Setelah 1 minggu berlalu,lalu ini hari dimana pernikahan gus faqih dan shaffa dilaksanakan.
Saat ini,shaffa berada dikamarnya,ia telah berdandan dengan sangat cantik,dengan polesan make up yang tidak terlalu tebal.
"Ma syaa Allah,cantik banget anak bunda." puji bunda farah.
"Bun,shaffa belum siap."
"Siap,gak siap,harus siap." tegas bubda farah.
"Aaaaaaa,bundaaa." rengek shaffa.
"Udah-udah,bunda mau nyambut para tamu dulu." setelah itu bunda farah meninggalkan anaknya dikamar.
~~~~~🌷~~~~~
Berselangnya waktu,keluarga dari mempelai pria telah datang,dan di sambut dengan menggunakan lantunan
Sholawat dan tak lupa dengan hadroh.Kemudian,acara ijab qobul itu akan segera dimulai,sedangkan gus faqih mentralkan detak jantungnya.
"Sudah siap,nak faqih?."
"Bismillah,siap pak."
"Anakahtuka wajawwajatuka makhtubataka binti shaffadilla alya ayunda alal mahri miayata jiram mi dhahab wa majmuet min adawat alshola hallan."
"Qobiltu nikaha wa tajwijaha bil mahril madzkur hallan." ucapan gus faqih dengan satu tarikan nafas.
"SAH!."
Disana para tamu menggucapkan kalimat Alhamdulillah,sedangkan gus faqih mengusap wajahnya dan bersyukur kepada tuhannya.
"Alhamdulillah."
♡♡♡
Disisi lain.
Shaffa yang mendengar kata 'sah' didepan sana,membuat jantung shaffa tak bisa berhenti berdisko.
~~~~
"Sialhkan lengantin wanitanya dibawa kesini." kata penghulu.
Bunda farah dan umi vina pun pergi untuk menjemput pengantin wanita dikamarnya.
Mereka berdua sudah berada didepan kamar shaffa,lalu mereka memasuki kamarnya.
"Assalamualaikum." salam keduanya.
"Wa'alaikumsalam." lalu shaffa mendongak keatas untuk melihat siaap yang datang,lalu shaffa mengetahui bahwa itu adalah bundanya sama mertuanya,lalu mencium punggung tangan kedua wanita itu.
"Ma syaa Allah,cantiknya menantuku." ucap umi vina.
Shaffa pun teresenyum saat mendengar ucapan umi vina.
"Shaffa,ayo kedepan,suami kamu sudah menunggu." ujar bunda farah.
Dan diangguki shaffa.
Lalu bunda farah dan umi vina mengandeng shaffa untuk kedepan.
💐💐💐.
Semua mata langsung tertuju pada pengantin wanitanya,yang baru memasuki ruangan resepsi.
Detak jantung shaffa berdebar begitu kencang begitu pun gus faqih,kini shaffa sudah berada didepan suaminya.
"Silahkan,cium punggung tangan suamimu shaffa." ucap umi vina.
Lalu shaffa mengangguk,dan segera mencium punggung tangan gus faqih.
Sedangkan gus faqih meletakkan telapak tangannya diatas kepala shaffa,sambil berucap.
"Allahhumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih,wa a'udzubika min syarriha wa syarrimaa jabaltaha 'alaih."
"Assalamualaikum,zaujati." ucap gus faqih disamping telinga shaffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
gus faqih imamku!!!
Teen Fictiongus dingin dan tampan sekaligus terkenal galak dipesantren,dikagumi banyak kaum hawa,tapi dia mencintai seorang santri yang bendelnya nauzubillah,susah diatur,tapi beriringnya waktu dia berubah karena didikan gus dingin itu... "Gus faqih kan sosok o...