My Idol Is My Husband🐯🐰 #taekook #Vkook

bab32

"Apa-apaan ini?!! Jadi ini yang dia lakukan saat aku tidak ada dirumah!!" Marahnya saat melihat beberapa lembar kertas di tangannya, dan kertas-kertas itu berasal dari kotak yang baru saja ia terima dari maid nya.

"Ada apa?" Tanya jin yang melihat Taehyung begitu marah.

"Lihat ini!" Taehyung memberikan kertas-kertas yang ada di tangannya kepada jin.

"Apa!! Tidak mungkin" jin seketika lemas saat melihat kertas itu, untung saja suaminya sigap menopang tubuhnya jika tidak bisa dipastikan ia akan terjatuh.

"Kemari kan!!" Yoongi menarik kertas itu dari tangan jin, ia pun melihat kertas itu bersama Jimin, dan betapa terkejutnya Jimin melihatnya, karena ia tidak pernah menyangka jungkook yang ia kenal selama ini akan berbuat hal semacam itu.

"Brengsek!! Apa dia belum cukup dengan apa yang telah aku berikan padanya hingga dia melakukan ini!! Aaaaaaa sialan" Taehyung mengusak rambutnya kasar, tidak terima dengan apa yang di lihatnya.

"Tenanglah Tae, kita tunggu jungkook kembali dan dengarkan penjelasannya" ucap namjoon berusaha menenangkannya.

"Apa yang kita lihat apa tidak cukup jelas sehingga harus menunggu penjelasan darinya hah?!" Bentak Taehyung, tidak ada lagi pembicaraan di ruangan itu, semua sibuk dengan fikiran masing-masing kenapa jungkook melakukan itu??? Apa yang membuatnya melakukan hal seperti itu? Dan berbagai macam fikiran negatif lainnya.

Lima belas menit berlalu dalam keheningan,hingga suara pintu utama terbuka dan semua atensi menuju ke arah sumber suara.

Saat seseorang mulai menunjukkan tubuhnya dari sebalik pintu, tatapan nyalang dari mata Taehyung tidak bisa di sembunyikan lagi.

"Daddyyyyyyyyyy" pekik Jungkook saat melihat Taehyung berdiri menghadap padanya, ia berlari kemudian memeluk Taehyung, akan tetapi Taehyung tidak membalas pelukannya justru ia mendorong tubuh jungkook.

"Uuhh ada apa dadd?" Tanyanya polos menatap Taehyung yang melepas pelukannya bahkan mendorong tubuhnya memberikan jarak, Jungkook pun beralih menatap satu persatu semua orang yang tengah duduk di sofa ruang tamu itu.

"Ah Hyung apa kalian sudah lama?" Tanyanya namun tidak ada satupun yang menjawab pertanyaan,ia semakin bingung dengan keadaan saat ini.

"Dadd ada apa dengan kalian? Kenapa tidak ada satupun dari kalian yang menjawab setiap pertanyaanku?"

"Dari mana? Kenapa pulang selarut ini??? Tidak bisa dipungkiri setiap kata yang terucap dari bibir Taehyung membuatnya merasa takut.

"Aa-aku" jawabnya terbata.

"Tidak perlu menjawab karena aku sudah tahu!!"

"Hah maksudmu apa??" Jungkook menatap Taehyung heran, tidak menjawab Taehyung justru mengambil kertas dari tangan yoongi dan melemparkannya ke depan Jungkook, jungkook mengambil kertas-kertas yang berserakan didepannya dan betapa terkejutnya ia melihat dirinya tengah tidur dengan seseorang.

"Apa yang ingin kau katakan sekarang?"

"Dadd sungguh aku tidak melakukan apapun, percayalah pada lah padaku" ia berusaha meyakinkan Taehyung "Hyung tolong percaya padaku,aku tidak mungkin melakukan hal itu" ia menatap para hyung nya bergantian untuk meyakinkannya bahwa apa yang ada di kertas itu tidak benar.

"Ah sungguh!! kau tidak melakukan apapun?? Lalu lihat ini!" Taehyung menunjuk leher jungkook yang mana di lehernya telah bertengger indah dan nyata warna merah keunguan

"Pantas saja kau tidak pernah keberatan saat aku meninggalkan mu keluar negri ternya ini alasannya ah!

"Dadd ku mohon percaya padaku" Jungkook berusaha meraih tangan Taehyung akan tetapi Taehyung menepis kasar tangannya.

"Apa semua yang aku berikan kepadamu tidak cukup hah?"

Jungkook menggeleng berutal dengan aliran air mata yang begitu deras mengalir di pipinya "tidak dad jangan berbicara seperti itu"

"Pantas saja dulu kau begitu mudah memberikan tubuhmu kepadaku ternyata memang itu sudah menjadi kebiasaan mu kepada semua lelaki!!" Degggg jantung jungkook seakan membeku mendengar ucapan Taehyung, dan yang lain tidak kalah terkejutnya mendengar ucapan Taehyung.

"Seharusnya aku tidak menjatuhkan hati kepada orang sepertimu!! Cepat keluar dari rumahku!!!"

"Dadd aku tidak melakukannya, ku mohon percaya padaku" lirihnya namun Taehyung dengan cepat meraih pergelangan tangan jungkook dan menariknya keluar dari rumah itu.

Para hyung pun mengikuti Taehyung, sebenarnya mereka tidak tega melihat jungkook di perlakukan seperti itu, tapi mereka juga tidak ada alasan untuk membela jungkook.

Taehyung melepaskan cengkraman tangannya kasar sehingga membuat jungkook terjatuh, ia menangis tidak tahu harus berbica seperti apa karena Taehyung sedikitpun tidak mempercayainya.

Taehyung berjongkok dihadapan Jungkook, ia mencengkram pipi jungkook dengan keras, dan saat ia mendongakkan wajah jungkook menghadap dirinya, dapat ia lihat genangan air mata yang mengalir tiada henti, tidak ingin melihat mata itu terlalu lama ia melepaskan cengkramannya

"Cepat pergi dari sini, dan jangan pernah memperlihatkan dirimu di hadapanku lagi!!!" Jungkook berdiri dari posisinya,menatap kekasih tercintanya yang dulunya selalu menatapnya dengan penuh cinta tapi tidak untuk saat ini, yang terlihat hanya tatapan amarah .

"Bahkan kau tidak memberikan ku kesempatan untuk berbicara!!! Aku memang meninggalkan rumah dari pagi itu karena aku ingin kerumah Jimin Hyung, sebelum kerumahnya aku ingin ketaman terlebih dahulu, tapi taxi yang ku naiki justru membawaku melewati jalan sepi dan seseorang memberikanku obat bius sehingga aku tidak sadarkan diri!!, lalu kau dengan mudahnya percaya dengan kertas-kertas itu tanpa berusaha mencari tahu kebenarannya!! Apa serendah itu aku di matamu ah?? Apa karena aku hanyalah orang miskin sehingga kau bisa mengatakan apa saja kepadaku?? Bukankah dari dulu aku melarang mu untuk menyukai bahkan mencintaiku karena aku memang tidak pantas untukmu!! Karena aku tahu aku hanyalah orang miskin yang tidak akan pernah pantas untuk orang sepertimu tuan!!" Jungkook berucap panjang lebar, membuat semua orang disana merasakan ngilu di hatinya karena ucapan di akhir kalimatnya.

Taehyung mendekatinya, menatap nyalang kearahnya dan

Plaakk