21.

15.3K 600 117
                                    

🙌🦋

~~~~

Salma  sampai di rumah mama Ita dan papa Demis. Nabila tidak ikut ke rumah orang tua Salma, karena nenek nya masuk rumah sakit lagi. Salma masuk dengan keadaan sedang menangis.

"Assalamualaikum" salam Salma pada orang tua nya.

"Waalaikumsalam dek.." jawab orang tua Salma.

"Loh dek kenapa ini?" tanya papa Demis melihat keadaan anak nya.

"Mamah sama papah jahat, kalian menjaga nama baik keluarga dengan menjadikan Salma korban hiks.... kenapa si kalian setega itu hhhmmss....Salma dengan suka rela menerima pernikahan ini, tapi balasan kalia ke Salma seperti ini" jelas Salma to the point.

"Dek, kenapa ngomong nya gini sih?" tanya papa Demis.

"Papa masi mau menyembunyikan nya?" lirih Salma.

"Dek, ada apa ini nak?" tanya mama Ita.

"Salma udah tau semua nya mahhh, pahhhh. Salma udah tau tentang mas Rony sama kak Rosa. Bahkan dengan percaya diri nya mas Rony membela kak Rosa di banding istri nya."

"Maaf, maafin kita berdua dek" ucap mama Ita.

"mamah jahattttttt hikss....Salma salah apa sama kaliannn hahhhhh sakit hati Salma mahh, pahh hikss..... " tangis Salma.

"Salma mencoba melindungi mas Rony, Salma tahan supaya Salma gak bilang sama mama dan papa atas kelakuan mas Rony belakangan  kemarin. Tapi ternyata itu ulah mama sama papa juga."

"Salma, cukup!. Kamu tau dari awal perjodohan ini Rony dengan siapa kan? dan sekarang kakak mu sudah kembali. Dari awal tujuan kami menjodohkan nya dengan Rosa, bukan kamu!" tegas papa Demis.

"Ya tapi kenapa harus menjadikan Salma pengganti nya pahhhhhh"

"Bukan kamu sendiri yang menerimanya dengan embel embel ikhlas?" ungkit papa Demis

"Ya karna Salma sayang kalian, Salma cinta sama kalian berdua!, hidup nya Salma itu kalian mahh pahh. Salma pikir dengan cara ini Salma bisa membahagiakan kalian, hufft ternyata Salma hanya menyakiti diri salma sendiri. Sudah seperti ini mau gimana lagi?, Salma udah bener bener pasrah pah, mah"

"Kamu tenang aja, Rony tidak akan menceraikan kamu, tapi Rony akan menikahi Rosa."

"JAHATTTTT! PAPAH JAHAT HIKS...... papa kira Salma mau mempunyai suami yang beristri dua? dan papa juga tega membiarkan Salma melihat kebahagian mas Rony dengan kak Rosa sendirian" teriak Salma lalu beranjak ke kamar nya.

"AARRRGGGHHHHHH SALMA BENCI SEMUA ORANG YANG ADA DI SINI" teriak Salma di dalam kamar. "Kenapa semua orang setega itu sama Salma yaAllah. Sakit banget hati Salma menerima semua kenyataan ini. Tolong Salma yaAllah hiks..... hhmms.. Salma gak kuat"

"Salma! buka kamar nya" teriak papa Demis dari balik pintu. Salma sama sekali tidak ada niat untuk membukakan pintu nya. "Salma dengarkan papa dulu!"

"Gak ada lagi yang harus Salma dengarkan pah, semua nya sudah jelas" balas Salma.

"Oke kalau kamu tidak menerima kenyataan ini, biarkan papa bantu Rony mengurus surat-surat nya! " ucap papa Demis dan pergi dari depan kamar Salma.

"Jahat....." lirih Salma.

Tiga puluh menit Salma terduduk di belang pintu kamar nya, ia mendengar suara orang yang sangat ia benci saat ini.

"Rony, makasih ya udah nemenin aku belanja buat dedek bayi ini. Makasi juga belakangan ini selalu nemenin aku" ucap Rosa terdengar oleh Salma.

ENDS WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang