36.

10.1K 556 18
                                    


36.

🙌🦋

~~~~~~

Makanan untuk sarapan pagi ini sudah di selesaikan oleh Flora dan tante Nita. Kini penghuni di rumah ini sudah kumpul di meja makan atas panggilan Flora.

"Banyak banget masak nya" ucap Salma melihat banyak macam macam menu makanan.

"Iya Sal, kan di sini lagi banyak orang, biar cukup." balas Flora."Aku sengaja pisahin soup buat Salma sama Rosa, soalnya aku udah ngurangin mecin di dalam soup itu. Kata nya gak baik kan kalau ibu hamil makan banyak micin."

"Sok tau" celetuk Rosa.

"Makasih ya Flo udah misahin buat aku sama kak Rosa." jawab Salma.

"Iya Sal, ayok di makan" Mereka pun memkan makanan yang ada di hadapan mereka. Belum sempat Salma memakan soup yang ada di mangkuk itu, ia merasakan mual di perutnya.

"Hwuelllk"

"Sal, kenapa?" panik Rony. Tak sempat menjawab pertanyaan Rony, Salma segara berlari ke toilet untuk memuntahkan isi perut nya. Dengan gerakkan cepat Rony berlari menyusul Salma.

"Salma kenapa?" tanya papa Demis.

"Morning sickness, wajar buat ibu hamil pah" balas mama Ita.

Salma kembali dengan keadaan yang sudah membaik. Ia dan Rony kembali duduk di posisi semula.

"Aman dek?" tanya papa Demis.

"Aman pah, maaf ya semua nya. Flora maaf ya, biasanya kalau udah mual kaya tadi aku sarapan nya cuma roti. Jadi soup nya gak kemakan" ucap Salma yang tidak jadi memakan soup yang di buat Flora.

"Buat kakak aja ya Sal, enak juga ini soup nya" belum sempat Flora menjawab, ia sudah di dului oleh Rosa.

"Rosa, jangan" kata tante Nita.

"Kenapa? gak suka aku makan jatah nya Salma?" balas Rosa yang tak memperdulikan ucapan tante Nita. Rosa tetap memakan soup yang tadi nya untuk Salma. Wajah Flora dan tante Nita seketika menjadi panik, tetapi tidak ada yang menyadari nya.

Setelah selesai sarapan, mereka semua berkumpul di sofa ruang tamu. Tetapi tidak dengan Flora dan tante Nita, entah kemana mereka berdua.

"Alhamdulillah, sebentar lagi cucu mama yang ini bakal keluar, setelah itu baru deh cucu kedua mama." ucap mama Ita kepada kedua anak nya.

"Semoga kalian melahirkan anak anak kalian dengan lancar ya. Doa papa dan mama selalu menyertai kalian" kata papa Demis.

"Aamiin" jawab serempak dari mereka.

"Semalem aku denger sesuatu dari kamar Salma, tapi gak berlangsung lama karena ada yang ganggu. Gak enak banget ya lagi seru seru main eh ke distract ada orang" kata Rosa dengan nada menggoda. Wajah Salma dan Rony menjadi memerah.

"Waduhhh suara apa itu" balas papa Demis yang seperti nya sudah tau arah pembicaraan Rosa.

"Makanya kalo mau main di rumah sendiri, enak gak ada yang ganggu." mama Ita pun ikut mengompori Salma dan Rony.

"Suara apa sih? Salma aja gak denger apa apa kok" balas Salma malu.

"Iya gak denger, tapi kamu yang mengeluarkan suara itu Sal" jawab Rosa lagi. Jangan di tanya gimana keadaan Rony saat ini, sudah jelas ia sangat malu.

"Kakak ihhh apa-"

"Awssshhh perut Rosa sakithh mahhh" ucap Rosa tiba tiba. Papa demis dan mama Ita juga Salma, Rony menjadi panik.

ENDS WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang