bab29

2.9K 151 0
                                    

Kini pasangan taekook telah sampai di kediaman mereka, "sayang ayok kita tidur, ini sudah malam" rengek Taehyung saat Jungkook berjalan ke arah dapur, "tidur saja dulu, nanti aku menyusul,aku ingin membuat susu" jawab Jungkook, Taehyung mendekati jungkook dan memeluknya dari belakang, menempel , "iisss lepaskan aku dadd, kalau Daddy menggelendotiku terus seperti ini aku susah untuk bergerak" kesal jungkook,namun Taehyung seakan tuli ia justru semakin memeluk Jungkook dan terus memberikan ciuman di tengkuk jungkook.






Dingin air Saliva dari lidah nakal Taehyung dapat ia rasakan mendarat di kulit mulusnya.






"Lepaskan aku, kalau tidak aku tidak akan tidur denganmu!!!" Ancam Jungkook, seketika Taehyung melepaskan pelukannya dengan cepat dan memberi sedikit jarak di antara mereka "sayang kenapa kau selalu saja mengancamku dengan ancaman itu?? Bahkan kau tahu aku tidak akan bisa tidur jika tidak memelukmu" Taehyung berucap dengan nada memelas





"Sudah tahu seperti itu, kau masih saja tidak mendengarkan ku, duduk dan diam, jangan menggangguku,ini hanya sebentar lalu kita tidur" titah jungkook, Taehyung pun menurut tanpa membantah sedikitpun,karena jika ia membantah bisa-bisa ia hanya akan tidur bersama guling.




Hening beberapa saat "sayang sebelum tidur ,kita buatkan calon anak jin Hyung dan namjoon Hyung teman ya" Taehyung tiba-tiba berucap, ia menatap jungkook dengan menarik turunkan kedua alisnya saat Jungkook membalikkan tubuhnya menghadap padanya.




"Kau ini, tidak bisakah sehari saja tidak berfikir mesum seperti itu" Jungkook berjalan kearah Taehyung, mendudukkan bokongnya di kursi samping Taehyung "aku hanya seperti ini kepadamu saja sayang, ayolahh ya ya yaa, kemaren seharian aku tidak bisa tidur,jadi malam ini kau harus membuatku tidur lelap karena kelelahan mengeluarkan butiran-butiran keringat" Taehyung memutar badannya menjadi duduk menghadap jungkook, ia pun memutar kursi jungkook agar menghadapnya, kini mereka duduk berhadapan, Jungkook menghela nafas pasrah jika sudah seperti ini apa yang bisa ia lakukan selain pasrah.




"Hmmm kau ini benar-benar" jungkook mencubit pinggang Taehyung pelan. "Ayok kita kekamar" ajak Jungkook dan Taehyung dengan senang hati menurutinya, bisa di lihat sepanjang jalan Taehyung terus merangkul pinggang jungkook dan sesekali mencubit gemas pipi bulat kekasihnya itu.













"Kau mandi dulu, akanku siapkan bajumu"



"Mandi bersama sayang" belum mendapatkan jawaban dari Jungkook Taehyung langsung saja mengangkat tubuhnya, menggendongnya ala koala menuju kamar mandi.





"Kenapa kau cantik sekali sayang? Apa lagi di lihat dari bawah kau semakin cantik" goda Taehyung mendongakkan kepalanya melihat sang pujaan hati.


"Aalahhh sudah begini saja memujiku"



Tidak menjawab perkataan yang di lontarkan Jungkook, Taehyung pun mencuri kecupan di bilah bibir kekasih cantiknya itu hingga mereka sudah berada di dalam kamar mandi, tidak lupa menutup pintu.










Taehyung mendudukan jungkook dipinggiran wastafel, mengelus pipi bulat itu perlahan kemudian mendaratkan ciuman lembut di bilah bibir yang telah menjadi candunya itu, Taehyung menarik tengkuk jungkook,memiringkan kepalanya , melumat, menyesap bilah bibir itu yang perlahan demi perlahan ciuman lembut berubah menjadi ciuman penuh gairah, berperang lidah di dalam sana seolah sedang berlomba untuk menentukan siapa yang akan menjadi pemenangnya.







"Eeuuugghh" lengguhan jungkook lolos dari bilah bibirnya, Taehyung melepaskan ciumannya beralih menyusuri,mencium, dan menyesap leher putih mulus milik Jungkook,meninggalkan bekas kepemilikan di sana, Jungkook mendongakkan kepalanya guna mempermudah Taehyung untuk memberikan jilatan hangat di lehernya.





(Oh ayolah jungkook baru saja pulang bahkan baru memaafkannya tapi apa yang Taehyung lakukan sekarang)






Tangan kiri Taehyung memegang tengkuk jungkook,dan tangan kanannya mengabsen setiap inci lekuk tubuh sintal yang membuatnya ingin dan ingin setiap detik .




Tangan kanan Taehyung perlahan mendekati bongkahan yang berada di depan jungkook dan "eeuuugghh dadd" lengguhan jungkook kembali lolos saat Taehyung meremas dadanya, perlahan melepaskan baju yang di kenakan jungkook, melempar baju itu ke sembarang arah, diam sejenak dengan nafas yang sama-sama ter engeh memperhatikan bagaimana indahnya tubuh kekasihnya, dan didetik berikutnya Taehyung dengan cepat meraup bilah bibirnya, ciuman yang di berikan Taehyung semakin ganas dan menggairahkan.




"Sayang aku sudah tidak tahan" Taehyung menurunkan jungkook dari pinggiran wastafel,melepaskan seluruh pakaiannya sehingga ia sekarang telanjang bulat, sedangkan Jungkook masih mengenakan celana.



Jungkook menarik tengkuk Taehyung dan menciumnya, ciuman Jungkook perlahan turun ke leher Taehyung,semakin turun ke dada , perut, pusar , sehingga sekarang Jungkook berada di bawah Taehyung,wajahnya tepat berada di depan senjata pusaka Taehyung yang selalu membuatnya menjerit karena nikmat yang tak terhingga.


Jungkook mulai menyentuh, mengurut senjata tumpul yang bersar serta berurat itu, mendongakkan kepalanya melihat kekasihnya di atas sana telah menggerang karena nikmat sentuhan yang di berikan olehnya, ia tersenyum tipis, mulai mengeluarkan lidahnya, dan menempelkan ujung lidahnya di ujung senjata Taehyung, jilatan demi jilatan ia berikan sehingga Taehyung dapat merasakan Saliva dari lidah Jungkook, ia menghentikan jilatannya kemudian mengocoknya dan "euggghhh" lengguh Taehyung diatas sana, mendongakkan kepala dengan mulut yang sedikit terbuka, tangannya meremat surai kekasihnya yang tengah memberikannya kenikmatan dibawah sana.



Jungkook memaju mundurkan wajahnya, mengulum senjata Taehyung dengan perlahan-lahan, kulumannya pun menambah tempo semakin cepat dan semakin membuat Taehyung mengerang nikmat, "ah aku tidak tahan lagi sayang" Taehyung menarik miliknya dari mulut Jungkook , kemudian menarik jungkook untuk berdiri, ia membalikkan tubuh jungkook sehingga menghadap ke cermin, Taehyung melepaskan celana yang Jungkook kenakan ,mengelus bongkahan kenyal jungkook,dan memberikan tamparan nikmat disana, ia mulai mengubah posisinya menjadi duduk, menjadikan lututnya sebagai tumpuan agar bisa meraih apa yang ia inginkan dengan mudah. ia mulai mendekatkan wajahnya kebagian bokong Jungkook, meletakkan tangan kanan dan kirinya di masing-masing bongkahan kenyal itu, membuka sedikit paksa sehingga ia dapat melihat lubang berkedut yang selalu membuat miliknya merasa hangat, ia perlahan mendekatinya dan "eeuuugghh" lengguh Jungkook saat lidah Taehyung mulai menjilat lubangnya, Taehyung memutar lidahnya di lubang hangat jungkook, kemudian memasukkan ujung lidahnya perlahan di lubang itu, mengeluar masukkan lidahnya dengan tempat cepat, membuat Jungkook meremat kuat pinggiran wastafel guna menyalurkan rasa nikmat yang ia rasakan, Taehyung menghentikan kegiatannya, beranjak dan memeluk pinggang jungkook dari belakang, perlahan lidahnya menyusuri kulit punggung Jungkook,naik naik dan semakin naik sehingga lidahnya kini telah sampai di tengkuk jungkook, seperti biasa ia akan meninggalkan jejak disana.

Jungkook menolehkan wajahnya kearah Taehyung tanpa merubah posisi tubuhnya (bayangin aja sendiri ya gimana adek noleh ke arah abang) taehyung yang menyadarinya langsung saja melumat rakus bibir jungkook, tangannya mengurut pelan miliknya,mengarahkannya ke lubang jungkook dan "eeuuugghh" lengguh panjang Jungkook saat Taehyung memasukkan miliknya dengan sekali hentak.







"Aaaaahhhh masih saja sempit"

My Idol Is My Husband🐯🐰 #taekook #VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang