bab18

4K 170 0
                                    

Malampun semakin larut, tapi sepertinya dua insan yang baru saja mengeluarkan desahan demi desahan seperti enggan untuk memberikan jarak di antara mereka.





Seperti sekarang ini, Jungkook tengah berbaring manja di atas dada bidang dominannya, memutar jarinya dengan acak di atas dada itu, sedangkan Taehyung memeluk dan memainkan Surai si canti dengan lembut, memberikan kehangatan dan nyamanan.

"Kau sampai kapan akan disini?" Jungkook membuka suara, mendongak menatap Taehyung, yang di tatap pun menurunkan pandangannya, tersenyum manis melihat pujaan hatinya yang begitu cantik "selama yang kau inginkan sayang" Jungkook mencebikkan bibirnya , bangun dan duduk dari posisinya memukul pelan dada Taehyung.




"Iiiss kau ini, bisa tidak jangan menggodaku seperti itu" wajahnya terlihat kesal namun semburat merah di pipinya tidak bisa ia sumbunyikan, Taehyung terkekeh melihatnya "hah? Aku menggodamu? Kapan sayang? Kapan??" Jungkook semakin mencebikkan bibirnya, bersedekap dada melihat Taehyung.





"Hahahaha ia ia maafkan aku sayang.." Taehyung tidak bisa lagi untuk menahan tawanya "kita ke seoul ya, tinggal denganku, kita tinggal di apartemenku" Taehyung melanjutkan ucapannya.

"Tapi.."


"Tidak ada penolakan, aku tidak bisa meninggalkan mu sendiri disini" mutlak Taehyung, padahal jika di fikir fikir sebelum Taehyung masuk kedalam kehidupannya ia tinggal sendiri di tempat itu, tapi entahlah ia sendiri tidak bisa menolak dan membantah ucapan Taehyung "mmm baiklah, besok aku akan bersiap, aku juga harus memberi tahu kepada tempatku bekerja kalau aku tidak akan bekerja lagi" Jungkook pun merebahkan dirinya di samping Taehyung, lengan Taehyung di jadikan bantalan untuknya tertidur.










Merekapun tertidur menjemput mimpi masing-masing.




















.
.
.
.
.

.
.

.
.

"Hueek hueekk, sayang aku tidak kuat"



"Ada apa denganmu? Astaga"


"Perutku sangat mual, kepalaku pusing joonie" namjoon benar-benar terkejut melihat keadaan istrinya yang tak berdaya di dalam kamar mandi, ia pun mengangkat istrinya membaringkannya di tempat tidur, kemudian mengambil handphonenya di atas meja dan menelpon seseorang.




"Hallo tolong datang kerumah ku sekarang, istri ku terus muntah-muntah"

"..........."


"Baiklah aku tunggu"



Namjoon pun menutup panggilannya. Ia melihat ke arah istrinya dengan raut yang sangat khawatir, mendekati istri, menyentuh wajah istri "sayang apa yang terjadi? Kenapa kau bisa seperti ini? Wajahmu pucat sekali" tanyanya dengan nada yang begitu lirih, tidak sanggup melihat kesayangan terkulai lemah tak berdaya seperti ini.















Akhirnya dokter pun datang dan memeriksa jin, setelah beberapa menit memfokuskan diri untuk memeriksa sang dokter pun merapikan barang-barangnya dengan senyum merekah, namjoon menghadapinya dengan wajah yang sangat khawatir "bagimana keadaan istriku" sang dokter menepuk bahunya "selamat joonie, sebentar lagi kau akan menjadi seorang appa" dan kata-kata itu membuatnya terdiam mematung dengan mulut menganga tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi seorang appa "baiklah, ini ku berikan resep yang harus kau beli" sang dokter menyerahkan selembar kertas kepadanya "sekali lagi selamat untukmu dan jin, aku permisi" sang dokter menepuk pelan bahunya "ah terimakasih, berhati-hati lah" balas namjoon dengan senyuman yang memperlihatkan dimplenya.

Sang dokter pun meninggalkan kediaman pasangan namjin



Namjoon menghampiri istrinya, mencium Lamat kening istrinya "terimakasih sayang, terimakasih untuk kebahagiaan ini, aku mencintaimu sangat sangat mencintaimu jinie" tanpa sadar air matanya menetes, air mata bahagia, sedangkan yang di cium masih tertidur lelap karena lelah mengeluarkan isi perutnya, memuntahkan cairan yang seperti ingin melompat keluar dari perutnya .




























"Sayang, aku menerima pesan dari Jungkook,ia mengatakan akan tinggal di Seoul, dan apa kau tau yang lebih mengejutkan apa?"ceritanya dengan antusias , "mm apa?"



"Jungkook akan tinggal bersama Taehyung" jawabnya dengan senyum merekah, yang mendengar jawaban itupun tersedak minumannya sendiri, hampir saja air yang ia minum masuk ke dalam saluran yang salah.


"Apa kau serius jiminie?" tanyanya dengan melotot kan matanya, masih tidak percaya dengan ucapan Jimin, yang di tanyak mengangguk anggukkan kepalanya, memeluk kekasihnya "aku bahagia sekali hiyung, akhirnya jungkook menemukan seseorang yang akan selalu menjaganya" ia mengucapkan ucapannya dengan air mata yg tidak ia sadari mencelos keluar dari maniknya, ia bahagia karena selama ini Jungkook hanya hidup sendiri,hidup sendiri dalam segala hal baik itu menyenangkan dan menyakitkan, akan tetapi terlalu banyak sakit yang jungkook rasakan, tapi pemuda itu sama sekali tidak pernah mengeluhkan apa yang terjadi kepadanya justru ia selalu menikmati itu semua dengan senang hati dan bersabar.




Yoongi memeluk kekasihnya, memberikan kecupan di pucuk kepalanya , mengelus surainya sayang "semoga Taehyung akan selalu memberikan jungkook kebahagiaan" yoongi sudah mendengar cerita tentang jungkook dari Jimin oleh karena itu ia pun merasa senang dan lega mendengar berita yang di sampaikan Jimin.



Berharap tidak akan ada masalah apapun yang menerpa Taehyung dan Jungkook.








"Sudah malam, ayok kita tidur" yoongi menggandeng Jimin menuju kamar untuk mengistirahatkan tubuh lelah mereka setelah seharian bekerja.







.
.
.
.
.
"Sayang sebentar lagi pernikahan kita, kau ingin berbulan madu kemana" pasangan ini tampak riuh mempersiapkan segala hal tentang pernikahan mereka.



"Aku ingin ke eropa hiyung, bolehkan?" Mintanya dengan mata berbinar "ahhh menggemaskan sekali sih Jung minki" ucap nya setelah mengusak surai calon istrinya dengan gemas




"Aah hiyung jangan begitu, rambutku kan jadi berantakan" hoseok hanya tertawa melihat tingkah minki "maafkan aku sayang, ayoo sekarang kita tidur"







Pasangan hoseok dan minkipun mulai tertidur dan menjemput mimpi mereka.
























"Sayang kenapa lama sekali?" Yg di panggil pun menghampiri dengan wajah kesalnya.

.
.
.
.

"Kau ini tidak sabaran sekali!"

My Idol Is My Husband🐯🐰 #taekook #VkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang