Bagian 7

395 20 0
                                    

Setelah shaffa menyelesaikan hukumannya,dia langsung kembali kekamar asramanya.

"Assalamualaikum." salam shaffa saat hendak memasuki ruangan itu,kemudian dijawab oleh santriwati yang berada didalam ruangan tersebut.

"Wa'alaikumsalam."

"Shaffa dari mana aja sih,aku sama zea tadi nyariin kamu loh." ucap Qaila.

"Habis ngejalanin hukuman tadi." jawab shaffa.

"Haa....hukuman." ucap zea dan Qaila secara bersamaan.

"Iya hukuaman."

"Kok bisa." ujar zea.

"Jadi tadi aku berniatan kekamar mandi,tapi mata shaffa tertuju kepohon mangga,jadi shaffa berniatan untuk mengambil buahnya,eh....malah ketahuan sama gus Faqih jadi kena hukuman deh."

"Kamu sih aneh-aneh,pakek acara ngambil mangga segala lagi." ucap Qaila.

"Ya,kan namanya ingin buah mangga,jadi yah shaffa memutuskan untuk mengambilnya dong."

"Shaffa,shaffa." ujar zea dan Qaila secara bersamaan sambil menggelengkan kepala.

"Hehehe."

~~~~~💐~~~~~

Disisi lain keluarga ndalem.

Kini diruang tamu hanya ada gus Faqih yang memainkan leptopnya,gus Fiqih pun menghampiri kakaknya.

"Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

"Kak Faqih sibuk?." tanya gus Fiqih.

"Enggak." jawab gus Faqih yang masih memainkan laptopnya.

"Fiqih mau bicara sebentar."

"Hmm."

"Kalo Fiqih jatuh cinta gapapa ta kak?." ucap gus Fiqih.

"Gapapa lo,kan jatuh cinta itu fitrahnya manusia."

"Cinta sama manusia itu boleh,tapi jangan sampai cinta itu melebihi cinta kita kepada Allah." sambung gus Faqih.

"Hmm,Kalo Fiqih meletakkan namanya disepertiga malam e Fiqih gapapa."

"Gapapa,tapi jangan sampai mengharapkan dia,nanti kamu yang sakit." Ujar gus Faqih.

"Syukron ya kak sarannya."

"Na'am."

"Fiqih kekamar dulu Assalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Gus Faqih pun melihat kepergian adiknya sembari berkata dalam hati.

"Cinta sama siapa tuh orang,kok tiba-tiba tanya gitu." batin gus Faqih.

"Assalamualaikum." salam abi rahman dan umi vina yang habis berbelanja bahan pokok dipasar.

"Wa'alaikumsalam." jawab gus Faqih sambil menyalami tangan kedua orang tuanya.

"Adik kamu dimana nak." tanya umi vina.

"Dikamarnya,umi."

"Hm,ya sudah kalau begitu."

"Jangan sampai mengharapkan dia,nanti kamu yang sakit."
~muhammad faqih razendra al-ghazali~

"Cinta sama manusia itu boleh,tapi jangan sampai cinta itu melebihi cinta kita kepada Allah."
~muhammad faqih razendra al-ghazali~

Jazakumullahu khairan kastiran.💐.

Jangan lupa vote + follow + komen.;)

IG:  _wattpadshaqi_

Byee byee sampai ketemu lagi di episode selanjutnya.😊

Assalamualaikum wr.wb.

gus faqih imamku!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang