Bagian 16

370 13 0
                                    

Keesokan harinya,disaat waktu menjelang subuh,bunda farah membangunkan anaknya yang bernama shaffa dikamarnya.

TOK...TOK...TOK...

"Nak,ayo bangun sholat subuh."

"Iya bun,ini shaffa udah bangun."

"Ya sudah kalau gitu,ambil wudhu lalu tunggu adzan subuh berkumandang,terus sholat subuh."

"Iya bundaku,yang tersayangg."

Bunda farah pun kembali kedapur untuk membantu bi iyem membuat sarapan disana.

Waktu sholat subuh pun berlalu,kini shaffa di chat sahabatnya.

DRETT...DRETT...

Shaffa pun membuka grup yanh bersama sahabatnya itu.

Qaila:
Assalamualaikum,
Teman-temanku yang
Cantik dan comel.

Zea:
Wa'alaikumsalam,wah
Kamu sangat jujur qaila.

Qaila:
Hehehe,oh ya dimana
Shaffa kok belum muncul.

Zea:
Iya tuh,kok belum balas
Chat kita ya.

Shaffa:
Wa'alaikumsalam,gais maaf
Telat balas chat kalian ya.

Zea:
Kamu dari mana aja sih
Shaf.

Qaila:
Tau tuh shaffa,baru muncul.

Shaffa:
Iya tadi itu aku sholat dulu,
Gais jadi agak lama,oh ya btw,
Nanti kita jalan-jalan bareng
Yuk,kemana atau kemana gitu.

Qaila:
Boleh,boleh jam berapa?

Zea:
Jam 07:00 giman?

Shaffa:
Okee,fix ya,ya udah aku off
Dulu mau sarapan nanti aku
chat kalian lagi,byee.

Qaila:
Okee,aku juga mau
Sarapan dulu.

Zea:
Ya udah aku juga mau sarapan,
Dadahhh gaisss.

Bunda farah memanggil shaffa untuk sarapan.

"Shaffa ayo sarapan,nak." teriak bunda farah didepan kamar shaffa.

"Iya bunn."

Shaffa pun menghampiri orang tuanya diruang makan,untuk sarapan pagi bersama.

"Bunda,ayah shaffa mau jalan-jalan sama teman shaffa,boleh?."

"Bolehh sayangg,sekarang kamu sarapan dulu baru kamu boleh main sama teman kamu."

"Udah ayo,dimakan nanti keburu dingin makanannya."

"Iya."

Mereka pun menghabiskan makanan itu,lalu ada yang menekan bell rumah mereka.

TINGG...TINGG....
(Suara bel berbunyi)

"Itu pasti teman shaffa,kalau begitu shaffa pergi dulu ya bunda,ayah." ucap shaffa sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

"Iya,inget pulangnya jangan malam-malam." tegur bunda farah.

"Iya bunda."

gus faqih imamku!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang