"masih pagi tapi semua saluran tv menghancurkan moodku" kesal Jungkook, mematikan tv lalu melempar remot ke sofa.
"Kau kenapa kookie? Kenapa wajahmu terlihat sangat kesal" Jimin menghampiri jungkook dengan membawa beberapa cemilan di tangannya, ia pun kembali menghidupkan tv "iiisss Hyung tidak usah menyalahkan tv-nya" Jungkook merebut remot tv dari Jimin
"Kenapa? Aku ingin melihat berita hari ini"
"Pokoknya jangan, aku bilang jangan ya jangan Hyung" jungkook mengerucutkan bibirnya dengan pipi mengembung lucu, bersedekah dada menyembunyikan remot tv di samping pinggangnya karena tidak ingin Jimin kembali menyalakannya.
Jimin mencubit pipi jungkook gemas "astaga kookie, sebenarnya umurmu berapa? Kenapa kau masih saja sangat menggemaskan"
"Hyung lepaskan aku, pipiku sakit" rengeknya melepaskan tangan Jimin dari pipinya.
"Baiklah baiklah, sekarang ceritakan ada apa dengan mu dan Taehyung kemarin di restoran? Kenapa kau tiba-tiba datang dengan menangis dan Taehyung mengejarmu??" Tanya Jimin , jungkook tampak diam sejenak, berusaha menenangkan dirinya karena harus kembali teringat dengan kejadian menyebalkan itu, ia menarik nafasnya kasar dan
"Aku melihat Taehyung dengan seorang wanita"
"Hah wanita!" Sela Jimin.
"Mmm kau tau Jennie? Jennie Kim?" Tanya jungkook kepada Jimin, Jimin menganggukan kepalanya sebagai jawaban bahwa ia tahu dengan wanita itu "bukakah wanita itu yang di berikan berkencan dengan Taehyung? Dan bukankah banyak gambar dan video mereka sedang berkencan yang tersebar? Tapi bukankah kekasih Taehyung itu kau kookie?"
"Taehyung selalu membantah tentang wanita itu kepadaku, akan tetapi wanita itu sering kali menelepon bahkan mengirimi Taehyung pesan, tapi Taehyung tidak pernah meresponnya, hanya saja kejadian waktu itu membuat ku kembali berfikir apakah Taehyung benar tidak memiliki hubungan dengannya atau Taehyung hanya berpura-pura saja didepanku" dengan sendu Jungkook berucap "Hyung waktu aku melihat mereka di dalam kamar mandi, wanita itu menempelkan tubuhnya pada tubuh Taehyung, dan hanita itu seperti akan menyentuh wajah Taehyung, tapi Taehyung hanya diam tidak menolak apa yang wanita itu lakukan, aku tidak mau kehilangan Taehyung Hyung" jelas Jungkook frustasi, tidak bisa membayangkan jika ia harus kehilangan kekasih tampannya.
"Lalu kenapa kau tidak mendengarkan penjelasan Taehyung terlebih dahulu??"
"Aku ingin mendengarkannya, tapi lihat bahkan dia tidak datang kesini untuk menjemputku dan berusaha menjelaskan semuanya"
"Sudahlah , aku ingin ketaman saja, menghilangkan penat di kepalaku"
"Jangan pergi sendiri,aku temani" tawar Jimin
"Tidak perlu Hyung aku hanya akan pergi sebentar, aku akan kembali sebelum yoongi Hyung pulang"
"Baiklah, berhati-hatilah, hubungi aku jika terjadi sesuatu"
"Mmm aku mengerti Hyung" Jungkook pun pergi meninggalkan Jimin.
Disinilah Jungkook saat ini, ditaman, duduk di salah satu bangku taman sambil mendongakkan kepalanya,memejamkan mata menikmati hembusan angin yang menerpa wajahnya hingga membuat surainya menari indah di atas pelipisnya.
Tanpa Jungkook sadari ada seseorang yang perlahan mendekatinya dan duduk di sebelahnya, jungkook yang merasakan pergerakan dari bangku itu hanya mengernyitkan alisnya tanpa berniat membuka matanya.
"Haii boleh aku duduk disini?" Tanya orang itu.
"Bukankah kau telah duduk, jadi untuk apa meminta izin lagi kepadaku" jawab datang Jungkook.
"Ahh ya, kenapa kau sendiri? Apa kau menunggu seseorang??" Tanya orang itu kembali.
Jungkook membuka matanya dan beralih menatap orang itu .
"Cantik" orang itu berucap dalam hati .
"Aku datang kesini untuk menenangkan pikiranku, bukan untuk di interogasi olehmu" Jungkook bangkit dari duduknya namun orang itu menarik tangannya hingga ia kembali terduduk.
"Duduklah, aku tidak akan mengganggumu, perkenalkan namaku mingyu, Kim mingyu" orang yang bernama mingyu itupun mengulurkan tangannya, namun Jungkook mengabaikannya.
"Cantik benar-benar sangat cantik, bahkan dia jauh lebih cantik dari pada Jennie".
Flashback on!!!
"Ada apa kau memintaku untuk menemui mu? Tanya lelaki yang baru saja mendudukkan dirinya di bangku cafe yang ia datangi.
"Aku ingin kau melakukan sesuatu untukku, jika kau berhasil akanku berikan imbala berapapun yang kau inginkan". Ucap wanita itu.
"Jika kau menyuruh ku untuk membunuh, aku tidak berminat, aku tidak ingin menjadi seorang pembunuh"
"Hahahaha aku juga tidak bodoh untuk meminta mu melakukan itu, reputasiku bisa hancur jika kau tertangkap nantinya"
"Lalu apa?" Tanya lelaki itu sedikit penasaran.
"Dekati lelaki ini" ucapnya sambil menunjuk potho seseorang.
"Untuk apa??"
"Tentu saja untuk membuat hubungannya dengan kekasihku hancur" ucapnya seraya bersemrik
"Apa?? Kekasihmu?? Hahahaha kekasih dalam mimpimu, jelas-jelas Taehyung menolakmu tapi kau masih saja melakukan segala cara agar ia menerimamu, bahkan kau sampai membayar media agar memberitakan hubungan palsu itu" lelaki itu tertawa meremehkan wanita itu.
"Yak jaga ucapanmu Kim mingyu!!" Teriak wanita itu tidak terima dirinya di tertawakan
"Bukankah semua yang ku katakan itu memang benar adanya Kim Jennie" lelaki yang bernama mingyu itu berucapan dengan santaii walaupun wanita yang bernama Jennie itu sudah terlihat sangat kesal kepadanya.
"Terserah kau saja, dan jalankan apa yang ku perintahkan, setelah yang ku perintahkan berhasil, aku akan membayar mu"
"Ciih aku sudah memiliki banyak uang jadi aku tidak memerlukan uang darimu"
"Maksudmu kau menolak tawaranku??"
"Tidak, tapi aku menginginkan imbalan yang lain" mingyu tersenyum semrik
"Apa? Cepat katakan? Tanya Jennie kesal.
"Berikan tubuhmu kepadaku" pinta mingyu.
"Hanya itu saja?? Bahkan jika kau menginginkan tubuhku setiap hari pun akan ku berikan asalkan tugasmu berhasil" senyum licik tercipta di bilah bibir busuk Jennie.
Mingyu pun menyetujui tawaran dari Jennie.
Flashback off.
![](https://img.wattpad.com/cover/357276712-288-k338584.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idol Is My Husband🐯🐰 #taekook #Vkook
Fanfictionperjuangan seorang penggemar agar bisa melihat idolanya secara nyata di depan mata. KIM TAEHYUNG KIM TAEHYUNG KIM TAEHYUNG aaa dia sangat tampan😍 Tapi siapa yang menyangka jika sang idola menjatuhkan hati kepada penggemarnya saat pertama bertemu. ...