Ily membuka tirai jendela itu untuk mengawali paginya. Sekarang sudah pukul setengah 7 pagi. Dan dia ada jam kuliah pukul setengah 9 sampai jam 2. Setelahnya dia ada pemotretan sampai jam 5. Huhh padat sudah jadwalnya.
Ia bergegas mandi dan berganti pakaiannya. Sampai 20 menit hingga dia sudah tampan dengan pakaiannya.
Lalu dia keluar kamar saat mencium bau sedap dari dapur. Ia yakin El sudah bangun dan kini sedang masak. Senin membuat El harus bangun pagi-pagi karena Zara harus sekolah.
Benar dugaannya. El kini tengah berkutat dengan dapur. Menggunakan baju yang begitu pendek.
Ayolah ini masih pagi. Dan El sudah menggodanya dengan berpakaian seperti itu.
Ily berjalan pelan tanpa sepengetahuan El. Setelah dia sudah dibelakangnya, tangannya langsung memukul bokong besar itu.
Plak!
"Akh anjing! Aduhh!"
El refleks berbalik badan dan menatap tajam pelaku.
"Sakit ishh!" Ucapnya seraya tangannya bergerak mengelus benda sintal bagia belakangnya.
"Pagi-pagi udah ngomong kasar aja ni mulut."
"Ya kamu pagi-pagi udah kdrt aja!!" Kesal El seraya mengerucutkan bibirnya membuat Ily menatapnya intens.
"Niat ngegoda nih?"
"Ngegoda apa sih?! Orang lagi masak! Udah ah sana!" Usirnya. Ia masih kesal tentu saja.
"Kenapa sih? Semalem cemberut. Sekarang ngambek."
"Terserah aku lah!"
Ily ingin menanggapi. Sebelum dering telepon mengharuskan nya membiarkan El lanjut memasak.
Tomy menghubungi nya. Ily langsung duduk di pantri sambil melihat El yang sibuk kembali.
"Ya?"
"Sudah mulai sibuk?"
"Baru kemarin aku di panggil agensi."
"Aku melihat news terbaru di negaramu. Dan kau ada di paling atas dengan banyaknya artikel."
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS {S2} ⚠️
Novela JuvenilKalo mau baca mending baca dulu S1 nya {Nenen Mas Hendra} Bukan Obsesi! "Jangan gila lu?!" Dan hanya seringaian mengerikan yang ia dapatkan. Kejadian dimana Angkasa dan Hendra menyesal meninggalkan ke2 anaknya di rumah tanpa pengawasan. #BoyxBoy #Ho...