"Ada seseorang yang peduli pada dirimu saja, itu sudah termasuk dirayakan"ᜊᜊᜊ
Menari di derasnya hujan itu menyenangkan ya? Seperti Dara dan Chandra yang sedang asyik menikmati derasnya hujan di malam hari ini.
Wajah serta ekspresi mereka terlihat sangat bahagia. Sebab setelah beberapa minggu, wilayah mereka sedang mengalami musim kemarau. Dan sekarang hujan pun turun, makanya mereka tidak mau menyia-nyiakan momen ini.
Namun, dari kejauhan terdapat sosok laki-laki aneh dengan payungnya dan masker hitam menutupi wajahnya. Mata pria itu mengatakan ia senang melihat Dara juga bahagia.
Dara merasa risih karena pria itu terus menerus melihatnya tanpa menoleh kearah lain atau sekedar memperhatikan sekilas sekelilingnya. Karena hal itulah, Dara memutuskan untuk pindah tempat atau pergi dari sana.
"Kita pindah aja ya" Kata Dara dengan suara yang hampir tidak terdengar akibat derasnya hujan.
Tapi, Chandra bisa memahami apa yang Dara bicarakan. Sebab sedari tadi, ia juga merasa ada yang aneh dengan pria itu, dan Dara juga terlihat tidak nyaman akan keberadaannya.
Chandra membalasnya dengan anggukan saja. Lalu dengan sepeda yang mereka miliki, Dara dan Chandra memutuskan pergi untuk kembali menikmati suasana hujan dimalam hari itu.
Mereka bersepeda hingga menuju di jembatan yang cukup jauh dari tempat mereka tinggal. Biasanya tempat itu sebagai pelampiasan kekesalan atau rasa lelah mereka berdua.
Mereka menepi sebentar di jembatan itu. Lalu memandangi kendaraan yang berlalu-lalang di sana.
"Hari ini seru banget, ya?" Kata Dara terlihat sangat gembira kala itu, membuat Chandra yang menyaksikannya ikut tersenyum bahagia.
"Iyaa.." Jawabnya.
Kemudian Chandra berusaha mencari topik lain agar keadaan saat itu tidak terlalu canggung. Karena, sedari tadi Dara masih terus memandangi kendaraan disertai hujan yang ia tunggu-tunggu. Dara merasa hari ini adalah mimpi.
"Kamu suka hujan? Soalnya dari tadi Chandra perhatiin kamu engga seperti biasanya" Ia memandangi paras sahabatnya itu dengan penuh pujian.
Dara membalasnya manggut-manggut, ia beralih menatap mata Chandra dalam. Dara berkata dalam hati, bahwa Ia sangat beruntung memiliki teman yang setia di manapun Dara membutuhkannya.
"Hujan itu juga sahabatku" Balas Dara tersenyum menanggapi pertanyaannya. Setelah beberapa detik, ia pun kembali berbicara.
"Setiap kali Dara sedih, kecewa, putus asa. Hujan akan datang menemani dan menutupi suara Dara" Sambungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker -On Going
Misteri / Thriller[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] "S-siapa kamu?!" "Aku? Aku adalah kekasihmu, apa kamu lupa?" Jawab pria itu, terdengar seperti omong kosong. Lagi-lagi dirinya dibuat bingung dengan apa yang sebenarnya pria ini katakan? Entah kenapa, Dara tidak bisa mengin...