[ 10 ] Flashback.

459 50 4
                                        

"Dara kesepian, Dara mau nyusul ibu sama ayah."
- dara

---

Tidak terasa, tahun pun berganti. Momen yang paling Dara tunggu-tunggu. Ia selalu berharap pergantian tahun setelahnya, hidupnya akan jauh lebih baik dan sesuai dengan apa yang dia mau.

Tapi, semua itu sudah diatur oleh Tuhan. Kita hanya bisa menjalaninya walau sebenarnya kita hanya bertahan hidup, bukan menjalani kehidupan.

Hal itu juga Dara alami sejak dulu. Sejak ayahnya tiada, hidupnya hancur dan berantakan. Ekonomi, sikap serta perlakuan ibunya terhadap dirinya itu membuat Dara semakin lelah menghadapi semuanya.

Prestasi yang tidak pernah ada dimata ibunya, padahal ia sudah berusaha semaksimal mungkin. Ia juga mendapat juara melukis berturut-turut.

Namun, seiring berjalannya waktu, ibu Dara mulai bisa memahami kondisi keluarga mereka dan mulai ikhlas atas apa yang telah terjadi. Walaupun itu berat, Dara akan selalu menemaninya untuk mengikhlaskan semuanya.

Benar-benar akhir yang buruk untuk tahun lalu. Dirinya harus kehilangan orang yang paling ia sayangi yaitu ibunya. Dara juga kehilangan jari manisnya, dan rambutnya yang dulu panjang, sekarang menjadi pendek dan berantakan.

Ia tidak bisa membayangkan bagaimana dirinya akan menjalani hari-harinya sendirian. Dara mulai melamun kemudian memandang kosong kearah luar jendela. Memori tentang keluarga kecilnya pun terputar dipikirannya.









































"Mumpung besok Ayah cuti, gimana kalau kita liburan??"

"MAU MAU" Dara melompat-lompat kecil membayangkan betapa serunya liburan itu akan berlangsung.

"Emang mau kemana?" Tanya Ibu.

"Ke pantai aja gimana? Dara belum pernah ke sana juga kan" Jawab Ayah.

"Disana ada apa aja yah?" Dara polos itu bertanya.

"Nanti disana Dara bisa lihat laut yang besaarrr~ banget, boleh berenang tapi dipinggir aja yaa, samaa disana bisa main pasir jugaa"

"Waaa, Dara mauu"

"Boleh dehh, mama juga udah lama ngga ke pantai. Nanti mama siapin barang bawaannya ya"

"Yeayy liburan sama Ayah lagii"

[ Sesampainya dipantai.. ]

"Waahh lautnya luas ya mah" Ucap Dara dengan mata berserinya yang sedang memandangi lautan, ini pertama kalinya ia pergi ke pantai.

"Bagus banget pantainya yah, bersih"

"Iya dong, ayah yang pilihin pasti bagus.. Oh iya, kita foto dulu yuk?"

"Boleh-boleh"

ʚɞ

ʚɞ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stalker -On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang