[ 6 ] Pengganggu.

557 80 36
                                    

"Hello stalker. I'm doing fine, thanks for checking up on me."
-dara

ᜊᜊᜊ

Hari demi hari Dara lalui dengan penuh harapan. Walaupun Dara tau harapan itu akan pupus seiring berjalannya waktu. Tapi, semua itu bisa ia lalui bersama sahabatnya yaitu Chandra yang akan selalu menemaninya disaat senang maupun susah.

Chandraaa

Chandraaa
Daraaaa |
18.28 pm

Chandraaa
Mau cookies enggaa?? Chandra
abis buat tadiii |
18.29 pm

Chandraaa
"Mauu" |
18.29 pm

Chandraaa
Okeyy Chandra anterin kerumah
Dara yaaa, tunggu |
18.30 pm

ᜊᜊᜊ

Malam itu Dara sedang mengurus ibunya yang sakit, makanya Dara tidak membalas pesan yang Chandra kirim. Ibunya sudah sakit sejak 2 hari yang lalu.

Walaupun memang kadang sifat sang ibu yang suka tiba-tiba marah, memukul, tidak menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu.. Ia tetap merawat sang ibu yang sedang sakit dengan penuh kasih sayang.

Kadang juga sifatnya bisa berubah menjadi seorang ibu yang ingat oleh tanggung jawabnya. Sifat itu sering berubah-ubah setiap hari, membuat Dara bisa memahami kondisi sang ibu.

Setelah selesai mengurus dan memberi obat, Dara kembali masuk ke kamarnya. Ia menuju ke meja belajarnya, tapi sebelum itu ia mengecek handphone yang tergeletak di atas kasur. Di lockscreen handphone Dara terdapat notif dari Chandra yang ternyata sudah berada didepan rumahnya.

"Astagaa maaf yaa Dara tadi engga buka hp" Ujarnya setelah membukakan pintu lalu mendapati sosok Chandra berdiri sambil membawa bingkisan kecil.

"Iyaa engga apa-apa.. "

Chandra mengeluarkan bingkisan itu yang ternyata didalamnya terdapat cookies dan susu coklat didalamnya. Ini juga salah satu dessert favorit Dara.

"Buat aku?" Tanya Dara.

"Iyaa dong, Chandra udah effort loh, itu bikin sendiri lihat tutorial di youtube. Chandra udah kayak cowok fiksi belum?"

Dara tertawa geli sekaligus melihat Chandra gemas. Caranya bercerita itu membuatnya terlihat seperti anak kecil yang sedang menceritakan kisah petualangan atau penemuan hal baru bersama teman-teman. Terlihat sangat lucu.

/Dara mengangguk

"Hahaha, yaudah dimakan dulu sana keburu dingin susunya"

Setelah selesai memberikan bingkisan itu, ia pamit pergi pulang. Awalnya Dara menyuruhnya untuk memakan cookies itu berdua, namun Chandra memiliki urusan lain bersama keluarganya.

Disaat inilah Dara berfikir masih sempat-sempat nya Chandra membuat cookies untuk dirinya. Padahal Chandra tidak pernah namanya memasak, karena sedari kecil bibi nya selalu menyiapkan sarapan, makan siang, dan malam.

ᜊᜊᜊ

tingg

tingg

Stalker -On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang