9.
🙌🦋
~~~~~
Setelah mengambil makanan yang baru saja Salma beli untuk diri nya dan Rony dari loby, ia memutuskan untuk langsung balik ke kamar hotel.
"Lama banget" ucap Rony tiba-tiba ya g sudah ada di belakang pintu.
"Astagfirullah, ngapain si disitu" balas Salma.
"Mau nyusul" balas Rony seadanya.
"Yaudah ni makan, tadi pesen dulu soalnya"
Mereka pun makan untuk mengisi tenaga nya, persiapan untuk acara nanti malam.
"Jangan langsung tidur mas, abis makan tunggu 15 menitttt" peringat Salma yang melihat Rony sudah naik ke atas ranjang. Tak ada balasan dari Rony, Salma pun membersihkan bekas makan mereka. Untuk mengisi waktu Salma pura-pura sibuk menata per skincare milik nya.
"Udah Sal, istirahat dulu" Rony yang melihat Salma tidak bisa diam akhir nya membuka suara.
"Iya, yaudah kalo mas Rony mau tidur silahkan" Bukannya tidur Rony malah menatap Salma terus menerus, Salma pun bingung dengan Rony lalu menaikan kedua alisnya tanda bertanya 'kenapa?'
"Lu sendiri yang nyuruh tidur gak mau tidur juga?" tanya Rony.
"Emm duluan aja" jawab Salma gugup.
"Yaudah tidur sini, biar gua yang di sofa" ucap Rony seolah mengetahui maksud Salma.
"Enggak, gapapa mas Rony aja yang disitu"
"Udah buruan, istirahat" ucap Rony yang menghampiri Salma sembari menarik pelan lengan Salma.
Salma pun langsung berbaring di ranjang sembari menatap pergerakan Rony yang sedang bersiap tidur di sofa. Ada rasa tak tega di hati nya melihat Rony tidur tidak leluasa. Tapi biarkan, lagi pula Rony yang menyuruh nya.
Salma sedang berusaha untuk terlelap dari tidur nya. Sedangkan Rony sudah masuk ke alam mimpi nya. Salma melirik Rony sekilas lalu teringat pesan-pesan mama Ita untuk diri nya. Dengan niat yang sudah Salma kumpulkan, dia pun membangun kan Rony.
"Masss, mas Ronyyy" ucap Salma sembari mengguncang pelan tubuh Rony.
"Ihhhh mas Rony, bangunn pindah ke kasur"
"Apa si Sal?" tanya Rony setengah Sadar.
"Bangun, pindah kasur" kata Salma yang sedang berusaha mengangkat tubuh Rony yang tak sebanding dengan tenaga nya.
"Anjir ni om om susah bangetttt bangun nya" kata Salma yang berhasil menari lengan Rony agar duduk.
"Mulut nya" ucap Rony yang sudah sadar dan langsung menyentil pelan bibir Salma.
"Awww, kenapa di sentil sihh" kesal Salma.
Rony pun beranjak dari sofa dan langsung menghamburkan badan nya ke ranjang. Salma yang ragu pun menyusul Rony ke ranjang. Rony yang mengetahui gerakan Salma yang naik ke atas ranjang tersenyum singkat.
Dengan ada nya Rony di sebelah Salma bukan nya Salma susah tidur malah langsung terlelap menyusul Rony ke alam mimpi nya.
****
Kurang lebih satu jam Salma tertidur ia pun terbangun dengan suara alarm di ponsel nya. Salma sengaja memasang alarm agar tidak melewatkan waktu magrib. Salma menolehkan kepala nya guna melihat Rony yang masi tertidur dengan tenang. Ia memandang Rony, pria asing yang datang untuk menjadi suami Salma di waktu yang sangat singkat.

KAMU SEDANG MEMBACA
ENDS WITH YOU
Подростковая литература"Aku tau, kita disatukan dengan cara yang berbeda. Tapi tujuan aku hidup dan menikah hanya satu kali untuk selamanya. Kita jalani bersama-sama! " ~ Rony Parulian Nainggolan. "Tapi apakah bisa kita jalani hubungan ini tanpa ada nya rasa cinta di hat...