13.

17.4K 826 12
                                    

🙌🦋

~~~~~

Suara ketukan pintu kamar Rony dan Salma begitu nyaring, awal nya sama tidak ingin membukakan nya karna Salma tau pasti itu ulah Flora. Tapi lama kelamaan suara Flora ikut mengganggu Salma.

Dengan perlahan Salma keluar dari dekapan Rony dan beranjak membukakan pintu.

"Apasih Flo?, berisi banget" kata Salma tak santai.

"Di ketuk dari tadi gak nyaut, gua mau bawa cowok gua nginep di sini"

"Enteng banget tu mulut kalo ngomong" balas Salma.

"Apaan sih, kenapa emang nya?! " tanya Flora sewot.

"Ya lu pikir, ini di rumah siapa main seenak nya aja" balas Salma tak kalah sewot.

"Ye elah, kita gak bakal macem macem"

"Gua gak perduli lu mau ngapain sama cowok lu, tapi jangan bawa dia kesini!. Kalo lu tetep nekat, mending pergi aja" ancam Salma.

"Oke, malam ini gua bakal ke hotel. Tapi awas lu kalo ngelapor ke ayah gua! " kata Flora sambil meninggalkan Salma.

Salma benar-benar tidak habis fikir dengan isi pikiran Flora, bisa bisa nya dia berani tidur sekamar dengan pacar nya. Salma tidak kembali masuk ke kamar, dia akan membuatkan jahe hangat untuk Rony.

Setelah nya Salma kembali ke kamar. Sesampainya di kamar Salma tidak melihat keberadaan Rony di ranjang, tapi Salma mendengar keran air menyala dari kamar mandi.

"Astagfirullah, mas Rony" kata Salma yang melihat Rony sedang memuntahkan isi dalam perut nya. Salma memijat tengkuk Rony.

"Udah? " tanya Salma lembut, Rony mengangguk. Mereka berdua pun kembali ke ranjang.

"Ini di minum dulu yuk" kata Salma sembari menyodorkan  secangkir jahe hangat itu pada Rony.

"Gak mau Sal, pedes" tolak Rony dengan suara lemas nya.

"Gak papa di coba dulu mas, nih minum" paksa Salma yang langsung mendekatkan cangkir itu pada Rony. Rony yang menghargai Salma langsung meminum habis jahe hangat itu.

"Sal, peluk lagi" kata Rony dengan merentangkan tangan nya. Salma pun membawa Rony ke dalam dekapan nya.

"Mas Rony kalau lagi sama orang-orang keliatan cool. Tapi kalau lagi sama Salma manja nya melebihi bayi." tutur Salma sembari mengusap rambut Rony.

"Mana ada aku manja." tolak Rony yang tak ingin di bilang manja.

"Iya deh iya. Si paling gengsi gamau di sebut manja." pungkas Salma sembari menahan tawanya.

*


Pukul 16:15 Salma berniat untuk mandi. Ia membiarkan Rony tidur lagi setelah sholat ashar tadi. Selesai mandi, Salma langsung turun ke lantai bawah untuk masak. Hari ini Salma masak seadanya saja. Karena bahan-bahan di dapur sudah menipis. Mungkin besok atau lusa Salma dan Rony akan belanja bulanan.

Salma yang sedang asik memasak, terkejut ketika ada suara pintu dapur terbuka. Ia pun menolehkan pandangan nya ke hadap sumber suara. Ternyata itu ulah suami nya sendiri.

"Mas, kok kamu turun. Memangnya sudah sembuh?" tanya Salma sedikit khawatir.

"Udah kok. Udah panas sama pusing nya udah turun." balas Rony. Salma pun mengangguk.

"Syukur deh kalau gitu. Eh iya mas, kalau besok kamu bener-bener udah fit, boleh kita belanja bulanan?"

"Boleh, tapi kalau kamu di temenin sama mama aja gimana?, besok ada meeting di kantor aku Sal." balas Rony membuat Salma sedikit sedih.

"Yahh, yaudah deh gapapa. Aku sama mama aku aja mas." jawab Salma berusaha mengerti keadaan suami nya.

"Maaf ya, nanti belanja bulanan berikut nya baru sama aku, oke?"

"Iya mas."

Tak terasa, tiga menu yang di masak Salma akhirnya selesai juga. Dengan telaten Salma menaruh nya di meja makan. Mereka tak langsung makan, karena Salma akan membereskan dapur nya terlebih dulu. Selesai semua pekerjaan nya, Salma memanggil Rony yang sedang asik bersantai di ruang keluarga untuk segera makan.

"SALMA!" Teriak Flora.

"Bisa gak di rumah orang jangan teriak-teriak gitu?. Gak ada sopan santunnya banget." balas Salma judes.

"Eh ada mas Rony juga, udah sembuh mas? kata Salma mas Rony lagi sakit ya." tanya flora melembutkan nada bicaranya. Jujur Rony yang mendengar nya sangat terkesan jijik.

"Jaga perilaku lo di rumah ini!." ucap Rony yang terkesan tegas.

"Iya-iya. Yaudah dari pada buang-buang waktu disini. Aku mau pergi ya, tu pacar aku udah di jemput." ucap Flora, Salma maupun Rony yang mendengar ucapan Flora membiarkannya. Mereka sama sekali tidak menggubris ucapan Flora.

"Maaf ya mas. Ada sepupu ku disini buat kita gak nyaman." sesal Salma yang telah mengizinkan Flora menginap di rumahnya.

(



*Beberapa teks sedang dalam revisi.







)

HALLOW GUYS

MAKASII SUDAH BACA PART INI🖤

JANGAN LUPA VOTE
DAN KOMEN NYA YA!

08/12/28

Aku bakal up kalo yang baca, nge vote.
Tapi makasi juga ya yang udah selalu vote sama komen nyaaa🤍

ENDS WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang