bab13

3.9K 210 2
                                    

Taehyung mendudukan jungkook di atas kasurnya yang berkukuran king size, memandang keindahan yang ada di depan matanya, membuatnya tanpa sadar mengulas senyum merekah bak bunga mekar.






"Tunggu disini, aku akan membersihkan diri sebentar" iya berniat meninggalkan jungkook kekamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian sebulum ia berbalik menghadap ke arah jungkook dengan tersenyum mencurigakan "atau ingin mandi bersama" godanya yang membuat jungkook memandang bengis pada sosok yang ia idolakan ternyata sangatlah mesum.












"Sialan, kau pikir aku apa" teriaknya dan didetik itu juga ia melemparkan bantal ke arah Taehyung, untung saja Taehyung sigap menangkapnya, kalau tidak bantal itu akan mencium habis wajah tampannya.




Taehyung meninggalkan jungkook dengan bersenandung riang, tak lupa senyum yang tak pernah luntur dari bibir sexy miliknya












"Astaga, aku tidak habis fikir kenapa aku bisa begitu mengidolakan orang mesum sepertinya" frustasi jungkook setelah kepergian Taehyung.















Dua puluh menit berlalu, Taehyung keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian privasinya, dada bidang bahu tegaknya ia biarkan terekspos, yang tentu saja jungkook dapat melihat setiap inci lekukan indah itu.



Wajahnya merona saat menatap keindahan tubuh sang dominan, tapi disaat yang bersamaan ia merenggut kesal, masih tidak habis fikir dengan kelakuan Taehyung.








"Tidak ingin mandi?" Tanya Taehyung yang sialnya sudah berada tepat didepan wajah cantik Jungkook, yah jungkook melamun dan suara bariton merdu itu menyadarkannya dari lamunannya.









Jungkook kanget, saking kagetnya tanpa sengaja bilah bibir Cherry itu menempel apik dengan bibir sexy Taehyung.





Hening beberapa saat, larut dalam fikiran masing-masing dalam keadaan bilah bibir yang masih menempel, seperti enggan untuk menjauhkan diri dari satu sama lain, Samapi Taehyung menjauhkan wajahnya dari wajah indah di hadapannya.

Taehyung tersenyum tipis penuh arti, memandang Jungkook yang masih blank dengan mata melotot seperti ingin keluar dari tempatnya, Bilah bibir yang sedikit terbuka dengan wajah melongo, sungguh Taehyung dibuat gemas olehnya





Tapi Taehyung harus menahannya, ia tak ingin membuat jungkook berfikir yang tidak-tidak tentang dirinya, walaupun nyatanya Jungkook sudah memikirkan hal itu tentangnya.












Taehyung mencium pipi gembil jungkook sekilas, dan "mandilah, atau kau ingin aku yang memandikan mu? Ucapan Taehyung mampu membuat jungkook tersadar dari lamunannya.



Ia beranjak dari kasur berniat kekamar mandi hanya untuk sekedar mandi.






"Mmmm aku tidak memiliki pakaian ganti" ucapnya berbalik menghadap Taehyung.






"Mandilah, akanku siapkan" balas Taehyung dan Jungkook pun berlalu meninggalkan Taehyung.





















Di dalam kamar mandi, jungkook tak henti hentinya menyumpah serapahi dirinya sendiri.





Kenapa ia diam saja saat Taehyung mencium bibirnya di taman, dan kenapa ia membalas ciuman dari Taehyung, kenapa ia diam saja dengan sentuhan lembut yang di berikan Taehyung padanya, ia semakin frustasi membayangkannya hingga tanpa sadar ia berteriak sedemikian kencangnya di dalam sana yang tentunya membuat Taehyung kaget dan khawati.








"Aaaaaaahhhh sialan ,brengsekkkkk!!!"







Tanpa menunggu Taehyung langsung mendekati pintu kamar mandi, berniat ingin mendobraknya sebelum suara Jungkook menghentikan pergerakannya












"Aku tidak apa-apa jangan khawatir"




"Mmmmmm" Taehyung pun bernafas lega mendengarnya.





Beberapa menit setelahnya jungkook selesai dengan acara mandi serta mendumelrianya di kamar mandi.




Ia sudah mengenakan piyama yang Taehyung siapkan untuknya.
















Dan merekapun tidur bersama, di ranjang yang sama hanya saja bantal sebagai pemisah di antara mereka.


Jungkook sempat berfikir untuk tidur disofa saja karena tidak mungkin baginya untuk meminta Taehyung yang tidur di sana, karena ia masih tahu diri bahwa kasur berukuran king size itu adalah milik Taehyung, akan tetapi Taehyung melarangnya, ia bahkan mengancam akan mencium jungkook jika pemuda cantik itu sampe tidur di sofa, dan hasilnya bantallah yang menjadi pemisah di antara mereka berdua.






























Matahari bersinar menerangi bumi, sinarnya masuk melalui celah celah gorden pada jendela kamar lelaki tampan membuat salah seorang pemuda cantik dan manis mengerjap tak nyaman karena terganggu oleh cahayanya.
Pemuda itupun membuka matanya, dan betapa terkejutnya ia saat terbangun "aaaaaaahhhh apa yang kau lakukan" teriaknya sambil mendorong tubuh lelaki tampan yang tengah memeluknya dengan erat dalam tidurnya.
Lelaki tampan itu sedikit kesulitan membuka dua manik hazel indahnya karena rasa kantuk yang masih menyelimuti kedua bola matanya, "mmmm iya kenapa" ucapnya polos dengan tangan yang terangkat untuk mengucek matanya









"Kau!! Beraninya kau memelukku !! Kim Taehyung brengsek!!!!" Pekiknya dengan terus memukul tubuh Taehyung.



"AW AW AW sakittt" Taehyung mengaduh karena pukulan bertubi-tubi dari Jungkook.




"Maafkan aku ,aku tidak sengaja, dan lagi kau minikmatinya" ucap Taehyung yang kini tengah terduduk dan mengelus lengannya yang habis digigit oleh jungkook.



Jungkook semakin kesal beranjak dari ranjang Taehyung dan masuk kekamarmandi untuk mandi, ia menutup pintu dengan kencang membuat Taehyung melotot kaget.








"Astaga benar2 mahluk aneh, seharusnya dia senang dan bahagi karena ia bisa di peluk oleh idolanya tapi apa ini, lihat dia justru seperti induk kelinci mengamuk" Taehyung berucap menggelengkan kepalanya.

My Idol Is My Husband🐯🐰 #taekook #VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang