ngambek nich." shaffa pun sembari mencubit kedua pipi gus faqih,karna tingkah lakunya itu membuat shaffa gemes terhadapnya.

"Sttt sakit tau,main cubit aja." sahutnya dengan memegang kedua pipinya.

"Eh maaf,kekencengen ya."

Shaffa pun langsung mengelus lembut kedua pipi suaminya itu.

"Maaf ya mas."