bab11

4.9K 261 1
                                    

Suara langkah kaki terdengar menggema di tengah keheningan beberapa detik sebelumnya.











Dan betapa terkejutnya Taehyung melihat jungkook duduk di meja makan disebelah sang eoma, yang mana disana sudah disediakan bangku kosong untuknya duduk.









Jungkook pun tak kalah terkejutnya, membelalakkan mata, mengusap beberapa kali manik indah itu guda menyadarkannya jikalau ini hanyalah mimpi semata.














"Sayang jangan mengucek matamu terus menerus,bisa sakit nanti" ucap eoma Kim memperingati karena melihat jungkook yang terus menerus melakukan hal itu.



Tidak menunggu untuk jungkook menjawab sang eoma pun melanjutkan ucapannya " kau darimana saja? Kami sudah menunggu mu" tanya eoma Kim kepada Taehyung.












Dan berhasil menyadarkannya dari keterkejutan melihat sosok cantik di hadapannya, bayangkan saja sejak pertemuan mereka di belakang Stage waktu itu, Taehyung tiada hentinya memikirkan jungkook, yang sama sekali tidak menghubunginya padahal ia telah memberikannya nomer telpon agar ia lebih mudah berkomunikasi dengannya.









"Cepat kemari, dan kita makan" lanjut eoma Kim.
Taehyung berjalan perlahan mendekati kursi duduk yg kosong di sebelah jungkook.












"Hai apa kabar??" Sapanya kepada jungkook.

"Baik, kau sendiri?" Tanya jungkook kemudian, belum sempat Taehyung menjawab eoma Kim sudah terlebih dulu menyela "apa kalian sudah saling mengenal?" Tanya eoma Kim bingung, semua orang yang berada disana menatap Taehyung dan jungkook penuh tanya, pasalnya mereka semua belum melihat Taehyung dan jungkook berkenalan tetapi mereka sudah saling menanyakan kabar.















"Sangat baik dengan kehadiran mu disini" jawab Taehyung menatap jungkook dengan senyum indahnya, "ah dia adalah fansku yang berhasil mencuri hatiku eoma" jawab Taehyung kepada eoma Kim yang mana membuat eoma Kim memekik girang, ternyata orang yang ingin ia jadikan menantu telah mencuri hati putranya.









"Sungguh? Benarkah??" Tanya eoma Kim meyakinkan, Taehyung pun mengangguk sebagai jawaban.









"Kenapa kau menghilang dan tidak menghubungi ku?" Tanya Taehyung pada Jungkook, jungkook tampan tertunduk memikirkan jawaban apa yang akan ia katakan kepada Taehyung.









Sedetik kemudia ia mengangkat kepalanya seraya tersenyum manis "maafkan aku, aku hanya tidak ingin menggangu kegiatanmu" ucap jungkook dengan senyum cantiknya.
















Taehyung pun mengangguk sebagai jawaban, tak lama mereka mulai menikmati makan malam mereka dengan tenang, tanpa ada satupun yang mengeluarkan suara, hanya terdengar suara denting sendok dan garpu di atas piring masing-masing.






















Beberapa menit kemudian mereka telah selesai menikmati makan malam mereka, mereka berkum bersama di ruang tamu, sibuk berbincang, bercanda dengan pasangan masing-masing.




Tapi tidak dengan Taehyung dan jungkook. Pasalnya Taehyung berpamitan kepada semua orang untuk membawa jungkook ketaman belakang terlebih dahulu.




Tampak dua insan tengah duduk di bangku taman dengan jarak di antara mereka, tampak kecanggungan yang menyelimutinya hening beberapa saat karena tidak ada yang memulai berbicara , hingga "aku menunggu mu menghubungi ku, tapi kau tidak berniat sedikitpun melakukannya" ucap Taehyung tiba-tiba.

Jungkook menatap Taehyung "aku sudah memberikan nomer telpon ku agar kau bisa menghubungi ku, lalu kenapa kau tidak melakukannya" lanjut Taehyung kembali mempertanyakan alasan jungkook yang tidak menghubunginya.





Jungkook tertunduk "maafkan aku, sejujurnya aku ingin menghubungi mu, akan tetapi aku urungkan.." jungkook menarik nafasnya dalam "aku hanya tidak ingin bermimpi terlalu jauh, aku harus sadar akan satu hal kau dan aku berbeda, kau memiliki segalanya dan aku hanyalah orang biasa, terlebih kau sudah memiliki kekasih, aku tidak ingin di anggap mengganggu kekasih orang lain" ucap jungkook panjang lebar.










"Hai lihat aku" Taehyung mengangkat dagu jungkook agar menatapnya.


"Aku tidak pernah melihat dan menilai seseorang dari apa yang ia miliki, aku kira karena kau begitu mengidolakanku kau akan tertarik untuk lebih jauh dengan ku, tetapi aku salah, justru aku yang tertarik sangat jauh dan dalam olehmu, ah untuk berita itu, itu semua tidak benar, aku tidak memiliki kekasih, akupun tidak menyukai wanita itu" ucap Taehyung dengan jelas.

Jungkook semakin tidak mengerti apa maksud dari ucapan Taehyung.

Seolah mengerti tatapan jungkook, Taehyung pun melanjutkan ucapannya"aku jatuh hati kepadamu, saat aku pertama kali melihatmu, dan kau tau betapa menyesalnya aku kenapa aku tidak mengambil nomer telpon mu saja saat itu..." Jeda sejenak "aku ingin lebih dekat denganmu, apa kau tidak keberatan" lanjut Taehyung yang benar-benar membuat jungkook kanget.




"Tapi akuu.." belum sempat Jungkook melanjutkan ucapannya , Taehyung justru menempelkan bibir sexynya dengan bilah bibir Cherry jungkook, hanya menempel , Jungkook melototkan matanya, seperti akan keluar dari tempatnya, bagaimana tidak ia di kecup oleh idolanya sendiri, didetik selanjutnya Taehyung mulai melumat lembut bilang Cherry jungkook, semakin lembut dan semakin dalam, tanpa disadari jungkook memejamkan matanya, menikmati ciuman dari seorang Kim Taehyung.

Taehyung menyunggingkan senyumannya akan hal yang di lakukan jungkook,tidak menyangka jungkook membalas ciumannya.







Taehyung menjauhkan wajahnya dari wajah cantik Jungkook, mengelus pipi gembil jungkook dengan lembut dan penuh cinta "jadi kau tidak keberatan bukan jika aku ingin lebih dekat lagi denganmu" tanyanya sambil tersenyum.

Jungkook mematung, masih tidak habis pikir dengan dirinya yang membiarkan lelaki asing mengambil ciuman pertamanya, dan lebih bodohnya lagi ia membalas ciuman lembut itu. "Jadi bagaimana?" Tanya Taehyung kembali karena jungkook tak menjawab pertanyaan.









"Baiklah, tapi aku menerimamu bukan karena aku mengidolakan mu, melainkan sebagai seorang biasa" jawab jungkook yang membuat Taehyung tersenyum bahagia,

Taehyung memeluk Jungkook "terimakasih, terimakasih sudah membuka hatimu untukku" ucapnya dengan bahagia.







"Tae , aku hanya mengizinkanmu lebih dekat denganku, bukan berarti aku menerima hatimu untuk hatiku" sahut jungkook melepaskan pelukan Taehyung

My Idol Is My Husband🐯🐰 #taekook #VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang