SPESIAL CHAP🔞⚠️

15.3K 359 15
                                    

Anti bocil garis keras⚠️⚠️

Ily dan El kini tengah menikmati waktu berdua dihari sabtu. Mereka duduk dilantai berkarpet dengan meja kecil ditengah-tengah mereka yang dipenuhi dengan makann. Ada piza, 2 cup es krim, 2 cup mie, 2 botol cola, yupi, coklat dan permen. Tidak sehat memang. Tapi itu mau El untuk nyemil di pagi hari. Hari ini Gala diculik Hendra dan Angkasa untuk diajak bermain di hari libur sekalian menginap karena besok masih libur. Memang seperti itu biasanya. Gala tak akan di rumahnya jika hari sabtu dan minggu.

"Aku ke kamar mandi dulu."

Ily mengangguk. Membiarkan El pergi tapi anehnya istrinya itu membawa ponsel miliknya. Ponselnya sendiri ditinggal di sofa. Ily biarkan saja. Ia lanjut makan.

Tiba-tiba bunyi berisik ponsel El membuat Ily berdecak. Ada sekitar 5 pesan yang El dapat. Ily meraih ponsel itu dan membukanya. Menatap intens room chat El dengan seseorang yang Ily tak tau siapa dia. Tapi El memberinya nama BF😽🥀.

Kepala Ily mendadak panas melihat semua chat yang dimulai dari tadi malam.

BF😽🥀

Hari ini

|Sayang kangen. Mau ketemu, dong. Suami kamu sibuk, kan?

Ok. Aku akan izin ke minimarket nnti buat ketemu kamu|

|Aku tunggu sayang❤️

Okeyy|

"SAYANG!!" Teriaknya memanggil. Wajahnya sudah tak karuan emosinya.

"APA? AKU MASIH DI KAMAR MANDI!!" Teriak balik El.

"SINI KAMU!!"

"BENTAR!"

El datang 3 menit kemudian. Menghampiri Ily yang kini berdiri menatapnya tajam.

"Apa nih?" Ily menunjukkan room chat El dengan orang itu.

"Apa apanya?"

"Kamu selingkuh?"

"H-hah? Ma-mana ada."

"TERUS INI APA?!!" Bentak Ily membanting ponsel El hingga hancur tak tertolong. El sampai terkejut melihatnya.

"Sapa itu BF?" Tekan Ily.

"I-Ituu..."

"JAWAB!!"

El justru tersenyum lebar melihat Ily seemosi itu. Ia menunjukkan room chat yang sama di hp suaminya. Ily yang melihatnya menatap El intens. Bf yang dimaksud adalah El sendiri. Istrinya itu memberikan prank padanya.

Ily mengalihkan pandangannya seraya menghela napas kasar. Wajahnya sudah memerah emosi dengan otot leher yang kentara menonjolnya.

Selagi El menertawainya, Ily bergerak cepat mengangkat istri tengilnya hingga ia menggendongnya seperti karung beras.

"AAA! Ma-maaf!! Huwaaa turunin!!" Teriak El memukul-mukul punggung Ily. Dunia terasa terbalik membuat kepalanya pening.

Selagi berjalan menaiki tagga, Ily terus memukul pantat kenyal El membuat istrinya itu terus menerus berteriak. Ia tak peduli dan memasuki kamarnya. Dan tak lupa mengunci pintunya.

TWINS {S2} ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang