Dikantin.
Saat itu shaffa dan teman-temannya sedang memesan pesanan dikantin,kini mereka telah menunggu pesanan itu tiba dengan berbincang-bincang.
Tak terasa makanan yang mereka pesan telah tiba.
"Ini makanannya." ucap mbak kantinnya,yang bernama mbk fira.
"Syukron mbk." balas ketiganya,dan diangguki mbk fira,setelah itu mbk fira kembali kepekerjaannya.
Saat shaffa hendak minum,zea pun bicara kepadanya.
"Oh ya shaf." ujar zea.
"Hm?."
"Kamu tadi dari mana,saat pelajaran terakhir selesai,kamu langsung pergi begitu saja."
"Tau tuh,mana ga bilang sama kita lagi." sahut qaila.
"Eh,itu ta-di kekamar mandi,iya kekamar mandi." jawab shaffa.
"Hm,lain kali beritahu kita dulu."
"Iya."
"Udah yuk dimakan,nanti keburu dingin." ajak qaila.
Dan diangguki mereka berdua.
"Huh,untung aja ga curiga." batin shaffa.
~skip makan.
Setelah beberapa menit kemudian mereka menghabiskan makanannya sembari mengobrol,sekarang mereka memutuskan untuk kembali kekamar asramanya.
~~~♡~~~
Waktu terasa sangat cepat untuk berlalu,hingga tak terasa sekarang sudah menunjukkan pukul 16:00, dimana semua para santriwan/santriwati mengikuti kegiatan ngaji sore dimusholla.
Kini semua para santri mengaji keguru pembinanya masing-masing.
Sedangkan shaffa mencari keberadaan suaminya,entah suaminya kemana,padahal sekarang jam ngajar dia dikelas shaffa.
"Shaf,nyariin siapa?." tanya zea sambil menepuk pundak shaffa,yang membuat shaffa kaget akan hal itu.
"Astagfirullah,ishh zea bisa gak ga usah kagetin."
"Hehe,iya iya maaf,lagian dari tadi aku perhatiin kayak lagi nyari seseorang gitu,nyari siapa?."
"E-enggak."
"Yang bener." sahut qaila.
"Udah ah,kalian sama aja."
"Hehe,maaf shaf." ucap kedua temannya.
"Perhatian kepada kelas zhulaiha 1,hari ini harusnya yang ngajar gus faqih,tapi berhubung gus faqih ada keperluan mendadak,sekarang digantikan saya,okee." suara ustadzah aila yang menggunakan mic.
"Oh jadi gus faqih ga ngajar,yahh ga bisa lihat wajah tampannya dong." ujar zea dengan wajah memelas.
"Mas faqih ada urusan apa ya,tapi wajarlah orang tadi aku kesana juga dianya sibuk." batin shaffa didalam hati.
"Emang boleh sesibuk itu." sambung shaffa dihati.
"Shaf,ngapain bengong,ayo keustadzah aila." ajak qaila.
Shaffa pun mengangguk sebagai jawaban,lalu mereka bertiga berjalan menuju ustadzah aila,
~skip ngaji~
Setelah beberapa menit berlalu,ngaji sore pun telah usai,kini semua para santri dibubarkan untuk kembali kekamarnya masing-masing.
Tapi beda dengan ketiga sahabat itu,mereka mempunyai rencana untuk mengambil buah mangga dibelakang pesantren,karena meraka bertiga sangat menginginkan buah mangga itu,ya walau pun mereka mampu untuk membelinya dipasar,tapi mereka lebih suka mangga hasil mencuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
gus faqih imamku!!!
Teen Fictiongus dingin dan tampan sekaligus terkenal galak dipesantren,dikagumi banyak kaum hawa,tapi dia mencintai seorang santri yang bendelnya nauzubillah,susah diatur,tapi beriringnya waktu dia berubah karena didikan gus dingin itu... "Gus faqih kan sosok o...