My Idol Is My Husband🐯🐰 #taekook #Vkook

bab44

Jangan lupa tinggalkan jejak kalo udah sampe sini yaaa🫶🏻

👋👋 happy reading 👋👋

Sore pun datang, tata and the Genk sudah sedari siang kembali dari sekolah ke rumah masing-masing.

Cekleg

Suara pintu utama di buka oleh seseorang, dan orang itupun melangkah masuk.

"Sayang, yun-ji papa pulang" orang itu sedikit berteriak memanggil dua orang kesayangannya karena tidak melihat mereka berada di ruang tamu untuk menunggunya pulang.

"Hyung aku sedang di dapur!!!" Dan orang itupun melangkah menuju dapur, meletakkan tas kerjanya di atas meja makan dan melonggarkan dasinya, memeluk pinggang sang istri yang tengah memasak dari belakang,lalu mencium pipinya singkat.

"Kenapa terlambat pulang??" Tanyanya tanpa menghentikan gerakan tangannya.

"Maaf sayang, di perjalanan sedikit macet"

"Dimana yun-ji?" Tanya nya.

"Yun-ji sedang mandi Hyung, Hyung bersihkan dirimu dulu setelah itu kita makan bersama" titah sang istri.

"Baiklah jiminie ku sayang, istri ku yang paling cantik" dia pun mencium singkat pipi Jimin ,melepaskan pelukannya.

"Dasar sugar si wajah pucat" gerutu Jimin tapi masih bisa di dengar oleh yoongi.

Yoongi terkekeh mendengar gerutuan dari Jimin.

"Aku mandi dulu sayang" yoongi pun melangkah meninggalkan Jimin, namun baru beberapa langkah ia kembali memutar tubuhnya.

"Setelah makan malam ada yang ingin ku bicaran kepadamu tentang jungkook"

Jimin meletakkan pisau yang di pegang nya, bisa di katakan ia terkejut karena setelah tujuh tahun lamanya yoongi tiba-tiba saja ingin membicarakan jungkook dengannya, yoongi pun benar-benar meninggalkan Jimin ke kamar mereka untuk melakukan ritwal mandinya sebelum makan malam.

"Bagaimana sekolah mu hari ini Yuna??". Yuna yang di panggil pun menoleh kepada seseorang yang memanggilnya.

"Sangat menyenangkan eoma, bekal yang eoma siapkan untukku habis tak bersisa"

"Sungguh?? Apa habis kau makan sendiri??" Tanya eoma Yuna kembali

"Tidak eoma, aku berbagi makanan dengan Hannie, yun-ji dan teman baru kami namanya tata" ucap Yuna dengan girang.

"Semua bekal yang kami bawa habis karena kita berbagi makan satu dengan yang lainnya , semua makanan kami sangat enak eoma, dan apa eoma tahu teman baru kami yang bernama tata sangat mirip dengan Uncle" ucapnya sambil memeluk eomanya.

"Hah uncle?" Sang eoma menganga bingung kenapa bisa teman barunya Yuna bisa sangat mirip dengan sepupunya.

"Jinie sayang, Yuna appa pulang" teriak seseorang dari arah pintu masuk utama dan berjalan menghampiri dua orang canti di ruang tamu yang sedang berpelukan manja.