15

17.2K 682 22
                                    

15.Gagal lagi

🙌🦋

~~~~

"Salma, kenapa diam aja dari tadi? " ucap Rony membuyarkan keheningan yang ada di dalam mobil ini.

"Gapapa mas" jawab salma seadanya.

"Jujur ya sama aku, kamu lagi ada masalah? " tanya Rony lagi yang sudah menepikan mobil nya di pinggir jalan.

Salma yang sudah tidak tahan pun langsung menatap Rony sekejap lalu memeluk Rony dari samping sangat erat dan pelukan itu pun di balas oleh Rony.

"Kenapa si?, ada masalah cerita sama aku" ucap Rony mengelus kepala Salma yang masi terbalut hijab.

"Mas Rony gak bakal ninggalin aku kan?, gak bakal cari perempuan lain kan?, mas Rony masi mau nunggu kan? " tanya Salma bertubi tubi.

"Hei hei sayang, kenapa kok ngomong nya gitu hmm" kata Rony yang tak menjawab pertanyaan Salma yang sudah keluar dari mulut nya melainkan menanya balik Salma.

Rony menangkup pipi Salma, melihat air mata yang mengalir di pipi Salma. Rony menghapus air mata yang sudah membasahi pipi Salma menggunakan ibu jari nya.

"Cerita ya sama aku, kamu lagi kenapa? " tanya Rony yang masi berusaha agar Salma menjawab nya.

Salma menceritakan ucapan Nabila ke Rony tanpa ada yang di kurang mau pun di tambah. Rony yang mendengar penjelasan Salma pun tersenyum.

"Dengerin aku ya, aku sama sekali gak ada niatan buat ninggalin kamu, apa lagi nyari perempuan lain. Aku ngerti kok maksud kamu yang belum ngasih hak aku, itu wajar sayang" ucap Rony yang menatap lekat mata Salma.

"Satu lagi, tujuan aku menikah itu cuma satu kalian sayang, entah itu sama siapapun" ucap Rony meyakin kan Salma.

Setelah omongan tadi, Salma sudah membuang pikiran negatif tentang Rony yang akan meninggalkan diri nya. Apakah malam ini waktu nya(?).

Rony melanjutkan perjalanan nya menuju rumah mereka, sesampai nya di rumah Salma berniat mandi karena hari ini cukup berkeringat. Rony yang tahu Salma sedang mandi pun ia memilih menunggu di bawah supaya kejadian yang sudah-sudah tidak terulang lagi.

Rony menghisap sebatang rokok di halaman rumah sambil mengecek tanaman tanaman di rumah nya ini. Sedang sibuk dengan melihat ke semua arah tanaman tanpa sadar ada satu mobil yang berhenti tepat di depan pagar. Rony yang mendengar suara mesin mobil pun menolehkan pandangannya ke arah pagar, ia sangat mengenal mobil itu milik siapa.

"Ronnnnnnn" panggil Paul yang membuka kaca nya. Tanpa menolak Rony membukakan pagar itu agar mobil Paul terparkir di di garasi.

"Ngapain malem malem kesini?" tanya Rony pada Paul yang tidak di respon.

"Assalamualaikum kak Rony." salam Nabila yang baru turun dari dalam mobil Paul.

"Waalaikumsalam. Nab kok bisa sama Paul?. "

"Iya kak, Nabila minta tolong anter ke sini sama kak Paul, mau ketemu Salma. " ucap Nabila.

"Ohh, Salma ada lagi mandi"

"Ron" sapa Paul pada Rony sembari berpelukan ala lelaki.

"Udah berani bawa cewek aja lu powl." ledek Rony.

"Yeee ini kan temen bini elu" jawab Paul yang langsung menyelonong masuk ke dalam tanpa di suruh Rony

"Emang gitu anak nya Nab, maklumin aja"

"Haha iya kak Rony"

Paul dan Nabila duduk di ruang tamu, sedangkan Rony sedang mengambilkan minum untuk Nabila dan Paul.

"Makasih ya mang" kata Paul meledek.

"Sialan" umpat Rony.

"Mass Rony, sinii naikkkkk tolongin akuuuu" teriak Salma dari dalam kamar, tanpa memakan waktu lagi Rony langsung menghampiri Salma.

"Kenapa Sal?" tanya Rony yang masuk ke dalam kamar, tetapi Rony tidak melihat keberadaan Salma di dalam kamar ini.

(


*Beberapa teks dalam revisi.



)




*tok
*tok
*tok

"Ron, lama banget ngapain sih" teriak Paul dari balik pintu. Rony membuka kunci pintu kamar nya,

"Bangke, ganggu lu" umpat Rony dengan ke adaan yang kacau.

"Wededehhh, abis ngapain lu bro" goda Paul sambil menaik turunkan alis nya.

"Eh kak Paul, sejak kapan disini" tanya Salma yang berusaha tenang.

"Udah dari tadi, abis ngapain si kelen berdua. Muka nya muka panik gitu"

"Ada Nabila ya?, aku ke bawah dulu ya mas" ucap Salma mengalihkan pembicaraan ini, rony dan Paul pun menyusul langkah Salma.

"Nabbb, tumben kesini malem? " tanya Salma.

"Aku udah telepon kamu loh, tapi gak di jawab jawab" balas Nabila.

"Oh ya?, duh sorry Nab hp ku lagi di charger"

" Kau kenapa Sal?, kok keringat gitu sih" heran Nabila.

"AC kamar aku mati Nab" balas Salma berbohong.

"Oh AC kelen mati.... " ucap Paul yang masih menggoda, dan langsung mendapatkan tatapan sinis dari Rony.

"Sal, aku boleh nginap disini semalam?, bunda sama ayah aku lagi ke rumah sakit nemenin nenek ku Sal." ucap Nabila. Salma pun melirik ke arah Rony untuk meminta jawaban, dengan kesal Rony mengangguk mengizinkan. Sebenar nya Rony tidak ingin memberi izin. Tapi kasian Nabila sahabat istri nya.

"Boleh kok Nab" jawab Salma.

"Aku gak ganggu kalian berdua kan? " tanya Nabila sembari mentap Salma bergantian dengan menatap Rony sekejap.

"Hah? ohhh engga kok Nab. Santai aja" jawab Salma linglung.

"Yuk aku antar ke kamar" ajak Salma sambil menarik lengan Nabila.

Setelah kepergian dua perempuan ini, Paul melirik Rony lalu tertawa puas.

"HAHAHAHA" tawa Paul. Sedangkan Rony yang melihat muka Paul pun sangat kesal, lalu Rony melempar bantal sofa ke arah Paul.

HALLO GUYS

MAKASI UDAH BACA PART INI🖤

JANGAN LUPA VOTE
DAN KOMEN NYA YA!

09/12/23

Vote sama komen nya bolehhh?
nanti sering up deh💖

ENDS WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang